Ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
The Black Rebels Motorcycle Club (BRMC), sebuah geng yang dipimpin oleh Johnny Strabler, ya naik ke Carbonville, California, selama balapan sepeda motor dan menyebabkan masalah. Seorang anggota geng, Pidgeon, mencuri piala tempat kedua (tempat pertama terlalu besar untuk disembunyikan) dan memberikannya kepada Johnny. Pramugari dan polisi memerintahkan mereka untuk pergi.
Para pengendara motor menuju ke Wrightsville, yang hanya memiliki satu orang tua, penegak hukum yang damai, Kepala Harry Bleeker, untuk menjaga ketertiban. Penduduknya resah, tetapi sebagian besar bersedia menerima pengunjung mereka. Ketika kejenakaan mereka menyebabkan Art Kleiner membelok dan menabrakkan mobilnya, dia menuntut agar sesuatu dilakukan, tetapi Harry enggan untuk bertindak, kelemahan yang tidak hilang dari para penyusup. Kecelakaan ini mengakibatkan geng harus tinggal lebih lama di kota, karena salah satu anggota terluka dirinya jatuh dari sepeda motornya. Meskipun para pemuda menjadi semakin riuh, kebiasaan mereka disambut dengan antusias oleh saudara laki-laki Harry, Frank, yang menjalankan kafe-bar lokal, mempekerjakan putri Harry, Kathie, dan Jimmy yang sudah tua.
Di kafe Frank, Johnny bertemu Kathie dan mengajaknya ke pesta dansa yang diadakan malam itu. Kathie dengan sopan menolaknya, tetapi kepribadian Johnny yang gelap dan murung jelas membuatnya tertarik. Ketika Mildred, gadis lokal lainnya, bertanya kepadanya, "Apa yang kamu memberontak, Johnny?", Dia menjawab, "Whaddaya punya?" Johnny tertarik pada Kathie dan memutuskan untuk tinggal sebentar. Namun, ketika dia mengetahui bahwa dia adalah putri polisi, dia berubah pikiran. Sebuah geng pengendara motor saingan tiba dan pemimpin mereka, Chino, menaruh dendam terhadap Johnny. Chino mengungkapkan kedua kelompok itu dulunya adalah satu geng besar sebelum Johnny memisahkannya. Ketika Chino mengambil trofi Johnny, keduanya mulai berkelahi dan Johnny menang.
Sementara itu, Charlie Thomas lokal dengan keras kepala mencoba melewatinya, dia menabrak sepeda motor yang diparkir dan melukai Meatball, salah satu pengendara motor Chino. Chino menarik Charlie keluar dan memimpin kedua geng untuk membalikkan mobilnya. Harry campur tangan dan mulai menangkap Chino dan Charlie, tetapi ketika warga kota lain mengingatkan Harry bahwa Charlie akan menyebabkan masalah baginya di masa depan, dia hanya membawa Chino ke stasiun. Malamnya beberapa anggota geng motor saingan mengganggu Dorothy, operator telepon untuk pergi, sehingga mengganggu komunikasi warga kota, sementara BRMC menculik Charlie dan memasukkannya ke sel penjara yang sama dengan Chino, yang terlalu mabuk untuk pergi dengan gang.
Kemudian, ketika kedua geng menghancurkan kota dan mengintimidasi penduduk, beberapa pengendara motor yang dipimpin oleh Gringo mengejar dan mengelilingi Kathie, tetapi Johnny menyelamatkannya dan membawanya dalam perjalanan panjang di pedesaan. Takut pada awalnya, Kathie datang untuk melihat bahwa Johnny benar-benar tertarik padanya dan tidak bermaksud menyakitinya. Ketika dia terbuka padanya dan meminta untuk pergi bersamanya, dia menolaknya. Menangis, dia melarikan diri. Johnny pergi untuk mencarinya. Art melihat dan salah mengartikan ini sebagai serangan. Warga kota sudah cukup. Serangan Johnny pada Kathie adalah yang terakhir. Penjaga yang dipimpin oleh Charlie mengejar dan menangkap Johnny dan memukulinya tanpa ampun, tetapi dia melarikan diri dengan sepeda motornya ketika Harry menghadapi massa. Massa melakukan pengejaran, namun Johnny terlempar besi ban dan terjatuh. Sepeda motor tanpa pengendaranya menyerang dan membunuh Jimmy.
Sheriff Stew Singer tiba dengan para wakilnya dan memulihkan ketertiban. Johnny awalnya ditangkap atas kematian Jimmy, dengan Kathie memohon atas namanya. Melihat ini, Art dan Frank melangkah maju dan bersaksi bahwa Johnny tidak bertanggung jawab atas tragedi itu, dengan Johnny tidak dapat berterima kasih kepada mereka. Para pengendara sepeda motor diperintahkan untuk meninggalkan daerah itu, meskipun membayar semua kerusakan. Namun, Johnny kembali sendirian ke Wrightsville, dan mengunjungi kembali kafe untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kathie untuk terakhir kalinya. Dia pertama kali mencoba untuk menyembunyikan penghinaan dan bertindak seolah-olah dia pergi setelah mendapatkan secangkir kopi, tapi kemudian dia kembali, dengan tulus tersenyum, dan memberinya piala curian sebagai hadiah.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
"A dan B," kata Eko.
"Apa maksud Eko, ya A dan B?" kata Budi.
"Urusan cinta," kata Eko
"Urusan Cinta," kata Budi.
"Anggap saja, ya kisah film atau sinetron," kata Eko.
"Film dan sinetron toh," kata Budi.
"A, ya putus cinta karena permasalahan selingkuh. Dan B, ya tidak putus cinta karena permasalahan selingkuh dan di perbaiki dengan baik gitu," kata Eko.
"Ya hidup ini pilihan manusia yang menjalankankan hidup ini. Milih A saja sih, ya karena sakit hati permasalahan selingkuh," kata Budi.
"Oke. Milih A. Permasalahan selingkuhnya di kategorikan berat. Sampai saki hati banget gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau permasalahan selingkuh cuma salah paham, ya kategori ringan. Ya pasti...milih B, ya kan Budi?" kata Eko.
"Ya iya lah Eko. Kalau permasalahan selingkuhnya cuma salah paham, ya milih B lah," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment