Budi duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Nyanyi ah!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitu dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik yang dinyanyikan Budi dengan judul 'Yang Penting Happy' :
Budi telah selesai menyanyikan dan main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada tahun 1986, Harry Dunne akhirnya mendapat kesempatan untuk bersekolah di sekolah reguler. Pada saat yang sama, Lloyd Christmas telah diadopsi dan dipertukarkan beberapa kali hingga akhirnya diterima oleh petugas kebersihan sekolah, Ray. Harry menabrak Lloyd dalam perjalanan ke sekolah, untuk mencari harta karun yang diminta ibunya untuk ditemukan, dan seolah-olah itu adalah takdir, keduanya langsung menjadi teman terbaik. Lloyd memperkenalkan Harry kepada "teman"-nya, Turk, pengganggu sekolah yang fungsi utamanya dalam kehidupan tampaknya membuat hidup Lloyd sengsara. Setelah memasukkan Lloyd ke tempat sampah, dia mengangkat kedua temannya ke tiang bendera.
Sementara itu, Kepala Sekolah Collins yang korup sedang mencari cara untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan sebuah kondominium di Waikiki, Hawaii untuk dia dan pacarnya, Ms. Heller, wanita kantin sekolah. Melihat Harry dan Lloyd dikibarkan di tiang bendera, Kepala Sekolah Collins memutuskan untuk mendirikan kelas "berkebutuhan khusus" palsu untuk menipu $ 100.000 dari mantan siswa Berkebutuhan Khusus bernama Richard Moffit. Jelas, Harry dan Lloyd lebih dari senang untuk membantu, tidak menyadari alasan sebenarnya, dan dengan demikian menemukan diri mereka mendaftar orang-orang yang "khusus" untuk kelas. Ini termasuk orang Turki yang enggan; seorang remaja bernama Toby yang patah kaki dan lengannya dalam kecelakaan skateboard—dan yang diyakini Lloyd sebagai "anak kecil yang lumpuh"; Pacar cantik Toby, Terri; culun Lewis, yang Harry dan Lloyd yakini sebagai centaurus setelah melihatnya setengah berpakaian dalam seragam maskot kudanya; Cindy, juga dikenal sebagai "Ching-Chong", seorang Cina pertukaran pelajar yang kemudian menjadi pacar Turk; dan Carl, pemain sepak bola yang terluka parah terobsesi dengan olahraganya. Nona Heller menjadi guru kelas palsu dan menyimpannya di gudang peralatan Ray.
Jessica Matthews, seorang siswa keras kepala dan reporter untuk koran sekolah, curiga dengan kontribusi tiba-tiba Kepala Sekolah Collins. Jessica mengundang Harry ke rumahnya untuk makan malam dan meminta informasi kepada Harry. Harry, yang mengira dia sedang menggodanya, beralih ke Lloyd untuk meminta tips pacaran. Bencana menjijikkan yang melibatkan kamar mandi Jessica dan sebatang cokelat leleh yang terlihat seperti kotoran membuat ayahnya panik, tanpa sengaja mengarahkan perhatiannya ke Lloyd. Segera, Harry dan Lloyd bertengkar karena Jessica, tanpa dia sadari, yang menyebabkan keduanya dengan marah memutuskan persahabatan mereka. Tak pelak, keduanya menebus kesalahan ketika Harry dan Lloyd menyadari bahwa mereka bukan apa-apa tanpa satu sama lain. Mereka menemukan dada Kepala Sekolah Collins di kantornya yang berisi bukti dari setiap penipuan yang pernah dia dan Ms. Heller lakukan.
Keesokan harinya, Kepala Sekolah Collins menemukan peti buktinya hilang, dan Ms. Heller salah menuduh Jessica mengambilnya. Akibatnya, lelucon Kepala Sekolah Collins memanggil orang tuanya dan menahannya di rumahnya semalaman dalam upaya untuk menginterogasinya. Sementara itu, kelas Kebutuhan Khusus membangun kendaraan hias George Washington untuk Parade Thanksgiving. Namun, setelah Lloyd dan Harry menemukan bukti di peti, mereka mengubah pelampung agar terlihat seperti Collins Kepala Sekolah. Setelah kelas menemukan buktinya, mereka setuju untuk menggunakannya sebagai pelampung. Mereka juga berencana untuk menariknya dengan bus khusus kelas. Sebelum mengeluarkan pelampung, mereka memanggil polisi. Selama pawai, pengawas distrik sekolah memiliki seorang detektif polisi yang menyamar sebagai Richard Moffit, jadi Kepala Sekolah Collins akan menerima hibah. Akhirnya, kelas Kebutuhan Khusus mengeluarkan kendaraan mereka dan membuktikan Kepala Sekolah Collins dan Nona Heller sebagai pencuri dengan meletakkan rekaman mereka di pengeras suara, sehingga mengungkap plot mereka. Sebelum Kepala Sekolah Collins dan Ms. Heller melarikan diri dengan membawa uang, mereka ditangkap oleh polisi. Jessica berterima kasih untuk Harry dan Lloyd dan menganggap mereka sebagai pahlawan. Rayuan duo ini kepada Jessica sia-sia saja, karena ternyata Jessica sudah punya pacar. Dia memuji Harry dan Lloyd karena mengungkap plot Collins dan Heller dan pergi bersama Jessica.
Harry dan Lloyd bersumpah untuk tidak pernah bertarung dan mempertaruhkan persahabatan mereka atas seorang wanita, tetapi ketika mereka pulang, mereka didekati oleh Fraida Felcher dan saudara kembarnya, Rita dengan Ferrari 308 GTS merah, yang menawarkan untuk membawa mereka mengunjungi gadis-gadis baru. ' kampus. Setelah Harry dan Lloyd berdebat lagi tentang gadis mana yang mereka inginkan, Lloyd menolak tawaran untuk menyelesaikan perdebatan, dan Fraida dan Rita pergi dengan marah, memerciki Harry dengan lumpur dalam prosesnya. Ayah Jessica secara tidak sengaja menabrak Harry dengan Mercedes-nya , mengakibatkan kaca depan dan kap mobil Harry tertutup lumpur. Ayah Jessica mengenali Harry dan ketika dia dengan panik mengira mobilnya tertutup kotoran, Harry dan Lloyd dengan santai pergi.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi lah.
"Main ke rumah Eko saja!" kata Budi.
Budi masuk ke dalam rumah, ya membawa piring dan gelas. Di ruang makan, ya piring yang masih ada gorengan di taruh di meja, ya di tutup tudung saji. Gelas di bawa kebelakang untuk di cuci. Setelah di cuci gelas, ya jadi bersih, ya di taruh di rak piring gitu. Budi ke luar rumahnya, ya segera naik motornya yang di parkirkan di depan rumahnya, ya motor di bawa dengan baik menuju rumah Eko lah. Singkat waktu, ya Budi sampai di rumah Eko. Ya Eko sedang duduk di depan rumahnya, ya sambil baca koran, ya menikmati minum kopi dan gorengan gitu. Budi memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Eko. Ya karena ada Budi, ya Eko berhenti baca koran dan koran di taruh di meja gitu. Ya Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Ngomongin urusan cinta. Ya cewek itu sukanya di kasih sesuatu apa ya?" kata Budi.
"Kan Budi. Masih jomlo. Kok ngomongin ingin ngasih sesuatu apa pada cewek?" kata Eko.
"Ya sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Kalau sekedar obrolan lulusan SMA. Ya cewek yang suka sama cowoknya, ya pasti menerima apa pun hadiah dari cowoknya lah, ya bentuk tanda cinta. Kalau kisah remaja, ya paling bunga dan coklat," kata Eko.
"Bunga dan coklat, ya anak SMA, ya belajar urusan cinta gitu," kata Budi.
"Kalau sanggup, ya naikin level sesuatu yang mau di berikan pada cewek yang di suka!" kata Eko.
"Kalau cowok sudah kerja, ya level naik ngasih ceweknya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau ada sebuah ceritanya seperti ini. Ya sekedar cerita untuk obrolan lulusan SMA. Cowoknya suka sama cewek yang ia sukai. Cewek itu memang dari keadaan keluarga miskin, ya rumah saja geribik gitu dan tanahnya numpang gitu. Cowok itu, ya ingin menikahi cewek itu. Hadiah pernikahan di berikan cowok itu, ya rumah di perumahan gitu. Tiba-tiba cowok itu ingin pergi meninggalkan cewek itu, ya pergi ke kota lain, ya urusan kerja. Hadiah rumah itu, ya jadi berikan pada cewek itu dengan memberikan surat sertifikat rumah gitu. Ceweknya tidak ingin menerima karena belum menikah gitu. Cowoknya memaksa ceweknya menerima gitu. Ya ceweknya menerima surat sertifikat rumah dengan baik. Setelah cowok itu pergi. Ya cewek itu, ya tinggal di rumah tersebut, ya hidup layak seperti orang yang punya harta dan menunggu cowoknya datang untuk menikahinya. Cewek itu, ya kaget dapat kabar berita bahwa cowoknya meninggal dunia karena serangan jantung gitu. Ya ceweknya bersedih kehilangan orang di cintai. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Hadiah yang luar biasa untuk cewek yang di cintai, ya sebuah rumah untuk hidup layak seperti orang yang punya harta. Sayangnya, ya ceweknya tidak jadi menikah dengan cowoknya karena penyakit jantung. Sebuah takdir kematian yang tidak bisa dielakkan," kata Eko.
"Demi cinta memberikan sesuatu yang baik pada orang di sukai," kata Budi.
"Ya demi cinta," kata Eko.
"Main catur saja Eko!" kata Budi.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Ya Eko mengambil koran di meja, ya di taruh di bawah meja. Papan catur di bawah meja, ya di ambil Eko dan di taruh di atas meja gitu. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Kalau urusan cinta. Yang paling menyesal dari hubungan. Pasti perselingkuhan, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya Iya sih menyesal. Harapan pada orang yang di cintai, ya setia. Ternyata orang yang di cintai, ya selingkuh. Menyesal memilihnya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment