CAMPUR ADUK

Thursday, March 23, 2023

BATMAN : UNDER THE RED HOOD

Eko duduk di depan rumahnya, ya sedang baca cerpen yang menarik ceritanya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Ra's al Ghul menyadari kesalahannya dalam menyewa Joker untuk menggunakannya sebagai pengalih perhatian saat dia menghancurkan distrik keuangan Eropa setelah mengetahui bahwa dia telah menangkap Jason Todd, Robin kedua, mitra Batman. Di Sarajevo, Bosnia, Joker secara brutal menyerang Jason, di sebuah gudang kosong dengan linggis. Jason dikunci di gudang dengan bom, yang meledak dan membunuhnya sebelum Batman tiba.

Lima tahun kemudian di Kota Gotham, seorang penjahat misterius bernama Red Hood mengadakan pertemuan dengan para pengedar narkoba terkemuka di kota itu. Dia mengumumkan pengambilalihan perdagangan narkoba mereka, mengambil hanya 40 persen dari keuntungan sambil menawarkan mereka perlindungan dari Topeng Hitam dan Batman - di bawah hukuman mati bagi siapa pun yang tertangkap mengedarkan narkoba kepada anak-anak.

Batman menghentikan percobaan pencurian kiriman milik Black Mask, yang merupakan android canggih Amazo. Batman menghancurkan Amazo dengan bantuan pendahulu Jason Dick Grayson alias Nightwing dan menemukan pencuri bekerja untuk Red Hood yang kemudian membunuh mereka. Dia mengejar Red Hood ke Ace Chemicals, di mana sebuah ledakan menghancurkan fasilitas tersebut. Batman dan Nightwing menginterogasi Joker di Arkham Asylum tentang Red Hood, tapi dia menyangkal keterlibatannya.

Black Mask menyerang Red Hood untuk menghancurkan Amazo. Batman dan Nightwing mencegah Red Hood membajak pengiriman senjata Black Mask berikutnya. Mereka mengejar Red Hood ke stasiun kereta, di mana dia kabur setelah meledakkan bom, yang melukai Nightwing. Batman dan Nightwing menyadari bahwa Red Hood dilatih dan memiliki pengetahuan tentang taktik dan perlengkapan Batman. Tinjauan rekaman audio pengejaran mengungkapkan Red Hood mengetahui identitas rahasia Batman.

Batman ingat Jason melakukan manuver yang sama seperti Robin dan bahwa Jason menjadi lebih kejam dan haus darah seiring bertambahnya usia, dengan Batman harus menghentikannya berkali-kali dari hampir membunuh penjahat. The Fearsome Hand of Four memancing Red Hood dan hampir mengalahkannya sampai Batman membantu melumpuhkan mereka bertiga dan Red Hood membunuh Batman keempat yang mengerikan. Red Hood menjelaskan bahwa dia melakukan apa yang tidak akan dilakukan Batman: membunuh penjahat yang tidak takut.

Batman menganalisis sampel darah Red Hood yang diambil dari pertempuran dan itu cocok dengan milik Jason. Setelah menemukan mayat Jason palsu, Batman menghadapkan Ra's al Ghul dan menuntut untuk mengetahui kebenarannya. Ra's menjelaskan bahwa dia merasa bertanggung jawab atas kematian Jason dan, sebagai persembahan perdamaian, dia menukar tubuh Jason dengan yang palsu dan menghidupkannya kembali di Lazarus Pit. Setelah kebangkitannya, Jason menjadi gila dan melarikan diri.

Setelah selamat dari upaya pembunuhan oleh Red Hood, Black Mask membebaskan Joker, menugaskannya untuk membunuh Red Hood. Namun, Joker malah menculik Black Mask dan pengedar narkoba dan berencana membakar mereka; Red Hood muncul dan mengungkapkan target sebenarnya selama ini adalah Joker. Batman menyelamatkan para sandera dan Red Hood mengambil Joker. Red Hood secara brutal mengalahkan Joker sebagai balas dendam atas pembunuhannya sendiri dan menghadapkan Batman.

Selama pertarungan, Red Hood melepas helmnya, membenarkan bahwa dia adalah Jason. Pertarungan mereka menuju ke gedung bobrok tempat Jason menahan Joker dan diakhiri dengan Jason menahan Batman di bawah todongan senjata. Meskipun dia telah memaafkan Batman karena tidak menyelamatkannya, Jason kesal dan marah karena Joker masih hidup setelah membunuhnya. Batman mengakui bahwa dia terus-menerus berpikir untuk menyiksa dan membunuh Joker tetapi tidak akan melakukannya, takut dia tidak akan berhenti jika dia membunuh sekali saja.

Jason melemparkan pistol ke Batman dan memberinya ultimatum — dia akan mengeksekusi Joker kecuali Batman menembaknya. Batman menolak dan menjatuhkan senjatanya, menyebabkan Jason menembaknya. Batman melempar batarang, yang membuat pistol Jason macet. Saat Jason menarik pelatuknya lagi, pistolnya hancur dan tangan kanannya hancur. Dikalahkan, Jason meledakkan bom waktu dan Batman menaklukkan Joker sebelum mencoba menyelamatkan Jason.

Bom meledak; Batman dan Joker selamat tetapi Jason pergi. Joker dikembalikan ke Arkham dan Topeng Hitam ditangkap karena keterlibatannya dalam pelarian Joker. Di Batcave, Alfred menawarkan untuk menghapus tampilan kotak kaca dari kostum Robin Jason setelah semua yang terjadi, tetapi Bruce menolak, mengklaim itu tidak mengubah apa pun. Kilas balik terakhir menunjukkan hari pertama Jason sebagai Robin, yang dengan riang dia nyatakan sebagai hari terbaik dalam hidupnya.

***

Eko selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja dengan baik. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Budi dateng juga ke rumah Eko, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko lah. 

"Eko," kata Budi.

"Apa?" kata Eko.

"Seandainya?" kata Budi.

"Seandainya apa?" kata Eko.

"Bila ada seorang jadi Nabi. Padahal....kita tahu berdasarkan ajaran agama Islam, ya Nabi terakhir...Nabi Muhammad?" kata Budi. 

"Bila ada Nabi, ya tidak ada masalah sih. Cuma yang di takutin, ya cuma cerita masa lalu tentang Nabi palsu ini dan itu. Ya jika jadi Nabi, ya bagi orang-orang tertentu untuk kedudukan di dunia ini, seperti para pemimpin agama yang ini dan itu demi kedudukan di dunia ini dengan alasan ini dan itu," kata Eko. 

"Perkiraan manusia tujuan jadi Nabi, ya kedudukan dunia ini dan itu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sebuah gelar Nabi atau gelar utusan Tuhan," kata Budi. 

"Hidup ini lebih enak jadi orang biasa saja. Dari pada jadi pemimpin ini dan itu, ya bebannya berat, ya ngurusin urusan manusia yang ini dan itu. Apa lagi jadi Nabi? Ya bebannya berat!" kata Eko. 

"Bebannya berat!" kata Budi. 

"Apakah bener tidaknya...ilmu seorang Nabi itu? Ya jadi pertanyaan manusia lain," kata Eko. 

"Kalau aku bisa mendengarkan Roh berdasarkan ilmu yang aku temukan. Roh menjelaskan semuanya kebenaran ini dan itu yang jadi perdebatan manusia ribuan tahun karena perbedaan agama di dunia ini. Sampai Roh menyebut diri ku dengan sebutan Nabi. Ya sebuah gelar seperti gelar pendidikan tinggi, ya Universitas. Aku membuat kitab ini dan itu berdasarkan apa yang aku dapatkan. Lebih baik hasil usaha ku di sembunyikan ilmu ini dan itu dari pada di ajarkan pada manusia yang lain," kata Budi. 

"Alasannya kenapa Budi tidak mengajarkan pada manusia yang lain. Padahal bisa bermanfaat bagi manusia banyak?" kata Eko. 

"Alasannya kan. Seperti cerita Nabi Palsu. Niat apa? Jadi apa?. Manusia banyak dengan kepentingan ini dan itu. Contoh : organisasi agama yang berkembang ini dan itu. Tujuannya kepentingan ini dan itu. Padahal satu agama. Perpecahan terjadi seperti kata di hadist, ya golongan terpecah menjadi sekian banyak dan yang bener satu," kata Budi. 

"Karena alasan ini dan itu. Ya benerlah Budi, ya lebih baik...ilmu tersebut di sembunyikan dengan baik," kata Eko. 

"Jadi bener. Pemuda yang dapat mendengarkan Roh, ya katanya "Cari lah ilmu itu dengan cara sendiri!"...," kata Budi. 

"Ketika dapet ilmu dan dapat mendengarkan Roh. Tahu kebenaran ini dan itu. Lebih baik di sembunyikan dengan baik," kata Eko. 

"Sebuah gelar Nabi saja, ya jadi perdebatan ini dan itu. Dunia ini!" kata Budi. 

"Memang dunia ini!" kata Eko. 

"Ya sekedar obrolan lulusan SMA. Ya seandainya aku berhasil mendapatkan ilmu yang dapat mendengarkan Roh. Ya Roh yang memberikan gelar Nabi pada ku," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Main kartu remi saja Eko!" kata Budi.

"Ya oke. Main kartu remi!" kata Eko.

Eko mengambil kartu remi yang di taruh bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik, ya permainan kartu reminya, ya permainan cangkulan gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK