Budi duduk di depan rumah, ya bersama Eko sambil menikmati minum teh dan makan kue kering.
"Acara Tv. Tentang kecantikan cewek-cewek cantik," kata Budi.
"Mulai deh Budi, ya urusan cewek," kata Eko.
"Aku kan cowok jomlo," kata Budi.
"Aku maklumin!" kata Eko.
"Putri Indonesia atau Miss Indonesia, ya sama saja kan Eko?" kata Budi.
"Maunya Budi. Sama sih tidak masalah. Sebenarnya, ya beda sih," kata Eko.
"Beda kata antara Miss dan Putri. Tetap saja maksud dan tujuannya tentang cewek cantik, dan pinter," kata Budi.
"Benar lah omongan Budi," kata Eko menegaskan omongan Budi.
"Cuma sekedar tontonan saja," kata Budi.
"Memang sekedar tontonan saja," kata Eko.
"Menggapai semua mimpi jadi kenyataan. Perjuangan hidup mencapai sesuatu. Dari bukan siapa-siapa menjadi sesuatu bernilai seperti permata yang indah dan di kagumi semua orang dan juga harganya mahal," kata Budi.
"Baik cewek dan cowok. Ya berjuang dengan baik menggapai impiannya, ya jadi kenyataan. Lewat bentuk apa pun, ya agar mengubah nasif. Dari bukan siapa-siapa menjadi sesuatu," kata Eko.
"Sama halnya dari keadaan miskin menjadi kaya, ya berjuang di jalan baik demi diri dan keluarga," kata Budi.
"Hidup manusia. Terus berjuang dengan baik. Ya tujuannya kaya dan kaya, ya jauh dari kemiskinan. Karena kemiskinan itu penderitaan. Yang extrimnya, ya miskin di hina-hina sama orang-orang yang tidak suka, ya orang kaya sombong," kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA. Ya kalau begitu. Aku bercerita saja pake wayang. Ya sekedar cerita!" kata Budi.
"OK. Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.
Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi, ya wayang di mainkan dengan baik dan bercerita dengan baik pula. Eko menonton pertunjukkan wayang Budi dengan baik lah.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
April Dibrina, seorang penari muda yang mencari kesuksesan di Broadway, ya mencuri taksi dari seorang wanita tua saat hujan badai untuk mengikuti audisi. Dia tampil baik, tetapi mensponsori Ruth Zimmer, bertemu dengan penari potensial. Ketika dia mengenali April (dari insiden taksi), dia bersumpah bahwa tidak ada seorang pun di Broadway yang akan mempekerjakannya. Saat mencoba menjelaskan, ya dia secara tidak sengaja menjatuhkan Ruth dari panggung, ya menyebabkan cedera serius. Hal ini diposting di media sosial, ya April memalukan publik.
Digusur, April kembali ke kampung halamannya di Wisconsin. Saat berada di toko kelontong, ya dia bertemu dengan guru tari Harapan Baru, Miss Barb, yang mengundangnya untuk datang ke studio dansa. April juga melihat mantannya Nick, yang dia tinggalkan untuk mengejar karir di New York City.
Di sanggar tari, dia mengunjungi kelas penari : Lucia, gadis pelupa berkacamata, Oona, gadis yang gugup, Kari, yang diam-diam mendapatkan kelasnya sendiri, Ruby, tanpa rasa percaya diri, Zuzu, seorang gadis tuli, Sarah, adik perempuan Nick yang keras kepala, dan June dan Michelle, si bungsu. Adik laki-laki Zuzu, Dicky, juga menonton.
Barb meminta April untuk melatih tim dansa kota untuk sebuah kompetisi. Pada awalnya, dia menolak, tetapi kemudian menyadari bahwa itu dapat memberinya kesempatan untuk tampil di depan Welly Wong, ya menyelamatkan karirnya. April menerima, ya memulai rejimen pelatihan keras yang mengasingkan para penari muda, termasuk menyebabkan Ruby berhenti.
Tim tari Harapan Baru maju melalui beberapa putaran kompetisi ; mereka meningkat saat April terikat dengan mereka, menjadi guru yang lebih baik, termasuk belajar beberapa bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan Zuzu. Suatu hari, langit-langit studio tari runtuh setelah April memberi tahu para penari bahwa mereka "tidak payah", jadi mereka tahu bahwa mereka membaik. Tidak mampu membayar perbaikan ke studio, tim pindah latihan ke lapangan sepak bola dan akhirnya pindah ke gudang ayah April, yang telah dibantu diperbaiki oleh Nick.
April dan Nick mulai menghidupkan kembali hubungan mereka saat tim dansa maju ke negara bagian. Penari dari kelompok lain mengejeknya tentang kegagalannya di New York, menyebabkan dia kehilangan fokus selama satu tarian, ya meskipun dia pulih.
Dalam kategori mini 6-dan-bawah, dua penari termuda, June dan Michelle, dilanda demam panggung. Dicky yang telah menghafal semua koreografi gadis itu saat mereka berlatih, habis dan mulai menari. June dan Michelle pulih, dan mereka semua menari bersama. Dicky sekarang berlatih dengan rombongan dansa.
Setelah melewati final negara bagian, April memanggil teman NYC-nya Deco untuk membantu membuat kostum. Suatu hari, saat para penari kecil sedang berlatih lift di gudang, April memanggil Sarah dan RJ, pemain sepak bola yang Sarah naksir dan dia ingin tampilkan, untuk didemonstrasikan. Ketika RJ mengangkatnya, cangkir bra silikonnya jatuh ke lantai, dan dia lari, malu dan menangis. April menemukannya di lapangan dan menghiburnya.
Keluarga penari mengumpulkan uang untuk mengirim tim ke Atlantic City untuk final. April berhubungan kembali dengan adik perempuan Nick, Sarah, yang merasa ditinggalkan ketika ibunya meninggal dan April pindah ke New York. Begitu berada di Atlantic City, setelah pertunjukan, Welly Wong sangat terkesan dengan April sehingga dia menawarkan dia peran utama dalam pertunjukan barunya di tempat. April dan Welly segera meninggalkan kompetisi untuk latihan di NYC, menghancurkan tim.
Keesokan harinya, April menyadari kesalahannya dan meninggalkan latihan, menyatakan kepada Welly bahwa dia harus menghormati komitmennya pada Harapan Baru. Dia memanggil Deco lagi untuk mengantarnya kembali ke Atlantic City tepat pada waktunya untuk menyemangati tim sebelum pertunjukan. Setelah berdamai dengan penarinya, April dan Nick berciuman, dan Welly mempertahankannya meskipun meninggalkan latihan.
April tampil di acara Welly Wong di NYC dan terus mengajar kelas dansanya di Wisconsin melalui obrolan video. Pada malam pembukaan, Welly mengejutkan April dengan membawa tim Harapan Baru ke pesta dansa. Semua orang menari di jalan, dan Ruth Zimmer lewat sejenak, terkejut.
***
Budi cukup lama bercerita pake wayang dan akhirnya selesai juga. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus gitu. Budi menaruh wayang di kursi kosong.
"Yang paling banyak dosa itu. Orang-orang yang lahir duluan," kata Budi.
"Ya orang lahir duluan, ya orang tua-tua lah, ya menyembunyikan kejujuran pada bentuk kebohongan dan terus di wariskan sampai sekarang. Bagi yang belajar dengan baik, ya tahu kebohongan ini dan itu," kata Eko.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
No comments:
Post a Comment