Budi dan Eko, ya duduk di depan rumah Budi. Hari ini hari lebaran gitu. Budi dan Eko sudah dewasa, ya merayakan lebaran idul fitri seperti biasanya sih...silaturahmi dengan baik dengan keluarga yang paling penting, teman yang baik yang saling berbagi dengan baik dengan cara saling mengingatkan dan menasehatin dengan baik dan terakhir, ya orang-orang di lingkungan rumah lah. Kalau anak-anak, ya senanglah lebaran idul fitri, ya jadinya lebaran idul fitri meriah gitu. Budi dan Eko, ya menikmati minum teh dan juga makan kue lebaran gitu. Kue lebaran ya, ya beli lah, ya rezeki orang-orang baik lah.
"Manusia yang baik itu menginginkan cerita yang bahagia, ya kan Eko?" kata Budi.
"Memang sih. Manusia yang baik itu, ya inginkan cerita bahagia. Seperti suasana lebaran idul fitri. Ceritanya bahagia. Saling maaf memaafkan lahir batin," kata Eko.
Eko dan Budi menikmati minum teh dan Makan kue lebaran yang enak.
"Kisah cinta pun yang menarik, ya ceritanya bahagia," kata Budi.
"Kalau kisah cinta, ya memang banyak orang ingin kisah bahagia. Contohnya : aku saja. Urusan kisah cinta ku. Ya antara Aku dan Purnama, ya bahagia. Saling menjaga nilai kepercayaan dengan baik demi kesepakatan cinta setia pada pasangan," kata Eko.
"Eko dan Purnama kan belum nikah," kata Budi.
"Memang aku belum menikah dengan Purnama. Ya restu kedua orang tua sudah dapet sih. Ya tinggal aku dan Purnama, ya siap menikah ketika waktunya. Karena urusan ku masih banyak belum selesai, ya begitu juga Purnama. Contohnya : motor belum selesai kreditnya," kata Eko.
"Kalau urusan motor sih, ya sama dengan aku. Kredit motor belum selesai. Memang ceritanya begitu adanya," kata Budi.
Budi dan Eko, ya menikmati minum teh dan makan kue lebaran.
"Aku punya cerita yang bahagia," kata Budi.
"Budi punya cerita bahagia. Kalau begitu, ya silakan Budi bercerita. Aku akan mendengarkan cerita Budi dengan baik!" kata Eko.
"Baiklah aku cerita. Sebenarnya cerita ini tentang kisah cinta lama sih. Dono dan Rara. Dono yang selesai kuliah, ya ikut acara pertemuan yang di adakan pengurus mesjid, ya bisa di bilang perjodohan secara agama Islam, ya bentuk organisasi agama. Dono awalnya cuma ikut-ikutan gitu. Ya sebenarnya Dono tidak terburu-buru dengan urusan nikah gitu, ya bisa di bilang santai. Ketika Dono melihat cewek yang cantik saat pertemuan itu. Dono terkesan dengan cewek cantik itu. Dono pun bertanya dengan pengurus mesjid, ya namanya Yunus, ya tentang cewek cantik yang membuat Dono terkesan. Yunus memberitahukan nama cewek tersebut, ya namanya Rara. Dono akhirnya memutuskan untuk jadian dengan Rara. Yunus bersama pengurus mesjid, ya tim pernikahan, ya segera menjalankan rencana untuk menyatukan Dono dengan Rara. Singkat cerita, ya Dono menikah dengan Rara. Dono dan Rara menjalankan kehidupan rumah tangganya dengan baik banget, ya masih dalam lingkungan organisasi agama Islam lah. Cerita masih urusan lebaran idul fitri. Ya Dono memutuskan mudik ke tempat kampungnya Rara di Palembang. Di Palembang ada sanak familinya Rara. Singkat saja. Dono dan Rara di rumah Kakek Rara. Dono dan Rara menjalankan lebaran idul fitri dengan baik gitu. Dono menikmati makan-makan lebaran yang di buat Rara dengan baik lah. Cerita bahagia deh. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus. Cerita bahagia," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
Abdul dateng ke rumah Budi. Ya Abdul telah selesai urusan silaturahmi dengan orang tua, teman dan orang-orang di lingkungan rumah. Abdul memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Abdul pun duduk bersama dengan Eko dan Budi, ya setelah ngomong "Mohon maaf lahir dan batin".
"Hari ini hari bahagia untuk umat agama Islam. Lebaran idul fitri," kata Abdul.
"Ya begitulah keadaannya," kata Eko.
"Suasananya bahagia di lebaran idul fitri," kata Budi.
"Kalau sudah ngumpul. Lebih baik. Main kartu remi!" kata Eko.
"Ok. Main kartu remi!" kata Abdul.
"Ok. Main kartu remi!" kata Budi.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan dibagikan dengan baik. Budi, Eko dan Abdul, ya main kartu remi dengan baik sambil menikmati minum teh dan juga makan kue lebaran yang enak banget. Ceritanya pokoknya bahagia di hari lebaran idul fitri.
No comments:
Post a Comment