CAMPUR ADUK

Monday, May 2, 2022

OBROLAN BENTUK CERITA

Eko dan Budi duduk di depan rumah Eko, ya sambil menikmati minum kopi dan juga kue lebaran gitu.

"Mau ngobrol apa ya?" kata Budi.

"Ngobrol yang seperti biasanya saja. Nama juga lulusan SMA!" kata Eko.

"Yang biasanya. Obrolan berbentuk cerita ini dan itu," kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Aku punya cerita. Ya sekedar cerita," kata Budi. 

"Budi punya cerita. Ya kalau begitu silakan bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Baiklah aku bercerita. Tokohnya siapa ya? Ini saja nama tokohnya. Pasha. Ya Pasha pemuda yang baik. Pasha bersama teman-temannya membentuk grub band musik di masa kuliah lah. Ya usaha Pasha dengan teman-teman berhasil gitu, ya jadi grub band musik terkenal. Pasha pun bertemu dengan cewek cantik bernama Tiara. Ya Tiara, ya cewek cantik dengan pesonanya kecantikannya karena kerjaan Tiara seorang model. Pasha berusaha mendapatkan cinta Tiara. Usaha Pasha berhasil mendapatkan cinta Tiara. Dari kisah cinta Pasha dengan Tiara, ya di buat lagu kisah cinta gitu. Lagu itu pun populer banget. Pasha dengan teman-teman, ya benar-benar berhasil dari usahanya di bidang musik. Suatu ketika Pasha dan Tiara, ya selesai makan malam di restoran mewah kelasnya orang kaya. Pasha mengantarkan Tiara pulang dengan mobil mahal dan mewah, mobilnya kaya gaya sultan di acara Tv gitu. Ternyata terjadi kecelakaan mobil gitu. Mobil pasha di tabrak mobil box yang bawa barang gitu. Pasha sekarat. Tiara mati di tempat. Pasha di lari kan ke rumah sakit, ya agar selamat. Pasha memang selamat dari keadaannya. Pasha sakit banget kehilangan orang yang di cintainya, ya Tiara. Dari proses pemulihan diri Pasha di rumah sakit. Pasha bertemu dengan dengan perawat yang cantik yang mirip dengan Tiara. Perawat itu bernama Selfi. Pasha berusaha berteman dengan Selfi. Ya usaha Pasha berhasil berteman dengan Selfi sih. Pasha jatuh hati pada Selfi karena mengingatkan dengan Tiara. Selfi ternyata dekat dengan Kasino. Pasha ingin banget jadian dengan Selfi. Usaha Pasha pun berhasil mendapatkan cinta Selfi. Pasha mulai mengalami dilema karena mencintai Selfi seperti menyintai Tiara. Selfi terluka karena sikap Pasha tersebut. Selfi pun memutuskan pisah dengan Pasha karena dilema Pasha dengan cintanya pada Tiara. Sampai akhirnya Pasha di sadarkan dengan teman-temannya, ya grub band musik lah. Pasha sadar dengan kesalahannya. Pasha melupakan Tiara untuk selamanya. Pasha pun menjalin hubungan lagi dengan Selfi, ya dengan kisah cinta yang baru di antara ke duanya. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus seperti biasanya. Tiara dan Selfi, ya cewek yang mirip wajahnya. Kembar tapi beda orang tuanya. Pasha di dilema cinta karena wajah Selfi mirip dengan Tiara, ya seperti topeng wajah yang mirip. Padahal yang terpenting itu jiwa, ya karakter diri cewek itu," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Budi dan Eko menikmati minum kopi dan juga kue lebaran. 

"Hidup ini. Manusia itu tetap memakai topeng dalam kehidupan sehari-harinya, ya Eko?" kata Budi.

"Dari kisah cerita orang yang pernah berbaur di lingkungan sosial ini dan itu. Ya memang ada manusia-manusia yang masih pake topeng dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kecil dari kepadatan rumah-rumah di lingkungan : membuang sampah rumah tangga di tanah orang. Orang yang membuang sampah itu, ya membuat citranya baik pada dirinya dengan membangun rumahnya dengan penuh pager tembok," kata Eko.

"Kalau contoh itu sih. Ya kelakuannya orang-orang dulu sampai sekarang, ya masih ada kalau seperti itu. Sampai-sampai mengambil ayam tetangga dan di rawat dengan baik, ya jadi miliknya," kata Budi. 

"Sampai-sampai burung dara pun di curi. Dengan cara tipu muslihat dengan cara, ya berteman gitu. Maka itu tidak jauh-jauh yang berbuat buruk itu, ya teman atau pun tetangga," kata Eko. 

"Topeng dan topeng," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

Eko dan Budi menikmati minum kopi dan juga makan kue lebaran. 

"Ngomongin orang ini dan itu ghibah kan Eko?" kata Budi.

"Ngomongin orang ini dan itu, ya ghibah sih," kata Eko.

"Kalau ngomongin Nabi, Dewa atau Tuhan. Jadi nya ghibah juga dong?!" kata Budi.

"Kalau itu sih tidak perlu di omongin!" kata Eko.

"Ok. Tidak perlu di omongin!" kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ngomongin orang-orang di pemerintahan, ya jadinya ghibah juga?!" kata Budi.

"Ribet jadinya!" kata Eko.

Eko dan Budi, ya menikmati minum kopi dan makan kue lebaran.

"Gimana dengan acara Tv dan Radio yang ini dan itu?!" kata Budi.

"Ya tidak perlu di bahas!" kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

"Lebih baik itu. Ya ngomongin makan atau minuman. Ya contohnya : kue-kue lebaran dan juga minuman kopi," kata Eko.

"Kalau itu sih realita keadaan kita," kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Padahal ngomongin orang ini dan itu, ya realita cerita masa lalu dan masa sekarang, ya mungkin terjadi lagi karena dari sisi akhlak manusia yang susah di didik dengan baik dan merugikan orang lain. Agama cuma sekedar status di KTP, ya tidak menjalankan aturan agama demi kebaikan diri dan orang lain. Mungkin di hari lebaran, ya ikut-ikutan, yang status agamanya KTP itu,  seperti biasanya. Orang-orang seperti itu, ya ada di sekitar kita," kata Budi.

"Cerita kisah orang yang berbaur dengan lingkungan ini dan itu. Jadi tahu kebiasaan orang-orang yang ini dan itu," kata Eko.

Eko dan Budi menikmati minum kopi dan juga kue lebaran. Abdul dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Abdul duduk bersama Eko dan Budi.

"Eko. Budi. Main ke pantai. Ya berenang gitu!" kata Abdul.

"Main ke pantai?" kata Eko yang masih berpikir panjang.

"Pantai. Berenang?" kata Budi berpikir panjang sih.

"Mempung hari libur di hari lebaran. Cerita hari lebaran yang baik-baik gitu," kata Abdul.

"Ok...ke pantai!" kata Eko.

"Ok....ke pantai!" kata Budi.

"Kalau sudah sepakat. Ayo berangkat!" kata Abdul.

"Emmmm," kata Eko.

"Ok!" kata Budi.

Budi dan Eko yang sepakat dengan Abdul, ya pergi ke pantai di hari lebaran, ya di jalankan dengan baik. Ketiganya membawa motor masing-masing menuju pantai terdekat gitu. Singkat cerita, ya ketiganya menikmati keadaan, main di pantai di hari libur di hari lebaran gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK