Eko memang menghentikan baca korannya, ya koran di taruh di meja lah.
"Durian. Lagi musim ini mah. Budi beli durian," kata Eko.
Budi duduk bersama Eko, ya menikmati durian yang di beli Budi lah.
"Enak durian ini," kata Eko.
"Emang enak sih durian ini," kata Budi.
"Budi....pinter beli duriannya!" kata Eko.
"Ya....namanya beli durian kan harus mencari infomasi yang tepat, ya agar mendapatkan durian yang enak!" kata Budi.
Budi dan Eko terus menikmati makan durian, ya sampai di makan dua buah lah karena memang Budi beli duriannya dua buah lah.
"Aku puas menikmati makan durian," kata Budi.
Budi mengambil kopi botolan di meja, ya di minum dengan baik lah.
"Aku puas menikmati makan durian. Budi beli durian. Ya seperti biasa Budi ada rezeki untuk beli durian, ya kan Budi?!" kata Eko.
Eko mengambil kopi botolan di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Budi menaruh kopi botolan, ya di meja.
"Ya begitu lah...namanya rezeki, ya mempung lagi musim durian, ya jadinya beli durian," kata Budi.
Eko menaruh kopi botolan di meja lah.
"Besok-besok. Aku yang beli durian. Aku dan Budi, ya makan bersama, ya makan durian lah," kata Eko.
"Seperti biasanya kan. Gantian menikmati rezekinya Eko," kata Budi.
"Ya begitulah namanya berteman baik dan juga maklum keadaan ekonomi aku dan juga Budi," kata Eko.
"Nama juga berteman baik," kata Budi.
"Main catur!" kata Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh dengan baik papan catur di atas meja lah. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas meja lah.
"Ngomong-ngomong.....Abdul pergi sama temannya, ya si Jony ke Puncak Mas?!" kata Budi.
"Memang Abdul di ajak sama Jony, ya ke Puncak Mas. Santai-santai menikmati keadaan gitu!" kata Eko.
"Jangan-jangan Abdul di dekat kan sama adiknya Jony, ya cewek gitu. Kalau tidak salah namanya Lulu, ya Eko?!" kata Budi.
"Ya....kalau itu sih aku mana tahu," kata Eko.
"Kalau itu benar. Gimana dengan Putri, ya?!" kata Budi.
"Nama juga cinta jarak antara Lampung dan Jakarta, ya masih banyak ujiannya untuk sampai bersatu. Apalagi....Abdul dan Putri, ya tidak pernah ada kesepakatan urusan cinta karena keadaan gitu," kata Eko.
"Ya....memang realita urusan cinta Abdul dan Putri, ya seperti omongan Eko," kata Budi.
"Ngomong-ngomong......pertandingan sepak bola yang di tanyangkan di Tv....luar biasa bagus kan?!" kata Eko.
"Memang bagus banget sih, ya nama juga penilaian penonton dari sisi lulusan SMA gitu!" kata Budi.
"Kalau begitu. Fokus main catur!" kata Eko.
"Ok!"kata Budi.
Budi dan Eko, ya main catur dengan baik lah, ya sambil menikmati minum kopi botolan dan juga singkong goreng rasa keju lah.
No comments:
Post a Comment