Lirik lagu yang dinyanyikan Budi dan Eko dengan berjudul 'Bunga Surgawi' :
Bunga
Surgawi
Izinkan aku
Memujamu
***
Eko dan Budi berhenti bernyanyi, ya Budi berhenti main gitarnya dan gitar di taruh di samping kursi. Eko mengambil tahu goreng di piring, ya di makan dengan baik.
"Cewek itu diumpakan seperti bunga surgawi, ya kan Eko?!" kata Budi.
Budi mengambil tahu goreng di piring, ya di makan dengan baik lah tahu goreng.
"Ya memang sih. Cewek diumpamakan bunga surgawi. Cantik parasnya. Anggun geraknya. Karakternya di dalam diri cewek, ya berkesan untuk cowok yang menyukainya," kata Eko.
Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik lah kopi.
"Contohnya kaya Purnama....., ya Eko?!" kata Budi.
Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik. Eko menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Di buat umum. Malah di buat jadi khusus. Gimana Budi ini?!" kata Eko.
Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Maaf deh Eko. Memang di buat umum untuk urusan menilai cewek, ya diumpamakan bunga surgawi!" kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko.
"Oiya Eko ingin nanya sesuatu," kata Budi.
"Tentang apa?!" kata Eko.
"Tentang pemuda yang bisa mendengarkan suara roh," kata Budi.
"Ooooo tentang pemuda yang bisa mendengarkan suara roh. Silakan!" kata Eko.
"Begini Eko. Pemuda yang bisa mendengarkan suara roh itu. Apa mungkin di ikuti orang-orang yang ingin belajar dari ilmunya pemuda yang bisa mendengarkan suara roh, ya kaya cerita para nabi dan para wali allah?!" kata Budi.
"Ada kemungkinan sih," kata Eko.
"Oooooo kemungkinan ada toh," kata Budi.
"Manusia di bimbing manusia. Seperti guru dan murid, ya hal biasa kan," kata Eko.
"Iya juga ya. Manusia di bimbing manusia, ya hal biasa. Sedangkan pemuda itu di bimbing dengan baik sama roh, ya di jelaskan dengan baik isi kitab-kitab agama," kata Budi.
"Akherat telah di dapatkan dengan baik pemuda yang dapat mendengarkan suara roh," kata Eko.
"Memang akherat telah di dapatkan dengan baik sama pemuda yang mendengarkan roh," kata Budi.
"Sudah ngomongin itu. Lebih baik main catur saja!"" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Bidak catur di susun dengan baik atas papan catur sama Budi dan Eko lah. Keduanya main catur dengan baik.
No comments:
Post a Comment