"Buat kopi ah!" kata Indro.
Indro ke dapur untuk membuat kopi. Singkat saja. Kopi telah jadi. Indro meminum kopinya.
"Enak kopi ini," kata Indro.
Indro membawa gelas yang berisi kopi ke ruang tamu. Sampai di ruang mau, ya gelas berisi kopi di taruh di meja dan Indro duduk. Ada gorengan di piring di meja, ya segera di ambil gorengan sama Indro di makan dengan baik.
"Enak bakwan goreng ini," kata Indro.
Indro menikmati makan gorengan dan setelah itu mengambil gelas berisi kopi, ya di minum dengan baik.
"Enak kopi," kata Indro.
Indro menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?!" kata Kasino menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya.
"Tentang cewek Kasino," kata Indro.
"Cewek lagi. Kaya tidak ada obrolan lagi," kata Kasino.
"Aku ingin tanggapan Kasino. Tentang cewek yang hamil. Ya kehamilannya di sembunyikan dengan baik dan menikah," kata Indro.
"Cewek itu telah menikah. Awalnya hamil. Ya sudah urusan selesai," kata Kasino.
"Tanggapannya begitu amat Kasino?!" kata Indro.
"Cewek kan ada yang susah didik. Maka jatuh pada pergaulan. Hamil duluan. Minta tanggung jawab sama yang menghamili. Ya di nikahi dengan baik. Kadang cowoknya mengelak menghamili tuh cewek. Jadinya cewek yang hamil mendekati cowok yang polos untuk menikahinya," kata Kasino.
"Memang sih Kasino. Cewek ada yang susah didik. Cowok malah banyak yang susah di didik, ya berbuat ulah dari mencuri sampai menghamili anak orang dan juga ada yang main sama pelacur," kata Indro.
"Semuanya karena pergaulan yang bebas tanpa aturan," kata Kasino.
"Jauh dari agama kan Kasino," kata Indro.
"Agama. Atau sebenarnya alasan saja untuk menutupi kedok orang berbaut maksiat ini dan itu," kata Kasino.
"Iya juga ya. Banyak orang yang pacaran dan bertemu sembunyi-sembunyi untuk urusan pacaran pada akhirnya berbuat ini dan itu," kata Indro.
"Orang tua kan tahu. Mana cowok baik dan betanggung jawab. Cewek kan banyak yang lugu dan polos, ya jatuh pada cowok berengsek. Sampai-sampai tuh cewek berani membela cowok berengsek demi cinta yang membutakan segalanya tanpa ada logika dalam pikiran tuh cewek," kata Kasino.
"Kalau sudah hamil. Frustasi tuh cewek. Jalan buruk di jalanin atau jalan baik yang di jalanin. Maka bisa di bilang cewek itu pelacur," kata Indro.
"Hidup kan pilihan. Mau jalan baik silakan. Mau jalan buruk juga silakan," kata Kasino.
"Ada hukum di buat untuk menanggulangi masalah tentang ini dan itu. Ya sudahlah. Hidup ini pilihan. Mau jalan baik silakan. Mau jalan buruk juga silakan. Karena agama bisa saja di gunakan untuk kedok menyembunyikan kemaksiatan," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Kita ini pacaran kan Kasino?!" kata Indro.
"Iya pacaran," kata Kasino,
"Apa kita ini kena dosa juga juga?!" kata Indro.
"Dosa sih. Hubungan dengan lawan jenis tanpa status yang resmi, ya pacaran itu. Harusnya menikah statusnya," kata Kasino.
"Dosa. Dosa. Dosa," kata Indro.
"Kan memang ceritanya di buat begitu kaya orang pacaran. Aku punya pasangan, ya Selfi. Sedangkan Indro pasangannya Saskia," kata Kasino.
"Memang keputusannya di buat ceritanya aku dan Kasino menjalankan pacaran," kata Indro.
"Kalau urusan menikah, ya gampang di atur dengan baik. Di buat seperti ini saja. Aku telah menikah dengan Selfi. Ya aku tetap di rumah ini bersama Indro. Sedangkan Selfi di rumahnya bersama orang tuanya," kata Kasino.
"Pisah ranjang dong Kasino?!" kata Indro.
"Memang pisah ranjang. Bukan maksudnya cerai," kata Kasino.
"Ya aku paham Kasino. Cuma tinggal di rumah masing-masing. Omongan orang yang begini dan begitu tidak lah penting. Yang jalankan hidupkan Kasino dan Selfi. Aku juga pun bisa menjalankan seperti Kasino lah. Aku menikah dengan Saskia. Aku tetap tinggal di rumah ini dan Saskia, ya tinggal bersama orang tuanya," kata Indro.
"Jadi kita ini cowok yang baik dan bertanggungjawabkan, ya Indro?!" kata Kasino.
"Ya iyalah kita cowok yang baik dan bertanggung jawab dan tetap memberikan nafkah pada cewek yang kita nikahi, ya walau tidur di rumah masing-masing di sebut pisah ranjang. Beda dengan cowok yang jatuh pada pergaulan sampai menghamili cewek di luar nikah," kata Indro.
"Sudah ah membahas tentang cewek yang hamil duluan baru di nikahi sama cowoknya. Aku nonton Youtobe lagi!" kata Kasino.
"Iya Kasino. Aku main game saja di Hp ku!" kata Indro.
Indro main game di Hp-nya. Kasino nonton Youtobe dengan baik.
No comments:
Post a Comment