Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dengan judul 'Kehidupan' :
Seribu langkah ku pacu
(Cepat lari) Ya, aku lari
(Cepat lari)
***
Indro selesai main gitar dan bernyanyi. Kasino duduk dengan baik.
"Lagu yang bagus yang baru di nyanyikan Indro," kata Kasino.
"Memang yang membuat lagu dan mempopulerkan lagu, ya orang-orang yang pintar di bidangnya," kata Indro memuji.
"Aku pinjem gitarnya Indro. Aku ingin main dan juga bernyanyi!" kata Kasino.
Indro memberikan gitar pada Kasino sambil berkata "Nieee."
Kasino mengambil gitar dari tangan Indro dan mulai di genjreng gitar sama Kasino. Indro inget sesuatu dan berkata "Kasino."
"Apa?" kata Indro.
"Aku telah bicara dengan Dono lewat vidio call. Tentang yang kemarin kita obrolin sih," kata Indro.
"Yang mana yang kita obrolin. Kan banyak yang kita obrolin?!" kata Kasino.
"Dono yang di angkat jadi Nabi sama Roh, ya di anggap ajaran tersesat, menyimpang dan juga penistaan agama karena kan tidak ada Nabi lagi. Kan Nabi terakhir Nabi Muhammad," kata Indro.
"Oooo masalah itu. Pasti kenanya keranah hukum berdasarkan Undang Undang yang telah di tetapkan dan di jalankan," kata Kasino.
"Dono langsung menggunakan Pemikiran Extrim-nya jika sampai dirinya masuk penjara karena persoalan seperti itu. Dono keluar dari ajaran Islam," kata Indro.
"Benar-benar Pemikiran Extrim. Keluar dari ajaran Islam. Jadi langsung menundukkan para Ulama," kata Kasino.
"Skak Mat!" kata Indro.
"Dalam permain catur, ya Skak Mat. Keputusan Dono yang menjalankan agama yang di yakininya," kata Kasino.
"Dono pun tidak akan masuk agama mana pun karena Dono telah mempelajari 6 agama yang berkembang di Indonesia. Bisa di bilang kecewa banget," kata Indro.
"Wau benar-benar Pemikiran Extrim," kata Kasino.
"Ya Dono tidak akan pernah menulis dan menyebarkan ilmunya pada siapa pun. Jadi rahasia ilmu awal dan akhir yang terkubur selama-lamanya," kata Indro.
"Jadi Dono. Menghilangkan data orang terpilih yang dapat menunjukkan kebenaran pada agama yang di yakini," kata Kasino.
"Mau gimana lagi. Dono telah memutuskan dengan Pemikiran Extrim," kata Indro.
"Ya sudahlah. Lebih baik aku nyanyi dan main gitar ah!' kata Kasino.
"Iya!" kata Indro.
Indro dan Kasino bernyanyi bersama dengan diiringi main gitar yang main Kasino lah.
Lirik yang di nyanyikan Indro dan Kasino yang berjudul 'Rumah Kita' :
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri
***
Kasino dan Indro selesai menyanyi, ya Kasino selesai main gitarnya lah.
"Main catur saja Kasino!" kata Indro.
"Ok main catur!" kata Kasino.
Kasino menaruh gitar di samping tempat duduk. Indro mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh meja. Indro dan Kasino main catur dengan baik banget.
No comments:
Post a Comment