CAMPUR ADUK

Saturday, September 4, 2021

PEMIKIRAN EXTRIM

Indro duduk di halama belakang, ya sedang main gitar dan bernyanyi.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dengan judul 'Kehidupan' :

Ku kejar prestasi itu
Seribu langkah ku pacu
(Cepat lari) Ya, aku lari
(Cepat lari)
Tunggu ku tarik nafasku
Ku basuh dulu wajah ini
(Ayo lari) Hei, hei tunggu dulu
(Ayo lari)
Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku
1001 problema
Menyesak di dalam dada
(Apa itu?) Susu anakku
(Apa-pa itu?)
Tak kau hiraukan mereka
Walau mereka walau, walau, walau
(Walau apa?) Walaupun lapar
(Walau apa?)
Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku
Masih aku bertahan
Walau ku paksakan
Sampai batas waktu
Keadilan datang
Oo-oh
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Bilakah mereka semua
Kau pikirkan
Tak kau hiraukan mereka
Walau mereka walau, walau, walau
(Walau apa?) Walaupun lapar
(Walau apa?)
Tak dapatkah sejenak
Hentikan ambisimu
Lihatlah peluhku
Tengoklah hatiku
Masih aku bertahan
Walau ku paksakan
Sampai batas waktu
Keadilan datang
Oo-oh- hu-wo
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Renungkan
Pikirkan
Pikirkan
Ooh
Renungkan (Renungkan)
Pikirkan (Pikirkan)
Renungkan (Ooh)
Pikirkan (Ooh)
Bilakah mereka semua
Kau pikirkan

***

Indro selesai main gitar dan bernyanyi. Kasino duduk dengan baik.

"Lagu yang bagus yang baru di nyanyikan Indro," kata Kasino.

"Memang yang membuat lagu dan mempopulerkan lagu, ya orang-orang yang pintar di bidangnya," kata Indro memuji.

"Aku pinjem gitarnya Indro. Aku ingin main dan juga bernyanyi!" kata Kasino.

Indro memberikan gitar pada Kasino sambil berkata "Nieee."

Kasino mengambil gitar dari tangan Indro dan mulai di genjreng gitar sama Kasino. Indro inget sesuatu dan  berkata "Kasino."

"Apa?" kata Indro.

"Aku telah bicara dengan Dono lewat vidio call. Tentang yang kemarin kita obrolin sih," kata Indro.

"Yang mana yang kita obrolin. Kan banyak yang kita obrolin?!" kata Kasino.

"Dono yang di angkat jadi Nabi sama Roh, ya di anggap ajaran tersesat, menyimpang dan juga penistaan agama karena kan tidak ada Nabi lagi. Kan Nabi terakhir Nabi Muhammad," kata Indro.

"Oooo masalah itu. Pasti kenanya keranah hukum berdasarkan Undang Undang yang telah di tetapkan dan di jalankan," kata Kasino.

"Dono langsung menggunakan Pemikiran Extrim-nya jika sampai dirinya masuk penjara karena persoalan seperti itu. Dono keluar dari ajaran Islam," kata Indro.

"Benar-benar Pemikiran Extrim. Keluar dari ajaran Islam. Jadi langsung menundukkan para Ulama," kata Kasino.

"Skak Mat!" kata Indro.

"Dalam permain catur, ya Skak Mat. Keputusan Dono yang menjalankan agama yang di yakininya," kata Kasino.

"Dono pun tidak akan masuk agama mana pun karena Dono telah mempelajari 6 agama yang berkembang di Indonesia. Bisa di bilang kecewa banget," kata Indro.

"Wau benar-benar Pemikiran Extrim," kata Kasino.

"Ya Dono tidak akan pernah menulis dan menyebarkan ilmunya pada siapa pun. Jadi rahasia ilmu awal dan akhir yang terkubur selama-lamanya," kata Indro.

"Jadi Dono. Menghilangkan data orang terpilih yang dapat menunjukkan kebenaran pada agama yang di yakini," kata Kasino.

"Mau gimana lagi. Dono telah memutuskan dengan Pemikiran Extrim," kata Indro.

"Ya sudahlah. Lebih baik aku nyanyi dan main gitar ah!' kata Kasino.

"Iya!" kata Indro.

Indro dan Kasino bernyanyi bersama dengan diiringi main gitar yang main Kasino lah.

Lirik yang di nyanyikan Indro dan Kasino yang berjudul 'Rumah Kita' :

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita sendiri
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya?
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita

***

Kasino dan Indro selesai menyanyi, ya Kasino selesai main gitarnya lah.

"Main catur saja Kasino!" kata Indro.

"Ok main catur!" kata Kasino.

Kasino menaruh gitar di samping tempat duduk. Indro mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh meja. Indro dan Kasino main catur dengan baik banget.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK