CAMPUR ADUK

Monday, August 30, 2021

RATNA DAN PENYU

Ratna tinggal di pinggir pantai. Ayah Ratna kerjaannya seorang nelayan. Ibu Ratna, ya ibu rumah tangga dan membantu kerjaan Ayah sebagai nelayan dengan menjual ikan kepada orang-orang lah yang ingin membeli ikan. Ratna bermain di pantai sendirian. Ada seekor anak penyu yang mau ke laut. Ratna mendekati anak penyu itu. Ombak besar bergulung sampai ke pinggir pantai. Anak penyu ingin kelaut tahu-tahu terkena obak yang besar bergulung sampai di pinggir pantai, ya anak penyu terguling. Anak penyu susah bangun untuk membalik tubuhnya. 

Ratna membantu anakkan penyu di balik tubuhnya. Penyu berjalan dengan baik sampai menuju laut. Berenanglah anak penyu dengan baik, ya dengan penuh rasa bahagia gitu. Ratna pun pulang ke rumahnya karena ibu memanggilnya. Penyu melihat Ratna meninggalkan pantai.

"Anak manusia itu baik," kata Anak Penyu.

Penyu berenang di laut dengan riang gembira. Mencari makan sendirian di lautan, ya mandiri gitu dan berteman dengan hewan laut. Anak penyu berteman dengan ikan badut selalu bercerita tentang hal yang membuat anak penyu tertawa riang karena ikan badut pandai berkomedy. Setiap hari penyu hidup dengan penuh kegembiraan bersama ikan badut. Kadang penyu dan ikan badut melihat anak manusia yang bermain di pinggir pantai.

Anak penyu tumbuh menjadi dewasa, ya tubuhnya besarlah. Ikan badut juga tumbuh dewasa. Suatu ketika Ayahnya Ratna pergi ke laut untuk menjaring ikan. Cuaca tiba-tiba berubah. Ombak menjadi besar banget dan menghantap kapal ayahnya Ratna, ya sampai terbalik. Di rumah Ratna dan ibu khawatir dengan ayah pergi melaut dengan keadaan cuaca berubah menjadi buruk. Ayah Ratna berusaha sekuat tenaga selamat dari ombak besar dengan memegang kapalnya yang sudah terbalik. 

Cuaca makin buruk saja. Ombak laut makin besar saja. Ayah Ratna berusaha sekuat mungkin dirinya selamat dari keadaan, ya tetap saja terbawa arus ombak yang besar banget. Ayah Ratna tenggelam di lautan. Penyu bersama dengan ikan badut, ya menolong manusia yang butuh pertolongan. Ayah Ratna memegang punggungnya penyu dengan baik. Penyu membawa ayah Ratna dengan baik sampai ke pinggir pantai. Sampai keadaan cuaca menjadi baik. Ayah Ratna terbaring di pantai dengan keadaan pingsan.

"Aku berhasil menyelamatkan manusia itu," kata Penyu. 

Ratna bersama ibunya ke pantai. Terlihat di pantai, ya ayah terbaring. Ratna dan ibu mendekati ayah yang terbaring di pantai dan perkiraan sih ayah meninggal. Ratna dan ibu menangis sih karena ayah meninggal. Tahu-tahu ayah sadar dari keadaan pingsannya. 

"Ayah masih hidup," kata Ratna.

"Ayah. Bikin ibu khawatir saja!" kata Ibu.

"Ayah selamat dari bencana karena di tolong penyu," kata Ayah.

"Penyu," kata Ratna bersama Ibu bersamaan.

"Iya seekor penyu yang menolong ayah," kata Ayah.

"Penyu hewan yang baik," kata Ratna.

"Penyu yang baik," kata Ibu.

"Ayo kita pulang!" kata Ayah.

"Iya ayah," kata Ibu.

"Iya...ayah," kata Ratna.

Ratna bersama ayah dan ibunya pulang ke rumah. Penyu melihat dengan baik anak manusia yang telah menolongnya dulu saat penyu masih kecil telah menjadi dewasa. Penyu senang yang di tolong penyu adalah keluarga dari manusia yang telah menolongnya dulu saat masih kecil. Ikan badut melihat juga dengan baik keluarga manusia itu di pinggir pantai.

"Penyu kita mencari makan yuk!" kata Ikan Badut.

"Ayo. Kita mencari makan!" kata Penyu.

Penyu dan Ikan badut berenang dengan baik di lautan. Ikan badut seperti biasa bercerita yang komedy, ya membuat penyu tertawa riang. Keduanya penuh dengan rasa bahagia banget, ya sambil menikmati makan yang ada di lautan.

Untuk melanjutkan hidup. Ya ayah Ratna membuat kapal lagi untuk melaut. Ratna dan ibu membantu ayah dengan baik membuat kapal. Terkadang Ratna melihat laut dan terkenang dengan anak penyu yang pernah ia tolong.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK