CAMPUR ADUK

Monday, August 30, 2021

CINTA RATNA

Jojo dengan keluar dari rumahnya, ya dengan membawa sepedahnya. Ya sepedah pun di kayu dengan baik sama Jojo. Bersepedah sambil melihat keadaan lingkungan dengan baik. Sampai di rumah Dio. Ya Dio sedang duduk di halaman depan rumah sambil membaca buku. Jojo masuk pekarangan rumah Dio dan memarkirkan sepedah dengan baik.

"Assalamualaikum....Dio," kata Jojo.

Dio berhenti membaca bukunya.

"Waalaikumsalam," kata Dio.

Jojo pun duduk dengan baik.

"Baca ku Dio. Kaya pemuda pinter saja, ya suka baca buku," kata Jojo.

"Aku memang pemuda pinter. Suka baca buku. Puass!!!!" kata Dio.

Dio menutup bukunya dan di taruh di meja.

"Tumben main kesini. Biasanya kerja. Jualan gitu?!" kata Dio.

"Ingin main saja. Urusan dagang kan. Sekedar untuk membantu orang tua. Aku tidak fokus dagang. Aku fokus selesaikan sekolah SMA. Dengan ijazah SMA aku mau kerja di pabrik. Untuk pengalaman kerja di pabrik, ya perusahaanlah," kata Jojo.

"Oooooo begitu," kata Dio.

"Ngomong-ngomong. Kabarnya Jhon sakit ya?!" kata Jojo.

"Iya sih. Kabarnya memang Jhon sakit. Ya sakitnya sesuai dengan kabarnya berita yang lagi omongin masyarakat sekitar sih," kata Dio.

"Penyakit di omongin masyarakat. Yang mana ya. Penyakit menular apa penyakit tidak menular?" kata Jojo.

"Adu...adu....aduh. Ya penyakit covid-19 lah," kata Dio.

"Astaga naga penyakit covid-19. Aku kirain isu. Ternyata beneran terkena penyakit covid-19," kata Jojo.

"Jhon berusaha untuk sembuh, ya pada akhirnya adalah harapan untuk sembuh. Sekarang sudah di rumah. Untuk pemulihan dengan baik kondisi tubuh," kata Dio.

"Ujian Jhon. Sakit," kata Jojo.

"Ujian sakit. Bisa di bilang begitu sih," kata Dio.

"Ngomong-ngomong tidak ada minuman dan gorengan untuk tamu gitu?!" kata Jojo.

"Kenapa Jojo kesini main. Coba jualan. Aku beli jualan Jojo. Kita makan bersama tuh jualan Jojo," kata Dio.

"Istirahat dagang bolehkan," kata Jojo.

"Aku mengerti Jojo. Tunggu sebentar aku buat kopi dan juga ada keripik singkong!" kata Dio.

"Aku tunggu dengan baik," kata Jojo.

Jojo duduk santai di depan rumah Dio, ya sambil melihat keadaan lingkungan dengan baik. Dio masuk ke dalam rumahnya langsung ke dapur untuk membuat kopi dua gelas. Jojo yang sedang santai duduk melihat Ratna, ya cewek yang di sukai Jojo.

"Berani nyatakan cinta apa tidak ya?" kata Jojo.

Jojo pun menghidung dengan jarinya kata iya dan tidak. Sampai sepuluh jari terhitung dengan baik, ya tidak. Jojo ingin sekali jadian dengan Ratna, ya jadinya berkata "Iyalah nyatakan cinta sama Ratna."

Jojo pun beranjak dari duduknya dan berjalan sangat cepat menuju arah Ratna berjalan. Dio selesai membuat kopi di dapur. Kopi di bawa dengan nampan dan ada seplastik keripik singkong. Sampai di depan rumah. Dio melihat Jojo tidak ada.

"Kemana Jojo pergi. Sepedahnya masih ada?!" kata Dio.

Dio menaruh nampan di meja. Dio duduk dengan baik dan menikmati makan keripik singkong dan minum kopi. Jojo bertemu dengan Ratna di depan pos ronda.

"Ratna," kata Jojo.

"Jojo. Mau bicara apa?!" kata Ratna.

"Gimana ya. Bicaranya?!" kata Jojo.

"Emangnya Jojo mau membicarakan apa?!" kata Ratna.

"Hubungan Jojo sama Ratna," kata Jojo.

"Hubungan Jojo dan Ratna kan cuma teman baik saja," kata Ratna.

"Teman ya," kata Jojo.

"Ratna masih ada urusan. Jadi obrolan di lanjutkan lain kali saja," kata Ratna.

"Emmm," kata Jojo.

Jojo diam saja melihat Ratna pergi. Sekitar sepuluh langkah, ya Ratna berhenti dan membalikkan badanya untuk melihat Jojo. Ya Jojo pun bergerak menghampiri Ratna dan berkata "Jojo suka Ratna."

"Jadi Jojo suka Ratna," kata Ratna.

"Iya Jojo suka Ratna. Jojo ingin Ratna menerima cinta Jojo!" kata Jojo.

Ratna berpikir dengan baik. Memang di dalam diri Ratna ada rasa sama Jojo dan juga Ratna masih jomlo walau ada Jacky yang menyukai Ratna, ya berharap juga jadian dengan Ratna sih sih Jacky. Ratna nyaman dengan Jojo jadi Ratna berkata "Ratna suka dengan Jojo. Ratna menerima cintanya Jojo."

"Ratna menerima cinta Jojo?!" kata Jojo.

"Iya," kata Ratna.

"Yessss. Cinta ku di terima Ratna," kata Jojo.

"Emmm," kata Ratna.

"Jadi dari sekarang kita sudah pacaran kan Ratna?!" kata Jojo.

"Iya," kata Ratna.

"Yesssss. Pacaran dengan Ratna," kata Jojo.

"Jojo. Ratna masih ada urusan. Jadi Ratna permisi. Assalamualaikum," kata Ratna.

"Waalaikumsalam," kata Jojo.

Ratna berjalan meninggalkan Jojo yang masih memperhatikan Ratna berjalan dengan baik gitu. 

"Aku senang mendapatkan cinta Ratna," kata Jojo.

Jojo pun meninggalkan tempat tersebut, ya ke rumah Dio lah. Sampai Jojo di pekarangan rumah Dio,ya Dio melihat Jojo dengan keadaan senang banget. Jojo pun duduk dengan baik.

"Aku senang," kata Jojo.

"Kesambet Jojo ini," kata Dio.

"Siapa yang kesambet. Aku jadian sama Ratna," kata Jojo.

Terkejut Dio mendengar omongan Jojo jadian sama Ratna.

"Kapan jadiannya?!" kata Dio.

"Baru tadi di jalan tepatnya di depan pos ronda," kata Jojo.

"Baru toh. Cinta bersemi di pos ronda," kata Dio.

"Ratna...Ratna...Ratna," kata Jojo.

"Repot Jojo yang kasmaran cinta sama Ratna," kata Dio.

"Cinta sama Ratna," kata Jojo yang tegas.

Jojo mengambil gelas kopi di meja dan di minumnya dengan baik.

"Emmmm enak kopi buatan Dio," kata Jojo.

"Enak kopi itu. Gratis," kata Dio.

Jojo menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Main catur aja...Dio!" kata Jojo.

"Ok. Main Catur!" kata Dio.

Dio mengambil papan catur di bawah meja dan segera di mainkan bersama Jojo. Keduanya main dengan baik catur sambil menikmati minum kopi dan juga makan keripik singkong.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK