CAMPUR ADUK

Wednesday, August 4, 2021

PANGERAN IVAN YANG PEMBERANI

Bela selesai bermain dengan teman-teman, ya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah. Bela duduk santai di ruang tengah sambil membaca buku dengan baik.

Isi buku yang di baca Bela :

Raja menanam pohon apel emas di stana. Saat pohon apel itu berbuah, sering kali buah-buahnya dicuri. Saat rnalam menjelang, buah apel emas itu masih ada. Namun, ketika pagi datang, pasti ada salah satu buah apel emas yang hilang. Tentu saja Raja menjadi geram. Padahal ia sudah memerintahkan prajunt untuk menjaga. Tak mungkin jika ada orang bisa masuk dan mengambil buah apel itu. Raja lalu memerintahkan Putra Pertama untuk menjaga pohon itu. Namun, Putra Pertama sangatlah malas. Bukannya menjaga pohon itu, ia malah tidur. Pagi harinya, Raja menemui putra pertamanya.

“Apakah kau sudah tahu siapa yang mencuri buah apel kita?” tanya Raja.

“Aku tak melihatnya, Ayah. Sepertinya pencurinya memang tak terlihat,” jawab Putra Pertama, asal.

Malam berikutnya, Raja menyuruh putra keduanya untuk menjaga pohon itu. Namun, sama seperti Putra Pertama, bukannya menjaga pohon apel emas, Putra Kedua malah tidur dengan nyenyak. Raja semakin bingung. Dia memanggil putra ketiga, yaitu Pangeran Ivan. Ia memintanya untuk menjaga pohon itu.

“Baiklah Ayah, hamba akan menjaganya malam ini,” ucap Pangeran Ivan.

“Semoga kau bisa menangkap pencuri apel emas itu,” ujar Raja.

Malam itu Pangeran Ivan menjaga pohon apel emas. Ia tak mau memejamkan matanya. Pangeran Ivan ingin mengetahui siapa yang mencuri buah apel milik Raja. Menjelang tengah malam, suasana semakin mencekam. Hal itu membuat Pangeran Ivan bergidik. Tetapi, ia harus tetap menjaga pohon itu. Tidak lama kemudian, ia melihat sebuah cahaya yang bergerak ke arah pohon apel.

Pangeran Ivan segera mencari tempat sembunyi. Olala… rupanya seekor burung merak api. Pangeran Ivan Iangsung mengejarnya. Namun, ia tak bisa menangkap burung itu. Ia hanya mendapatkan sehelai bulu burung merak tersebut. Paginya, Pangeran Ivan menemui Raja. Ia mencentakan ape yang terjadi semalam. Meskipun tak berhasil menangkap merak api, tapi Raja sangat bangga dengan Pangeran Ivan. Setidaknya ia jadi tahu siapa yang mencuri apel emas miliknya. Sejak saat itu, Raja jadi tahu bahwa Pangeran Ivan sudah dewasa. Sang Pangeran bisa mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

***

Bela terus membaca buku dengan baik, ya sampai hikmah dari cerita yang di bacanya dengan baik di tulis di buku yaitu kerjakan tugasmu dengan penuh tanggung jawab,pka kau akan mendapatkan hasil yang maksimal.

"Cerita yang bagus, ya asal dari Rusia," kata Bela.

Bela memahami apa yang ia baca dengan baik, ya segera menutup bukunya dengan baik dan di taruh di meja itu buku.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK