"Dono, menulis cerita di kaitkan daerah seperti Jakarta. Berarti mengangkat nama daerah tersebut kan, jadi terkenal?!" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Daerah Jakarta. Mengangkat nama daerah Jakarta, ya bisa di bilang begitu. Nama juga cerita terkadang harus di tulis daerah juga kan," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Kan bisa menggunakan nama daerah buatan saja contohnya daerah x atau z gitu," kata Kasino.
"Memang bisa sih. Seperti cerita di film-film. Nama daerah buatan saja, alias tidak ada di kenyataan. Realita di berita Tv saja mengangkat nama daerah dengan bentuk permasalahan masyarakat, jadi mengangkat nama daerah tersebut. Terkenal nama daerah tersebut dengan bentuk cerita baik dan buruknya, ya tinggal manusianya menilainya dengan positif apa negatif?" kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Sama hal dengan lomba menyanyi dengan menunjukkan diri peserta menyanyi, ya nama daerah asalnya. Menaikan nama daerah tersebut dengan baik tujuan promosi ini dan itu. Nama daerah itu terkenal. Pola pikiran manusia, ya cenderung positif karena di jelaskan nilai baik ini dan itu," kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Acara Tv itu kebanyakkan menaikan nama daerah, ya promosi dengan baik. Tujuannya bekerja sama dengan daerah ini dan itu, ya promosi pariwisata gitu. Segala hal di ceritanya," kata Dono.
Dono memajukan langkah kudanya.
"Memang sih. Acara Tv selalu mempromosi nama daerah yang ini dan itu. Kan ada acara kriminalitas, ya menjelaskan kejahatan di nama daerah tersebut. Ya jadi pertimbangan manusia yang menontonnya sampai pertimbangkan nama daerah tersebut masih masalah atau tidak?" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah peluncurnya.
"Sampai-sampai bencana juga di liput, ya di jelaskan nama daerah terkena bencana tersebut. Pemimpin daerah sampai turun ke tempat bencana, ya untuk menanggulanginya dengan baik. Nama daerah itu terkenal banget," kata Dono.
Dono memakan pionnya Kasino pake kuda.
"Berita UU ITE, ya apa gunanya jika baik dan buruk telah di tampilkan di jaringan media apa pun?" kata Kasino.
Kasino memajukan langkah pionnya.
"Tujuannya menyaring hal yang buruk ini dan itu dan di tegaskan hukum yang ini dan itu berdasarkan UU ITE. Padahal yang baik naik nama daerah apalagi yang buruk naikin nama daerah. Semua kan di kembalikan pada manusianya berpikir positif atau negatif," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Makluk berpikir....manusia itu. Bisa menilai baik dan buruknya dengan baik," kata Kasino.
Kasino memakan pionnya Dono dengan peluncur.
"Itukan kata-kata makluk berpikir di tujukan pada orang yang berpendidikan. Kalau orang tidak berpendidikan, ya tetap melakukan kebodohan contohnya : kejatahan yang merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain," kata Dono.
Dono memajukan langkah pionnya.
"Aku paham Don. Sebenarnya lebih baik membicarakan cewek. Cowok membicarakan tentang cewek hal biasa. Sedangkan cewek sendiri, ya membicarakan cowok yang ini dan itu....tepatnya ganteng dan keren," kata Kasino.
Kasino memajukan langkah kudanya.
"Memang lebih baik membicarakan cewek. Ya contohnya : Artis Aulia itu cantik banget dengan penampilan menyanyi di atas panggung yang luar biasa megahnya," kata Dono.
Dono memajukan langkah bentengnya.
"Memuji kecantikan cewek itu sekedar pujian saja. Kalau tersampai ke orangnya, ya senang banget tuh cewek di puji kalau tuh cewek masih jomlo. Tapi kalau tuh cewek sudah punya pasangan, ya takut pindah ke lain hati. Pujian itu bisa meruntuhkan sikap cewek itu, ya membimbing dirinya tetap pada komitmen kesetian," kata Kasino.
Kasino memakan pion Dono dengan kuda.
"Datanya seperti omongan Kasino, ya ada lah sebagai contoh teman dekat aku cewek....jadi bahan penelitian ini dan itu. Ya tujuannya jadi bahan tulisan saja. Tapi sayang tuh cewek tidak pernah sadar jadi bahan penelitian aku," kata Dono.
Dono memakan peluncur Kasino pake ster.
"Kenyataan dan khayalan terus di satukan dalam satu kesatuan, ya cerita saja kan di Blog kan?!" kata Kasino.
Kasino memakan pion Dono dengan kuda.
"Kenyataan tetap kenyataan," kata Dono.
Dono memajukan ster dan berkata "Sak".
Kasino melihat kenyataan bahwa rajanya terjebak langkahnya, jadi memindahkan raja dengan baik. Dono terus memajukan memperhitungkan langkah pion caturnya, ya begitu juga Kasino. Pemainan catur Dono dan Kasino, ya makin serius jadinya. Sedangkan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv, ya acara masakan yang bagus banget, karena Indro hoby makan enak dan juga masak makanan yang enak-enak.
No comments:
Post a Comment