"Waalaikumsalam," kata Indro yang duduk di ruang tamu sambil main game di Hp-nya.
Kasino, ya duduk di ruang tamu.
"Lelah bekerja hari ini," kata Kasino.
Kasino pun segera beranjak dari duduknya, ya ke belakang untuk berbenah diri. Indro pun berhenti main game di Hp-nya. Dono yang rapuh, ya berkata ke Indro "Indro....aku keluar dulu!"
"Kemana Don?" kata Indro.
"Biasa ada urusan dengan Rara," kata Dono.
"Rara.....apa Lesti," kata Indro becandaan sama Dono.
"Rara lah. Pemain dalam cerita tetap sama. Rara....kekasih hati ku dan Lesti.....?" kata Dono.
"Adik kan. Padahal cuma cerita yang terus di Campur Adukkan....seperti ini dan itu," kata Indro.
"Namanya juga cerita Indro. Penuh dengan rahasia permainan di dalamnya. Antara Iya atau tidak," kata Dono.
"Kalau....Lesti di jadikan kekasih gimana Don?!" kata Indro.
"Tidak ada masalah sih. Sudahlah.....Indro jangan di bahas. Ceritanya jadi ngacok sana sini. Alur ceritanya. Aku mau ke rumah Rara. Jadi....Assalamualaikum," kata Dono.
"Waalaikumsalam," kata Indro.
Indro pun beranjak dari duduk di ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono, ya bergerak ke rumah....Rara pake motor sih. Kasino telah beres berbenah diri, ke ruang makan untuk makan masakan Indro yang telah tersaji di meja makan. Kasino dengan asik makan masakan Indro yang enak banget gitu.
Iklan di Tv. Indro membuka jaringan internet di Hp-nya, ya untuk memastikan artikel yang ia baca tadi.
"Ooooo. Billy Syahputra dengan Amanda Manopo...foto bareng gitu. Kalau di lihat baik sih. Latar belakang dan konsep pakaian....jelas banget tujuannya kaya orang yang menjalankan pernikahan. Bagus konsepnya, ya hidup gitu suasananya. Pinter juru fotonya," kata Indro.
Iklan di Tv selesai, ya Indro menghentikan baca artikel di Hp-nya dan fokus nonton Tv. Kasino selesai makan, ya piring dan gelas di cuci bersih dan di taruh di rak piring. Baru deh Kasino ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Cinta Kelain Hati, pingin enggak?!" kata Indro.
"Tumben....omongannya tentang Cinta Kelain Hati?!" kata Kasino.
"Sekedar bahan obrolan saja!" kata Indro.
"Oooo begitu. Cuma obrolan saja! Ya aku tanggapin...tidak terlalu serius, jadi permainan seperti biasanya. Boleh juga. Cari suasana baru gitu," kata Kasino.
"Rasanya...gimana Kasino?!" kata Indro.
"Rasanya ya enak saja sih. Perhatiannya beda di sesuaikan karakter ceweknya," kata Kasino.
"Oooo jadi karakter ceweknya yang menarik gitu," kata Indro.
"Kalau yang lama....ada pedesnya gitu sikapnya. Dapet yang baru, eeee....yang sikapnya baik-baik saja," kata Kasino.
"Jadi...Cinta Kelain Hati, ya bisa dibilang selingkuhkan!" kata Indro.
"Iya sih. Tapi kan kalau putus dari yang lama dan dapet yang baru....ya tidak di bilang selingkuh. Malahan bisa di bilang, aku mendapat Cinta yang lebih baik dari Cinta yang lama, karena kurang pengertian," kata Kasino.
"Iya juga ya," kata Indro.
"Sudah ah. Permainannya. Aku fokus nonton Tv!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya serius nonton Tv. Tiba-tiba adzan magrib, jadi Indro dan Kasino....berhenti nonton Tv untuk menjalankan kewajiban sholat magrib di rumah saja. Selang berapa saat, ya selesai sholat magrib. Indro dan Kasino...ya duduk di ruang tengah untuk melanjutkan nonton acara Tv yang bagus gitu, ya sinetron.
No comments:
Post a Comment