Dono dan Kasino, ya menjawab "Waalaikumsalam."
Indro pun langsung bergerak ke dapur, ya membereskan semua barang belanjaannya dan setelah itu di masukkan ke dalam kulkas. Sedangkan sekeranjang kecil buah apel, ya di bawa Indro ke ruang tamu.
"Don, Kasino....buah apel," kata Indro, ya sambil makan apel.
"Iya," saut Dono dan Kasino bersamaan.
Dono menghentikan baca bukunya segera mengambil apel di meja, ya di makannya. Kasino pun menghentikan main game di Hp-nya dan mengambil bush apel di meja dan segera di makannya.
"Don....sibuk baca apa?" tanya Indro.
"Baca tentang sejarah komunis berkembang di Dunia, ya termasuk di Indonesia," kata Dono.
"Ooo begitu. Atau jangan-jangan ada kaitannya dengan bulan September, ya...Don?" kata Indro.
"Iya. Banyak berita masih mengkaikan tentang PKI sih. Filmnya tentang PKI pun di tanyangkan kembali di Tv," kata Dono.
"Dimasa kemerdekaan Indonesia yang ke 75 tahun. Masalah PKI ini jadi masalah atau tidak kalau menurut Dono dan Kasino?" kata Indro.
"Aku tidak ada masalah sama sekali. Sarjana banyak yang pinter-pinter yang dapat mencari data yang benar dan menganalisanya dengan baik untuk menyelesaikan semua masalah ini dan itu," kata Kasino.
"Omongan Kasino itu ada benarnya. Masa lalu sebagai pembelajaran saja. Masa depan kita harus terus menjaga dari lapisan bawah sampai atas. Tujuanya terciptanya keharmonisan di sana sini, walau beda pendapatlah. Hal yang wajar," kata Dono.
"Sikap berdemokratis dong sesuai amanah UUD 1945. Komunis, ya dulu di terima baik....ya sekarang di terima baik. Walau di masa lalu ceritanya pemberotakan ini dan itu," kata Indro.
"Sejarah terukir seperti itu. Aku saja yang masih ada kaitannya, ya sejarah dari cerita orang tua.....kakek ku terkait PKI. Aku harus membuat sejarah yang berbeda demi kebaikan semua orang. PKI kepanjangannya PARTAI KEMERDEKAAN INDONESIA," kata Dono.
"Merdeka. Ya bener sih Don. Nilai buruk di ganti dengan kebaikannya," kata Indro.
"Komunis itu bentuk idiologi saja. Yang bermasalahkan bukan idiologinya tapi orang-orang menjalankannya," kata Kasino.
"Kasino bener. Semua ini karena orang-orangnya. Pola pikir yang pendek pada masa itu. Sekarang banyak himpunan mahasiswa yang sudah jadi Sarjana semua di seluruh Indonesia, ya sudah duduk di berbagai lapisan masyarakat. Jadi pergerakan pun bisa menciptakan nilai kebaikan di mana-mana," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Jadi hidup sekarang ini lebih baik dari zaman dulu. Saling menjaga dengan baik karena ada orang-orang pinter di segala bidang kan," kata Dono menegaskan.
"Setuju," kata Indro.
"Setuju juga. Tambahan.... Merdeka," kata Kasino yang tegas.
"Merdeka," kata Dono yang tegas juga.
"Aku juga Merdeka. Ya sudah Don, Kasino...ngobrolnya. Aku mau nonton Tv. Biasa LIDA dan juga KDI," kata Indro.
"Iya," saut Dono dan Kasino.
Dono mengambil cangkir berisi teh, ya segera di minum begitu juga Kasino. Indro, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono menaruh cangkir di meja dan melanjutkan baca bukunya. Kasino pun menaruh cangkirnya di meja dan segera melanjutkan main game di Hp-nya.
No comments:
Post a Comment