"Lobster....di buat makan enak, wah sipp banget!!!" kata Dono.
Dono pun terus membaca satu artikel sampai selesai ke artikel yang lain.
"Artis Dinda, menikah. Selamat menempuh hidup yang baru," kata Dono.
Dono pun membaca artikel tersebut sampai selesai, ya ke artikel yang lain.
"Partai Politik ini dan itu. Wah ada yang lagi kacau ini dan itu. Menarik juga ceritanya untuk menyelesaikan pokok masalah yang harus di selesaikan," kata Dono.
Dono pun terus membaca artikel itu sampai selesai, ya baca artikel yang lain.
"Artis Amanda. Hubungan dengan Billy terus berlanjut....toh jalan ceritanya. Menarik!!!" kata Dono.
Dono pun menyelesaikan baca artikelnya di Hp-nya, jadi Hp pun di taruh di meja. Dono mengambil gelas berisi teh dan meminumnya. Indro selesai mengerjakan pekerjaannya, ya duduk bersama Dono di halaman belakang sambil minum teh. Kasino pun selesai juga kerjaan ya merawat tanaman di pot, ya duduk bersama Dono dan Indro untuk minum teh.
"Don, Kasino. Aku kemarin jalan bareng sama Amanda," kata Indro.
"Amanda yang artis itu?" kata Dono.
"Amanda. Jalan bareng," kata Kasino.
"Percayakan kalian berdua kalau aku jalan bareng dengan Amanda!" kata Indro.
"Aku sih percaya aja. Kalau Indro jalan bareng sama Amanda," kata Dono.
"Kalau aku tidak percayalah. Indro jalan dengan artis cantik seperti Amanda," kata Kasino.
"Padahal aku sampe mencium Amanda loe. Percaya...enggak!" kata Indro.
"Aku, ya percaya aja....omongan Indro. Indro mencium Amanda," kata Dono.
"Mana mungkin ah. Indro mencium artis Amanda. Nanti Billy nya marah lah," kata Kasino.
"Kalau Billynya marah, ya biar in aja! Tandanya cinta sama Amanda," kata Dono.
"Iya, biarin aja Billy marah," kata Indro.
"Biarin aja Billy marah, kalau pacarnya di cium sama Indro. Padahal Billy itu playboy..kan," kata Kasino.
"Billy, artis playboy. Ya iyalah. Dulu artis terkenal playboy kan Raffi. Setelah Raffi menikah dengan Nagita, jadinya tidak bisa jadi playboy lagi. Sekarang kan Billy. Ya berteman dengan Raffi jadi di tularin penyakitnya Raffi sebelum menikah. Playboy lah Billy," penjelasan Indro.
"Artis sih biasa playboy alias gonta ganti pasangan. Jadinya pemberitaan di media kan jadi menarik juga di baca gitu," kata Dono.
"Emang sih beritanya menarik," kata Kasino.
"Dono, Kasino. Percaya..enggak. Aku tidur bareng sama Amanda!" kata Indro.
"Percaya, aku Indro. Kamu tidur dengan Amanda," kata Dono.
"Tidur bareng dengan Amanda. Aku tidak percaya. Don kok kamu percaya omongan Indro!" kata Kasino.
"Ya aku memang percaya aja omongan Indro lah. Indro sampai mandi bareng sama Amanda kan!" kata Dono.
"Iya," kata Indro.
"Benerkan. Indro mandi bareng sama Amanda," kata Dono.
"Aku tetap tidak percaya," kata Kasino.
"Kasino tetap tidak percaya. Dono percaya. Padahal yang sebenarnya aku bawa foto Amanda untuk jalan bareng. Aku mencium foto Amanda. Aku bawa foto Amanda, ya tidur bareng dan juga terakhir foto Amanda aku masukin dalam plastik agar tidak basah, kalau basah fotonya rusak baru deh aku mandi bareng dengan foto Amanda di plastikin," penjelasan Indro.
"Benerkan Indro melakukan semuanya bersama Amanda, tepatnya cuma foto Amanda. Aku percayalah. Cuma permainan," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Kalau cuma begitu saja sih semua orang bisa lah. Melakukan kegiatan bersama artis yang di sukai," kata Kasino.
"Yo....i," saut Indro.
Indro pun mulai main game di Hp-nya. Kasino, ya baca komik lah. Dono, ya asik minum teh yang enak dengan keadaan lingkungan yang tenang di hari minggu yang tenang.
No comments:
Post a Comment