CAMPUR ADUK

Friday, July 10, 2020

DEMI TEMAN

Lutung pun jatuh dari langit dan menabrak tanah. Lutung pun bangun dari keadaannya. Anjing melayang di udara.

"Lutung kau harus mati di tangan ku!" kata Anjing yang murka.

Lutung tidak peduli dengan omongan Anjing, lalu Lutung melompat dan langsung menyerang Anjing yang melayang di udara. Anjing pun menyerang Lutung. Pertarungan sengit antara Lutung dan Anjing di udara. Lutung mengerahkan seluruh ilmu silatnya beserta ilmu sihir ya untuk mengalahkan Anjing. Ya Anjing pun mengeluarkan seluruh ke mampuan silat dan ilmu sihirnya.

Lutung pun akhirnya kalah juga dengan Anjing dan mau di bunuh. Tapi datang Kerbau penasehat agung kerjaan binatang, ya turun dari langit dan menghentikan panglima Anjing yang ingin membunuh Lutung. Maka itu Anjing menghentikan niatnya mau membunuh Lutung.

Kerbau pun membuat penjara batu untuk menghukum Lutung, yang telah melanggar aturan kerjaan binatang.

"Lutung, diam lah kamu di situ selama 100 tahun. Setelah 100 tahun ada seorang yang akan melepaskan mu seorang Mpu Prapanca. Belajar dengan Mpu Prapanca dan lindungilah ia dari makluk yang akan mencelakainya," kata Kerbau.

Lutung hanya diam saja dan tidak peduli omongan Kerbau. Ya Kerbau dan Anjing pun meninggalkan tempat tersebut dengan terbang menuju kerjaan binatang. Lutung pun di dalam penjara batu, yabersabar di dalam penjara batu dan mengingat kejadian dirinya bertemu dengan seorang Dwi Sekar yang cantik. Lutung pun berteman baik dengan Dwi Sekat tersebut. Saat Dwi Sekar di serang Iblis Serigala, ya Lutung berusaha menolong Dwi Sekar. Iblis Serigala dapat di kalahkan Lutung. Dwi Sekar terluka karena serangan Iblis Serigala dan hampir mati. Demi menolong teman. Lutung pun pergi ke kekerajaan binatang untuk mengambil ramuan ajaib di istana yang di jaga ketat oleh penjaganya panglima Anjing. Lutung memang berhasil mencuri ramuan ajaib dan menyelamatkan Dwi Sekar. Anjing tahu yang mencuri ramuan ajaib adalah Lutung, jadi segera mendatangi Lutung sedang bersantai di pohon di atas gunung sambil makan buah apel.

Anjing langsung menyerang Lutung karena terbukti dirinya Lutung pencuri. Lutung pun membela dirinya dan akhirnya pertarungan sengit di puncak gunung sampai melayang di udara. Lutung pun terkena pukulan Anjing sampai terpental jauh. Ya Lutung pun jatuh dari langit menuju tanah. Pada akhirnya Lutung kalah dalam pertarungan dan di penjara Kerbau di penjara batu. Seratus tahun pun bersabar Lutung di dalam penjara. Sampai Candi Borobudur pun berdiri di sebelahnya. Mpu Prapanca membebaskan Lutung, ya setelah seratus tahun berlalu karena perintah Kerbau. Lutung pun belajar membimbing dirinya di bimbing Mpu Prapanca. Malam yang tenang sekali. Sinar bulan purnama begitu bagusnya di malam itu. Tiba-tiba kabut hitam pun menyelimuti rumah Mpu Prapanca.

Iblis Kalong sudah berada di dalam rumahnya Mpu Prapanca, ya ingin membunuh Mpu Prapanca karena menginginkan kitab kedikjayaan yang di tulis di tubuh Mpu Prapanca. Lutung yang menjaga Mpu Prapanca, ya melindungi Mpu Prapanca dari serangan Iblis Kalong.

Pertarungan sengit antara Lutung dan Iblis Kalong. Sampai akhirnya Lutung membunuh Iblis Kalong. Mpu Prapanca, ya selamat gitu. Lutung pun terus belajar bersama Mpu Prapanca sampai Mpu Prapanca meninggal dunia dan mewariskan kitab kedikjayaan sama Lutung.

Ya Lutung pulang ke rumahnya di puncak gunung. Sampai di rumahnya. Lutung bertemu dengan Dwi Sekar teman baik Lutung. Ya lutung pun merayakan pertemuannya dengan Dwi Sekar setelah seratus tahun lebih, kebahagian pun kembali.

***

Dono, ya selesai mengetik di leptopnya tentang cerita Lutung. Jadi di simpan baik oleh Dono dan leptop di matikan.

"Waktunya istirahat," kata Dono.

Dono pun mengambil gelas berisi teh dan meminumnya. Dono berpikir tentang cerita yang baru di tulisnya dan berkata "Fantasi atau fabel, ya?!"

Dono pun memikirkannya sambil minum teh dan akhirnya memutuskan.

"Fantasi aja!" kata Dono.

Dono pun terus minum teh menikmati keadaan yang tenang banget di hari sabtu yang tenang dengan keadaan lingkungan yang tenang banget.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK