"Aku...pulang....Ibu," kata Bobo.
"Iya," saut Ibu.
Bobo segera ke kamarnya untuk berganti pakaian. Baru setelah itu Bobo bergerak untuk main ke rumah Andi. Saat mau keluar rumah....Ibu mendekati Bobo dan berkata "Nak...kamu mau kemana?".
"Anu....Ibu. Bobo...main ke rumah Andi," kata Bobo.
"Ya...udah, tapi ingat pulangnya jangan sore-sore!" kata Ibu.
"Siap Ibu!!" kata Bobo.
Bobo pun keluar dari rumahnya, segera berjalan cepat ke rumah Andi. Sampai di rumah Andi. Ternyata Andi sedang menjual hasil barang-barang bekas ke tukang loak dan hasilnya lumayan.
"Andi," panggilan Bobo.
"Bobo," saut Andi.
"Cair...nie...dari hasil ngumpulkan barang bekas," kata Bobo.
"Iya,...lumayan rezeki aku hari ini di usahakan cukup lama mengumpulkan barang bekas. Aku teraktir makan somay," kata Andi.
"Bagi-bagi...rezeki...nie," kata Bobo.
"Iyalah....bagi rezeki....sama teman sendiri," kata Andi.
Andi pun memanggil Mamang penjual somay yang lewat dan memesan dua piring. Ya Mamang penjual somay segera menyiapkan pesan pembelinya dengan baik. Setelah jadi pesanan somay di buat Mamang penjual somay, ya segera di santap Bobo dan Andi.
"Enak....," kata Bobo.
"Enak....," kata Andi.
Mamang penjual somay, ya seneng omongan Bobo dan Andi yang memuji makan yang di jualnya. Selang berapa saat selesai sih makan somaynya....Bobo dan Andi. Segera Andi membayar somay tersebut, ya karena dua piring dan porsinya sama...jadi Rp 10.000.
"Terima kasih dek," kata Manang penjual somay.
"Iya....sama-sama," jawab Andi.
Mamang penjual somay pun meninggalkan Andi dan Bobo, ya mendorong gerobak untuk melakukan jualannya lagi.
"Andi, hari ini...main apa?" tanya Bobo.
"Main...apa...ya? Ah...lebih baik kita nonton film kartun aja!!!" kata Andi.
"Boleh...juga," kata Bobo.
Andi dan Bobo masuk rumah. Heru berkata dengan suara keras memanggil teman-temannya "Bobo, Andi".
Bobo dan Andi pun berbalikkan melihat Heru.
"Woy...Heru," kata Andi.
"Heru," kata Bobo.
Heru, mendekati Bobo dan Andi.
"Hari...ini...kita main apa?" kata Heru.
"Nonton Tv...aja, film kartun," kata Andi.
"Nonton film kartun. Boleh juga. Tapi.....film kartun apa?" kata Heru.
"Pokoknya...film kartun yang menyenangkanlah....ceritanya," kata Andi.
"Tom and Jery...ya. Film kartun lama..itu mah," kata Heru.
"Pokoknya...kartun," kata Andi.
"Iya...deh, yang perting kartun. Tontonan anak-anak," kata Heru.
Ketiganya sepakat, ya masuk rumah Andi. Di ruang tengah. Ya Andi menyetel Tv dan mencari chanek Tv yang menayangkan kartun. Muncullah film kartun yang bagus, ya di sepakatin bersama. Andi, Heru dan Bobo...nonton film kartun dengan santai gitu.
Alur cerita film kartun membuat ketiganya senang menontonnya.
"Bagus...ya...kartunnya," kata Heru.
"Iya," saut Bobo.
"Suut...jangan ngomong....gak asik nonton Tv!" kata Andi.
Heru dan Bono, ya diam dan asik nonton film kartun....begitu juga Andi. Sampai film kartun habis, ya bubar nonton film kartunnya di rumah Andi. Bobo dan Heru, ya pamit pulang dan Andi mempersilakan temannya, ya pulang ke rumah masing-masing.
Heru dan Bobo berjalan bersama menuju rumahnya, ya sampai persimpangan....ya...pisahlah....karena jalan menuju rumah mereka berdua beda jalan. Bobo, ya melewati rumah Wati. Bobo...merlihat Wati yang sibuk menyulam di depan rumahnya. Ya mampir sih Bobo ke rumah Wati.
"Wati...ngulam apa?" tanya Bobo.
"Oh...Bobo, aku...sedang menyulam bunga," jawab Wati.
Bobo pun melihat sulaman Wati dengan baik.
"Bagus...sulaman bunga kamu Wati," pujian Bobo.
"Iya," kata Wati.
"Wati...hoby menyulam...ya?" tanya Bobo.
"Iya," jawab Wati.
"Siapa yang mengajarkan Wati menyulam?" tanya Bobo.
"Ibu...yang mengajarkan," kata Wati.
"Oh...begitu," kata Bobo.
Bobo pun teringat pesan Ibunya, jadi ya pamit pulang sama Wati gitu. Wati pun mempersilakan Bobo untuk pulang, tapi Wati pun memberikan hasil sulamannya ke Bobo untuk Ibunya Bobo. Ya Bobo menerima kebaikan dari Wati berupa sulaman. Bobo pun segera berlari cepat menuju rumahnya dan sampai di rumah.
"Aku...pulang...Ibu," kata Bobo.
"Iya," saut Ibu.
Bobo pun memberikan sulaman dari Wati untuk Ibunya.
"Sulaman yang bagus," pujian Ibunya Bobo.
"Hoby.....Wati, Ibu," kata Bobo.
"Wati...anak pinter, Ibunya...pandai mendidik Wati dengan baik," pujian Ibunya Bobo.
Ibu pun menyimpan baik sulaman Wati. Bobo pun segera mandi agar seger gitu, baru mengerjakan PRnya di kamarnya. Waktu berganti malam. Ibu telah selesai masak malam. Ayah pulang dari urusan kerjanya dan segera berbenah diri, baru deh makan malam. Bobo selesai mengerjakan PRnya dan segera makan malam bersama Ayah, Ibu dan dedek bayi.
No comments:
Post a Comment