CAMPUR ADUK

Thursday, April 4, 2019

KUTUKAN TANAH KELAHIRAN

Kasino lagi asik nonton Tv dan minum kopi panas. Indro baru pulang dan buru-buru ke kamar mandi karena sakit perut. Kasino pun aneh dengan ulah Indro yang gak biasanya tapi di maklumi. Selang beberapa selesai juga urusan Indro di kamar mandi.

Indro duduk di samping Kasino dan berkata "Nyantai .....Kasino."

"Ya...," saut Kasino.

"Kasino...boleh saya minta tanggapan kamu tentang persoalan pribadi saya?"

"Iya....silakan....," saut Kasino.

"Begini...Kasino. Saya pernah berjalan tapi dari jauh saya sudah di lihat orang tersebut membenci saya pada hal saya tidak punya salah sama orang tersebut. Saat berpapasan saya sedikit kecengklek langkah kaki saya dan saya di sikut oleh orang membenci saya. Tapi saya sabar tidak membuat perkara dengan orang tersebut. Malah jojong jalan menuju pulang. Apa tanggapan kamu?"

"Indro...setiap manusia berjalan di muka bumi ini di beri dua jalan yaitu kebaikan dan keburukan. Kadang kita jalan baik pun belum tentu mendapatkan kebaikan malah ke burukan sama seperti kamu padahal kamu tidak berbuat salah sama orang tersebut tapi orang tersebut berbuat salah pada kamu. Maka kita harus berhati-hati dalam melangkah di dunia ini. Kadang juga kita jalan buruk di ingatkan atau di tolong untuk tidak jalan yang buruk untuk kembali ke jalan yang baik. Jadi masalah kamu lumrah dan sikap kamu ambil benar sabar dan tabah menghadapi setiap ujian langkah kaki kita berjalan di muka bumi," penjelasan Kasino.

"Oh...begitu....saya mengerti bahwa jalan saya benar. Apakah mungkin perkiraan saya bahwa saya di kutuk oleh tanah kelahiran yang saya pijak ini," kata Indro.

"Sebenernya gak juga. Cuma bukan tanah kelahirannya tapi manusianya yang menciptakan persoalan dari hal kecil sampai besar alias kehancuran. Contohnya perang, kadang orang tinggal di tanah kelahiran di landa perang yang berkecamuk di antara manusia di salahkan tanah kelahiran yang mereka pijak sampai mereka menderita. Padahal ya....enggaklah. Manusia itu yang menciptakan kehancuran karena keegoan mereka menunjukkan ini dan itu pada akhirnya benci dan dendam akhirnya perang," penjelasan Kasino.

"Jadi...susah juga hidup di dunia ini ingin jadi baik. Malah di wilayah lain senangnya kehancuran pada hal damai itu indah," kata Indro.

"Ya..begitulah. Maka di ciptakanlah orang yang bergerak di bidang hukum untuk menanggulangi urusan manusia yang menciptakan kehancuran di mana-mana dengan alasan gak suka atau membenci seseorang padahal kita tidak berbuat salah sama orang tersebut. Maka itu tetap berhati-hati dalam menjalankan hidup. Kita gak tahu hati manusia itu yang tahu hanya Alloh SWT," kata Kasino.

"Iya..benar...kamu Kasino...saya berserah diri kepada Alloh SWT untuk langkah jalan saya yang baik dan menjauhkan diri dari hal yang buruk," kata Indro.

"Itulah..yang benar. Jadi kesimpulannya bukan tanah kelahiran mengutuk langkah kita menjadi buruk sampai celaka, tapi manusia itu tidak sadar dengan ulah perbuatannya yang membenci sampai mendendam tanpa alasan jelas alias sakit kejiwaan," kata Kasino.

"Iya..bener...kamu...Kasino. Saya sehat dengan kewarasan belum tentu manusia lain sakit karena kejiwaannya di timbulkan beban dari menjalankan hidu yang kompleks ini," tambahan Indro.

"Ya..udah..gak usah di bahas lagi. Lebih baik nonton Tv. Lebih baik untuk menghilangkan kepenatan hidup yang penuh dengan segala ambisi atau keingingan untuk maju," kata Kasino.

"Iya," saut Indro.

Indro pun nonton Tv dan melupakan persoalaannya yang sepele. Kasino jojong minum kopi panasnya sambil menikmati tontonan di Tv menghibur dirinya terkadang Indro mrncobaain minuman kopi panasnya Kasino. Berbagi gitu loh antara dua anak manusia yang berjalan di kebaikan di muka bumi ini.


Karya : No

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK