Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel INDOSIAR, ya seperti biasa sih.....Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Indah
Terasa indah
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki
Namun bila
Itu semua dapat terwujud
Dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang pernah terbayang
Menyatukan perasaan
Tetaplah menjadi bintang dilangit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
Berdua
Berdua
Sudah
Lambat sudah
Kini semua harus berakhir
Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan ini
Tetaplah menjadi bintang dilangit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
Berdua
Berdua
Menjadi saksi kita berdua"
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku bawah di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini mengambil latar dua waktu yang berbeda: masa kini dan 11 tahun sebelumnya. Kedua alur cerita diceritakan secara paralel melalui kilas balik.
Pada tahun 2002, insiyur perangkat lunak Alan Russell pindah ke rumah baru bersama istrinya Marie, putranya yang berusia 10 tahun Tim, dan putrinya yang berusia 12 tahun Kaylie. Alan membeli cermin antik untuk menghiasi kantornya. Tanpa sepengetahuan mereka, cermin itu secara supranatural menyebabkan halusinasi. Marie dihantui oleh penglihatan tentang tubuhnya sendiri yang membusuk, sementara Alan tergoda oleh seorang wanita misterius dan seperti hantu bernama Marisol Chavez yang memiliki cermin sebagai pengganti mata.
Pada tahun 2013, Tim dipulangkan dari rumah sakit jiwa, yaaa setelah meyakini bahwa tidak ada kejadian supranatural yang menyebabkan kematian orang tuanya. Kaylie menghabiskan sebagian besar masa mudanya untuk meneliti sejarah cermin tersebut. Dengan menggunakan posisinya sebagai karyawan rumah lelang , ia memperoleh akses ke cermin tersebut dan membawanya ke rumah keluarga, tempat ia meletakkannya di sebuah ruangan yang dipenuhi kamera pengawas dan "saklar pemutus" — jangkar yang dibebani di langit-langit. Kaylie bermaksud menghancurkan cermin tersebut, tetapi pertama-tama ia ingin mendokumentasikan kekuatannya, untuk membuktikan ketidakbersalahan Tim.
Seiring berjalannya waktu di tahun 2002, orang tuanya menjadi psikotik; Alan mengisolasi dirinya di kantornya dan Marie menjadi pendiam dan paranoid. Semua tanaman di rumah mati, dan anjing keluarga mereka Mason menghilang setelah dikurung di kantor dengan cermin. Setelah Kaylie melihat Alan bersama Marisol, dia memberi tahu ibunya dan orang tuanya bertengkar. Suatu malam, Marie menjadi gila dan mencoba membunuh anak-anaknya, tetapi Alan menguncinya. Ketika keluarga kehabisan makanan, anak-anak menyadari bahwa ayah mereka berada di bawah pengaruh cermin, jadi Kaylie pergi mencari bantuan dari ibu mereka dan menemukannya dirantai ke dinding, bertingkah seperti binatang. Kaylie dan Tim mencoba pergi ke tetangga mereka untuk meminta bantuan, tetapi para tetangga tidak mempercayai cerita mereka. Ketika Kaylie mencoba menggunakan telepon, dia menemukan bahwa semua panggilan teleponnya dijawab oleh pria yang sama.
Suatu malam, Alan melepaskan Marie dan kedua orang tuanya menyerang anak-anak itu. Marie sempat tersadar, tetapi Alan malah menembak mati Marie. Anak-anak itu mencoba menghancurkan cermin itu, tetapi cermin itu menipu mereka, membuat mereka percaya bahwa mereka menabrak cermin itu, padahal sebenarnya mereka menabrak dinding. Alan juga sempat tersadar dan bunuh diri dengan memaksa Tim menarik pelatuk pistol dan menembaknya, yang menyebabkan retakan kecil di sudut cermin itu. Sebelum meninggal, dia memohon agar anak-anak itu lari, tetapi Marisol dan korban cermin lainnya muncul sebagai hantu yang mengerikan. Polisi datang dan menahan Tim. Sebelum kedua saudara itu dipisahkan, mereka berjanji untuk bersatu kembali sebagai orang dewasa dan menghancurkan cermin itu. Saat Tim dibawa pergi dan dijebloskan ke balik jeruji besi, dia melihat hantu orang tuanya mengawasinya dari rumah.
Kembali pada tahun 2013, Tim mencoba meyakinkan Kaylie bahwa dia salah dan kedua saudara itu pun berdebat. Ketika mereka melihat tanaman hias mulai layu, mereka meninjau rekaman kamera dan melihat diri mereka melakukan tindakan yang tidak mereka ingat. Tim akhirnya menerima kekuatan supranatural cermin itu dan mencoba melarikan diri dari rumah bersama Kaylie, tetapi mereka berdua ditarik kembali oleh pengaruh cermin itu. Melihat halusinasi ibunya, Kaylie menusuknya di leher, dan menyadari bahwa dia telah menusuk Michael Dumont, tunangannya yang datang untuk memeriksanya. Mereka mencoba menelepon polisi, tetapi hanya dapat menghubungi suara yang sama yang berbicara kepada mereka di telepon saat masih anak-anak.
Pada titik ini, mereka melihat kembaran mereka di dalam rumah berdiri di depan cermin. Menyadari bahwa panggilan 9-1-1 tidak tersambung, mereka kembali ke dalam rumah. Kaylie dan Tim mulai berhalusinasi dengan melihat versi muda satu sama lain. Mereka terpisah dan masing-masing dari mereka menghidupkan kembali mimpi buruk dari masa muda mereka. Tim terbangun sendirian di kamar dengan cermin, sementara Kaylie yang lebih muda berhalusinasi melihat ibunya memanggilnya dari cermin.
Tim mengaktifkan tombol pemutus, menyadari terlambat dan tidak dapat melihat bahwa Kaylie menghalangi jalannya, dan dia telah membunuhnya. Polisi tiba dan menangkap Tim, yang histeris, seperti yang mereka lakukan saat dia masih muda. Sebagai anak laki-laki dan orang dewasa, Tim mengklaim cermin itu yang bertanggung jawab. Saat dia dibawa pergi dan dijebloskan ke balik jeruji, inkarnasi Tim saat dewasa melihat hantu Kaylie berdiri di rumah bersama orang tuanya.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, yaaa dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Permainan," kata Budi.
"Permainan apa Budi?" kata Eko.
"Yaaa permainan masuk dalam cerita sinetron....gimana Eko?" kata Budi.
"Okey.....permainan masuk dalam cerita sinetron!" kata Eko.
"Sinetronnya Asmara Gen Z," kata Budi.
"Okey....sinetron Asmara Gen Z!" kata Eko.
"Aku yang cerita dulu. Dan setelah aku selesai bercerita, ya baru Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.
"Yaaa okey...Budi yang cerita dulu. Setelah itu...aku bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Ceritanya, ya aku menggunakan nama Boy jadi tokoh utamanya. Boy tinggal bersama dengan Kakek bernama Andre gitu, ya Kakek Andre kerjaannya menjalankan usaha warung di depan rumahnya gitu. Boy memang membantu Kakek Andre menjalankan usaha warung di depan rumah dan Boy juga sekolah SMA dengan baik gitu. Di sekolah SMA, ya ada cewek yang menyukai Boy karena pinter dan baik gitu, ya cewek yang menyukai Boy adalah Adara gitu. Ya Dika memang satu kelas dengan Boy, ya Dika menyukai Adara gitu. Ya Dika berusaha dengan baik, ya jadian sama Adara gitu. Ya Adara tidak suka dengan Dika, ya Adara menolak Dika gitu. Dika berusaha terus jadian sama Adara gitu. Yang diinginkan Adara adalah jadian sama Boy gitu. Ya Boy menganggap Adara teman saja, ya walau sebenarnya Boy menyukai Adara gitu. Dika yang berusaha jadian sama Adara, ya jadi usaha Dika berhasil jadian dengan Adara dengan baik gitu. Suatu hari, ya ada preman yang ganggu cewek di jalan gitu. Boy menolong cewek tersebut, ya Boy bertarung dengan baik sama preman berjumlah dua orang gitu. Karena Boy belajar silat dari Kakek Andre, ya jadi Boy bisa mengalahkan dua preman dengan baik. Dan dua preman meninggalkan tempat tersebut. Cewek yang di tolong Boy, ya ceweknya berterima kasih pada Boy. Ya Boy berkenalan dengan cewek yang di tolong dan jadi Boy tahu nama cewek yang di tolong adalah Aqeela gitu. Boy dan Aqeela berteman baik gitu. Ya Boy dan Aqeela beda sekolah SMA gitu. Aqeela yang berteman baik sama Boy gitu. Ya Mohan mengetahui dengan kedekatan Aqeela dengan seorang cowok yang bernama Boy, ya Boy beda sekolah SMA dengan Mohan dan Aqeela gitu. Mohan merasa ada saingan baru untuk jadian sama Aqeela gitu. Mohan tahu sih bahwa Aqeela mantannya Fattah gitu. Fattah memang dekat dengan Zara, ya Fattah ada rasa sama Zara gitu. Mohan merasa kepedulian Fattah pada Aqeela, ya memungkinkan Fattah bisa balikkan pada Aqeela, yaaa di karenakan Aqeela dan Fattah satu sekolah SMA, ya sering bertemu di sekolahan dengan baik gitu. Mohan tidak ada masalah sih bersaing dengan Fattah urusan dengan Aqeela gitu, yaaa urusan bisa jadi berat kalau Boy ikutan juga untuk jadian sama Aqeela gitu. Aqeela dan Boy berteman baik gitu. Mohan takut kehilangan Aqeela karena kedekatan dengan Boy, ya Mohan jadinya berselisih dengan Boy gitu. Boy tidak tertarik berselisih sama Mohan gitu. Ya Mohan tetap meneruskan perselisihan dengan cara Mohan menantang Futsal sama Boy gitu. Setelah di pikirkan dengan baik Boy menerima tantangan Mohan, ya tanding Futsal. Aqeela merasa ketakutan sih, ya bahwa Mohan akan berkelahi dengan Boy gitu. Ya Aqeela menonton pertandingan Futsalnya Mohan dan Boy gitu. Fattah bersama Zara menonton pertandingan Futsal Mohan dan Boy gitu. Boy bersama teman-temannya di lapangan Futsal dan Mohan bersama teman-temannya di lapangan Futsal gitu. Pertandingan Futsal antara Mohan dan Boy di mulai dengan baik gitu. Permainan Futsal sangat panas banget dengan tujuan menang gitu. Mohan berhasil mencetak gol, ya begitu juga Boy berhasil mencetak gol gitu. Pertandingan Futsal terus berjalan baik dan suasana memang panas banget persaingan antara Mohan dan Boy dengan tujuan menang gitu. Sampai akhir pertandingan Futsal, ya Boy menang gitu. Mohan memang mengakui kekalahan sih urusan pertandingan Futsal sama Boy. Urusan Aqeela, ya Mohan tidak mau mengalah sama Boy gitu. Aqeela senang Boy menang Futsal, ya Aqeela memuji dengan baik Boy gitu. Mohan jengkel banget dengan kedekatan Boy dengan Aqeela gitu. Ya Boy memberitahu Mohan, ya bahwa Boy dan Aqeela hanya teman saja dan Aqeela menjelaskan dengan baik bahwa Boy pahlawan Aqeela karena Boy yang menolong Aqeela dari gangguan preman gitu, ya Aqeela dan Boy teman baik gitu. Mohan yang mendapatkan penjelasan hubungan Aqeela dan Boy, ya Mohan tidak kesal lagi gitu. Boy bukan pesaing Mohan dalam urusan untuk jadian sama Aqeela gitu. Fattah dan Zara senang menonton pertandingan persahabatan antara Mohan dan Boy gitu. Mohan dan Aqeela jadinya jadi jalan bareng sih keduanya, ya ke tempat-tempat yang baik dengan tujuan happy-happy gitu. Boy tetap seperti biasanya membantu Kakek Andre menjalankan usaha warung di depan rumah dan Boy sekolah SMA dengan baik gitu. Sampai suatu hari, ya hubungan Dika dan Adara putus karena Adara tidak suka dengan sikap kasarnya Dika dan juga...Dika berhubungan dekat dengan Jasmin gitu. Dika tetap berhubungan dengan Jasmin gitu. Adara fokus sekolah SMA, ya walau harapan di dalam hati, ya Adara ingin bersama Boy gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Cerita perselisihan tokoh Boy dengan tokoh Mohan karena tokoh Aqeela, ya tokoh Boy dan tokoh Mohan bertanding Futsal," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi telah bercerita, ya jadi aku yang bercerita!" kata Eko.
"Yaaa giliran Eko bercerita!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ceritanya, ya tokoh utamanya...Boy saja!. Ya Boy dan Fattah berteman baik saat sekolah SMP gitu. Di sekolah SMP, ya ada cewek yang di sukai Fattah dan nama cewek yang di sukai Fattah adalah Aqeela gitu. Fattah yang suka dengan baik sama Aqeela, ya Fattah berusaha dengan baik untuk jadian sama Aqeela gitu. Boy yang tahu Fattah suka dengan Aqeela jadi Boy berpura-pura ingin jadian sama Aqeela gitu. Boy dan Fattah bersaing dengan baik untuk jadian sama Aqeela gitu. Boy sampai jalan bareng sama Aqeela gitu. Fattah yang tahu Aqeela jalan bareng sama Boy, ya Fattah kesal gitu sampai Fattah berkata "Bisa-bisa Boy yang bisa jadian sama Aqeela." Fattah tetap berusaha dengan baik, ya jadian sama Aqeela dan Fattah bersaing dengan baik sama Boy gitu. Boy dan Fattah persaingan sehat sih, ya dari main catur, kartu remi, sampai olahraga bulu tangkis gitu, ya pemenangnya silih berganti antara Boy dan Fattah gitu. Sampai pada akhirnya Fattah jadian sama Aqeela gitu. Boy menjelaskan sama Fattah bahwa Boy cuma pura-pura ingin jadian sama Aqeela, ya memang Boy jalan bareng sih sama Aqeela, ya itu pun kompromi di sepakatin dengan Boy dan Aqeela. Boy sudah tahu bahwa Aqeela suka dengan Fattah gitu. Fattah paham penjelasan Boy dengan baik gitu. Boy dan Aqeela teman baik gitu. Fattah dan Aqeela menjalankan kisah cinta dengan baik gitu. Ceritanya sih, ya Fattah dan Aqeela telah lulus sekolah SMP dan Fattah dan Aqeela masuk sekolah SMA gitu. Sedangkan Boy lulus sekolah SMP, ya Boy masuk sekolah SMA dengan baik gitu. Jadi sekolah SMA Boy dengan Fattah dan Aqeela...beda gitu. Hubungan yang di jalankan Fattah dan Aqeela di SMA, ya putus karena ke salah pahaman bahwa Fattah ada rasa cinta sama Zara. Padahal awalnya sih...Fattah niatnya cuma nolong Zara yang mengalami kesulitan hidup karena permasalahan kedua orang tua Zara gitu. Aqeela yang putus dari Fattah, ya Aqeela sedang dekat dengan Mohan. Ya Mohan menyukai dengan baik Aqeela gitu. Fattah tahu sih Mohan suka dengan Aqeela gitu. Fattah tetap berhubungan dengan baik sama Zara gitu. Mohan dekat dengan baik sama Aqeela, ya jadi Mohan berusaha dengan baik ingin jadian sama Aqeela gitu. Suatu hari, ya Aqeela bertemu dengan Boy gitu. Ya Aqeela senang bertemu dengan Boy, ya teman masa SMP gitu. Boy sampai tahu bahwa hubungan Aqeela dan Fattah putus gitu. Boy juga tahu bahwa Aqeela sedang dekat dengan Mohan gitu. Ya Boy menjalankan siasat kepura-puranya ingin jadian sama Aqeela dengan persetujuannya Aqeela gitu. Boy ingin bersaing dengan Mohan gitu dengan tujuan sejauh apa Mohan menyukai Aqeela gitu?. Mohan dan Boy jadinya bersaing dengan baik untuk jadian sama Aqeela gitu. Persaingan Mohan dan Boy sampai pertandingan basket antar sekolah SMA gitu. Fattah dan Zara menonton pertandingan basketnya Boy dan Mohan gitu. Aqeela menonton dengan baik pertandingan basketnya Boy dan Mohan gitu, ya Aqeela mendukung dengan baik Boy gitu. Boy bersama teman-temannya berada di lapangan basket dan Mohan bersama teman-temannya di lapangan basket gitu. Ya Boy dan Mohan bertanding basket dengan baik gitu. Pertandingan basket antara Boy dan Mohan sangat panas persaingannya karena tujuannya menang gitu. Sampai akhir pertandingan basket, ya Boy kalah dari Mohan gitu. Boy senang bertanding basket dengan Mohan gitu. Mohan tetap sungguh-sungguh suka Aqeela gitu, ya Mohan jadian dengan Aqeela gitu. Boy menjelaskan pada Mohan, ya Boy hanya pura-pura ingin jadian sama Aqeela dan juga sudah kesepakan dengan Aqeela dengan tujuan seberapa jauh Mohan menyukai Aqeela? Ya ternyata Mohan benar-benar suka Aqeela dengan baik gitu. Mohan paham penjelasan Boy yang pura-pura ingin jadian sama Aqeela gitu. Fattah dan Zara senang menonton pertandingan basket yang bagus antara Boy dan Mohan gitu. Fattah bertemu dengan Boy, ya teman baik masa SMP gitu. Fattah bicara dengan baik sama Boy urusan Aqeela, ya apa kah bener Boy hanya berteman sama Aqeela atau ada rasa sama Aqeela?. Boy memperkenalkan sama Fattah cewek yang di sukai Boy dengan baik, ya ceweknya bernama Adara gitu. Boy dan Adara satu sekolah SMA gitu. Fattah berkenalan dengan baik sama Adara gitu. Fattah jadi mengerti tentang Boy, ya bahwa Boy berteman baik sama Aqeela gitu. Mohan yang jadian sama Aqeela, ya jadi Mohan dan Aqeela jalan-jalan dengan baik ke tempat yang baik dengan tujuan happy-happy gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus!" kata Budi.
"Sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Kisah cinta," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Tokoh Boy yang berpura-pura ingin jadian sama tokoh Aqeela," kata Budi.
"Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Permainan masuk dalam cerita sinetron Asmara Gen Z....selesai!" kata Budi.
"Selesai!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu main kartu remi saja Eko!" kata Budi.
"Okey...main kartu remi!" kata Eko.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment