Malam yang tenang di kediaman rumah Budi gitu. Setelah nonton Tv acara sepak bola gitu...seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di London pada tahun 1890-an, pesulap muda Angier dan Borden menjadi rival berat setelah istri Angier meninggal dalam sebuah insiden di atas panggung. Borden, yang bertanggung jawab untuk mengikat simpul dalam trik tangki air, yaaa mengaku tidak tahu simpul mana yang diikatnya, membuat Angier marah. Mereka bekerja sendiri, dan Angier kembali mempekerjakan teknisi, Cutter, untuk membantu aksinya. Sementara itu, Borden mempekerjakan teknisi yang sebelumnya tidak dikenal bernama Fallon.
Saat mengembangkan pertunjukan mereka sendiri, Angier dan Borden juga bergantian menyabotase yang lain. Angier kehilangan kontrak panggungnya setelah gangguan Borden, sementara Borden kehilangan dua jari ketika Angier menjadi sukarelawan untuk trik merangkap pelurunya. Angier mengunjungi pertunjukan Borden lagi, tetapi terkejut dengan debut Borden dari trik baru yang disebut Transported Man, di mana ia tampaknya berteleportasi. Angier yakin trik itu hanya melibatkan satu orang, tetapi menciptakannya kembali untuk penampilannya menggunakan kembaran yang mirip, seperti yang disarankan oleh Cutter. Meskipun versinya diterima dengan lebih baik, Angier terobsesi dengan rahasia Borden. Borden mengekspos kembaran Angier kepada penonton, yang membuatnya semakin marah.
Mengikuti petunjuk yang diduga dari buku harian Borden yang dicuri, Angier tiba di Colorado Springs untuk bertemu dengan ilmuwan Nikola Tesla, yaaa yang terlibat dalam persaingan sengit dengan ilmuwan Thomas Edison. Tesla membuatkan Angier sebuah mesin yang menciptakan tiruan dari subjeknya, tetapi memperingatkan agar tidak menggunakannya. Meskipun demikian, Angier menggunakannya untuk Real Transported Man, sebuah trik canggih yang membuatnya mendapat pengakuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena mesin Tesla hanya 'mengkloning' dan tidak 'mengangkut', Angier harus membuang satu tiruan setiap malam untuk mencegah replikasi.
Istri Borden, Sarah, bunuh diri, sementara selingkuhannya, Olivia, meninggalkannya. Borden ditinggal dengan seorang putri, Jess. Dia menyelinap di bawah panggung di pertunjukan Angier berikutnya untuk mengetahui rahasia barunya, tetapi terkejut melihat Angier tenggelam di dalam tangki air. Karena Angier tidak muncul kembali, Borden ditangkap atas pembunuhannya. Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati, bertemu Fallon untuk terakhir kalinya di penjara. Angier, yang tidak muncul kembali malam itu untuk menjebak Borden, menyamar sebagai seorang bangsawan, Lord Caldlow, untuk mengadopsi Jess. Borden menyadari hal ini, tetapi tetap digantung atas kematian Angier.
Angier memperlihatkan dirinya kepada Cutter, dan meminta bantuannya untuk menghancurkan mesin Tesla. Setelah pertemuan itu, Angier ditembak oleh sosok misterius dalam kegelapan dan terluka parah. Sosok itu adalah Borden, yang akhirnya menjelaskan triknya kepada Angier: Fallon, insinyurnya, sebenarnya adalah saudara kembarnya. Mereka berdua menjalani separuh kehidupan Borden, tidak pernah muncul di depan umum sebagai saudara kembar, kecuali selama Transported Man. Salah satu saudaranya menikahi Sarah, sementara yang lain mencintai Olivia. Meskipun salah satu Borden meninggal, yang lain secara permanen menggantikannya.
Di rumah Angier, Cutter menjelaskan bahwa bagian tersulit dan terakhir dari trik sulap adalah kemunculan kembali, yang juga disebut 'prestise', di mana pesulap membawa kembali objek yang dibuatnya untuk menghilang. Saat ia mendemonstrasikan ini, Borden muncul kembali di rumah Angier untuk mengambil kembali Jess, dan akhirnya membuktikan dirinya sebagai pesulap yang lebih unggul selama ini.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Nyanyi saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Bersamamu kita akan taklukan dunia
Arungi samudra penuh rintangan
Bersamamu kita akan jalani semua
Jangan takut untuk melangkah bersamaku
Bersamamu ku akan dicintai dengan tulus
Tanpa ragu ku akan memberikan cintaku
Bersamaku kamu tak akan sendu
Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
Du du du
Bersamamu kita kan jelajahi semesta
Bertualang dengan cerita kita
Bersamamu kita akan berbagi semua
Segala baik dan buruk diriku
Ku tahu kau ragu
Biar ku beri tahu padamu
Bersamamu ku akan dicintai dengan tulus
Tanpa ragu ku akan memberikan cintaku
Bersamaku kamu tak akan sendu
Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
Buka hatimu
Segala rasa yang ku berikan untukmu
Bersamamu ku akan dicintai dengan tulus
Tanpa ragu
Ku akan memberikan cintaku
Bersamaku kamu tak akan sendu
Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
Bersamamu (ku akan dicintai dengan tulus)
Tanpa ragu (ku akan memberikan cintaku)
Bersamaku kamu tak akan sendu
Yakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
Yang terbaik untukmu"
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Berita di Tv tentang konflik yang masih berkaitan perang, ya beritanya masih kan Eko?" kata Budi.
"Nama juga berita sih, ya masih sih di beritakan dengan baik gitu," kata Eko.
"Masih toh!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Andai," kata Budi.
"Andai. Berarti obrolannya bentuk andai-andai saja gitu," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Ya memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Andai...terjadi konflik perang di negeri ini," kata Budi.
"Terus!!!" kata Eko.
"Di negeri ini ada gerakan generasi tua dan muda, ya kan Eko?" kata Budi.
"Menurut sejarah negeri ini sih...memang ada generasi tua dan muda gitu," kata Eko.
"Berarti jika terjadi konflik perang, ya generasi tua dan muda bergerak dengan baik gitu," kata Budi.
"Yaaa bisa terjadi sih...generasi tua dan muda bergerak dengan baik demi menyelesaikan masalah konflik perang di negeri ini," kata Eko.
"Rapat barisan tua dan muda," kata Budi.
"Yaaa memang rapat barisan tua dan muda," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sudah ah ngobrol andai!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi mengambil boneka tangan di bawah meja gitu.
"Aku mau cerita Eko, ya aku berceritanya pake boneka tangan gitu!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Vior anaknya Roy dan Amanda gitu. Ya Roy pemilik perusahaan PT. MAJU gitu. Ya Vior menjalankan kuliah dengan baik di Universtas dan berteman dengan baik dengan Eca Aura dan Chateez gitu. Ada cowok keren di kampus gitu, ya cowok itu bernama Vincent. Ya Vincent anak Denny Sumargo dan Marsanda gitu. Kerjaan Denny Sumargo menjalankan usaha restoran dengan baik bersama Marsanda gitu. Vincent hobynya main basket gitu. Vior dan Eca Aura menyukai Vincent gitu, ya sedangkan Chateez tidak suka Vincent, ya Chateez lebih baik fokus kuliah saja gitu. Eca Aura anak Suya dan Dita. Ya Surya pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Ya Eca Aura yang kaya dan suka sama dengan Vincent, ya jadi Eca Aura bisa bersaing Vior yang kaya gitu. Persaingan sengit sih, ya antara Vior dan Eca Aura yang suka sama Vincent gitu. Vincent senang saja di sukai Vior dan Eca Aura, ya jadi Vincent mencoba untuk menjalankan hubungan dengan Vior dan Eca Aura, ya bergantian gitu ketika memutuskan untuk jalan bareng sekedar nonton film atau konser musik gitu. Hal yang membuat Vincent terkejut adalah Vior punya abang yang bernama Habib Jafar yang kerjaannya seorang ustad padahal Vior keturunan China dan agama Kristen gitu. Vior memang bercerita sih sama Vincent, ya kenapa Vior punya abang seorang ustad Habib Jafar gitu? Suatu hari Vior di ganggu preman di jalanan gitu. Habib Jafar menolong Vior dengan baik gitu, ya Habib Jafar mengalahkan preman. Ya memang preman di tangkap polisi dari Kepolisian Lapor Pak! gitu. Vior berterima kasih di tolong Habib Jafar gitu. Karena Vior suka sama Habib Jafar yang baik, ya Vior meminta pada kedua orang tua Vior untuk mengangkat Habib Jafar jadi abang Vior gitu. Demi keinginan Vior, ya Roy dan Amanda mengabulkan permintaan Vior, ya Habib Jafar jadi abang Vior gitu. Ya Vior senang punya abang seperti Habib Jafar yang baik gitu. Habib Jafar senang sih punya adik angkat seperti Vior yang cantik dan baik gitu. Persaingan terus terjadi antara Vior dan Eca Aura demi jadian sama Vincent gitu. Ya Vincent sering banget jalan bareng sama Eca Aura gitu. Ya Vior kesal sih Vincent sering jalan bareng sama Eca Aura, ya kemungkinan sih Eca Aura bisa menang sih untuk jadian sama Vincent gitu. Vior dapat masukan baik dari Chateez untuk lebih baik fokus kuliah dari pada urusan cinta Vior yang ingin jadian sama Vincent gitu. Vior fokus kuliah dengan baik gitu. Vincent menilai dengan baik antara Vior dan Eca Aura gitu, ya menilainya dengan rasa di dalam hati gitu. Rasa senang bersama cewek yang di sukai, ya Vincent tersenyum dengan baik dan memutuskan dengan baik siapa cewek yang di sukai gitu?. Vincent ngobrol dengan baik sama Eca Aura, ya bahwa diri Vincent tidak mencintai Eca Aura gitu. Ya Eca Aura paham dengan baik di tolak Vincent gitu. Eca Aura dan Vincent tetap berteman baik gitu. Vincent pun menemui Vior untuk ngobrol urusan cinta gitu. Ya Vincent menyatakan cinta dengan baik sama Vior gitu. Ya memang sih Vior menunggu dengan baik, ya Vincent menyatakan cinta sama Vior gitu. Vior menerima cinta Vincent gitu, ya keduanya jadian dengan baik gitu. Vior ngebet ingin nikah gitu, ya tapi Vincent ingin menyelesaikan kuliah dulu dan kerja gitu. Ya Vior jadi sepakat sih sama Vincent untuk menikah setelah lulus kuliah dan kerja gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
Budi selesai bercerita, ya boneka tangan di taruh di meja gitu.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja sih. Dunia ini ada yang lebih baik sih bercerita dari pada aku. Yang lebih baik, ya film dan sinetron!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kisah cinta tokoh Vior dan tokoh Vincent!" kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu sih. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil boneka tangan di meja, ya boneka tangan di taruh di bawah meja gitu dan mengambil permainan ular tangga, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Ngomongin acara Tv," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Artis Rara bersama teman-temannya, ya tetap bagus seperti biasanya mengisi acara Tv yang ada artis Roma Irama gitu," kata Budi.
"Realitanya memang begitu. Bagus. Penonton di rumah terhibur dengan baik!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment