Keadaan yang tenang di rumah Eko. Ya Eko duduk ruang tengah, ya sedang nonton Tv yang acaranya kuis gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan combro gitu.
"Acara Tv yang bagus," kata Eko.
Eko terus menonton Tv dengan baik. Ya sampai acara kuis berakhir dan di ganti acara lain gitu. Eko mematikan Tv pake remot dan pindah duduk dari ruang tengah ke depan rumah sambil membawa piring yang ada combro dan gelas berisi kopi. Ya gelas dan piring di taruh di meja, ya Eko duduk dengan baik dan segera mengambil buku di bawah meja. Buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang ceritanya menarik banget, ya di baca dengan baik sama Eko gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Rohit Mehra tinggal bersama putranya Krishna di Mumbai. Krishna menikah dengan Priya, jurnalis Aaj Tak dan Rohit bekerja di sebuah lembaga penelitian. Krishna, saat bekerja sambilan sebagai pahlawan super Krrish, sering dipecat dari berbagai pekerjaan harian karena kurangnya kehadiran. Rohit sedang meneliti alat yang akan menghidupkan jaringan mati dengan menggunakan energi matahari.
Virus mematikan menyebar di Namibia yang penawarnya belum ditemukan. Teman Rohit, Dr. Varun Shetty, dan Dr. Alok Sen, seorang ilmuwan yang ingin bertemu dengannya untuk mengungkapkan informasi tentang virus tersebut, dibunuh oleh Kaya, seorang mutan wanita yang dapat berubah bentuk. Dia adalah sekretaris Kaal, seorang ahli genetika jahat cacat dengan kekuatan telekinetik. Kaal menciptakan tim hibrida manusia-hewan yang disebut Maanvars dengan kekuatan fisik yang berbeda untuk menyembuhkan dirinya sendiri tetapi tidak berhasil.
Virus itu disebarkan oleh Kaal sendiri untuk mendapatkan keuntungan besar dengan menjual penawarnya. Rohit menemukan bahwa virus tersebut, yang sekarang menyebar melalui Mumbai, tidak berpengaruh pada Krishna, Priya (hamil dengan anak Krishna) atau dirinya sendiri. Dia membuat penawar dengan darah Krishna, yang dia sebarkan dengan ledakan. Kaal mengirim mutannya untuk menyerang Rohit. Krrish menyelamatkan Rohit tapi Priya terluka. Melaksanakan instruksi Kaal, Kaya berubah wujud menjadi Priya sementara Priya diculik oleh Kaal.
Menyamar sebagai Priya, Kaya membuat Krishna percaya bahwa Priya telah kehilangan anaknya, dan tinggal bersama Mehra. Saat menemukan kebenaran di balik penawarnya, dia mengembangkan perasaan untuk Krishna. Rohit melakukan perjalanan ke Singapura untuk mencari jawaban dari mitra Dr. Siddhant Arya, di mana dia diculik oleh anak buah Kaal. Krishna menemukan penculikan Priya, mengungkapkan dirinya sebagai Krrish, dan meminta Kaya untuk membawanya ke laboratorium Kaal. Kaya memutuskan untuk membantu menyelamatkan Priya. Terungkap bahwa Kaal adalah putra Rohit, yang diciptakan oleh eksperimen yang dilakukan oleh Dr. Arya sementara Rohit di sandera olehny bertahun-tahun sebelumnya. Ia terlahir cacat dan diadopsi oleh seorang pria kaya.
Kaal menggunakan sumsum tulang Rohit untuk menyembuhkan kecacatannya. Kaya menyelamatkan Priya tetapi dibunuh oleh Kaal karena ketidaksetiaannya. Kaal juga membunuh Krrish. Rohit menggunakan kembali percobaan jaringan mati yang gagal untuk menyelamatkan Krishna. Dia mentransfer kekuatannya kepada Krishna, bunuh diri. Krrish berhasil membunuh Kaal menggunakan eksperimen matahari Rohit. Enam bulan kemudian, Priya menamai putra mereka yang baru lahir, Rohit Mehra. Bayi itu juga tampaknya menunjukkan kekuatan super.
***
Cukup lama Eko baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Combro," kata Budi.
Budi mengambil combro di piring dengan baik, ya di makan dengan baik combro.
"Emmmm enak combronya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Combronya buat sendiri apa beli Eko?" kata Budi.
"Ya buat lah. Yang buat bukan aku. Yang buat Ibu," kata Eko.
"Oooo yang buat combro. Ibunya Eko toh!" kata Budi.
Budi selesai makan combro satu buah, ya segera mengambil gelas aqua di bawah meja, ya tepatnya di kardus gitu. Ya Eko memang menyiapkan aqua gelas untuk tamu, ya satu dus di taruh di bawah meja. Budi minum aqua gelas dengan baik gitu.
"Seperti biasa hidup ini di nikmati dengan sederhana kan Budi?" kata Eko.
Budi menaruh gelas aqua di meja.
"Ya memang hidup ini tetap di nikmati dengan sederhana," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Andai-andai," kata Budi.
"Budi ingin bercerita andai-andai, ya?" kata Eko.
"Iya!" kata Budi.
"Daerah tempat tinggalnya di daerah kota Medan atau daerah lain?" kata Eko.
"Medan," kata Budi.
"Kalau begitu. Gimana cerita, ya Budi?" kata Eko.
"Begini ceritanya. Ya cerita tinggal di daerah kota Medan. Tiara dan Lyodra teman dari kecil, ya sampai dewasa. Kedua orang tua Tiara dan Lyodra, ya teman baik dan juga rekan bisnis. Lyodra dan Tiara, ya masih kuliah dengan baik gitu. Ada dosen yang masih muda, ya ganten dan keren. Dosen itu bernama Eko. Tiara dan Lyodra bersaing dengan baik untuk mendapatkan hatinya Eko, ya dengan pendekatan dengan baik gitu. Budi seorang pemuda yang baik, ya kerjaannya penjual tanaman hias gitu. Ternyata orang tuanya, ya punya hutang gitu sama Johan. Uang itu di gunakan untuk pengobatan Ibu Budi yang sakit parah. Ya pada akhirnya, ya Ibu Budi meninggal gitu. Budi yang tidak bisa bayar hutang, ya jadi tempat usahanya di sita Johan untuk jaminan bayar hutang gitu. Ya Jadi Budi pengangguran deh jadinya. Bapak Budi, ya tidak bisa apa-apa tempat usaha Budi di sita sama Johan gitu. Budi pun mencari pekerjaan dengan baik. Ya akhirnya, ya dapet kerjaan gitu sebagai sopir pribadi orang kaya gitu. Bosnya Budi, ya Tiara gitu. Kemana pun Tiara pergi di antar Budi dengan baik, ya jadi sopir yang baik. Terkadang Tiara minta saran Budi untuk pendekatan dengan Eko, ya agar jadian gitu karena Tiara tidak ingin kalah saingan dengan Lyodra. Ya Lyodra terus mendekati Eko dengan baik gitu. Persaingan mendapatkan perhatian Eko, ya sampai mendapatkan hati Eko, ya terus di jalan dengan baik sama Tiara gitu. Sampai suatu ketika, ya Eko memberikan surat undangan sama Tiara dan Lyodra. Cewek yang ingin di nikahi Eko adalah Purnama. Tiara dan Lyodra, ya berhenti bersaing untuk mendapatkan Eko. Tiara yang sedih, ya pergi ke pantai dan di temani Budi. Ya Tiara curhat dengan baik sama Budi, ya tentang perasaan Tiara dengan Eko, ya kadas gitu cinta Tiara. Ya Budi sebagai sopir yang baik, ya mendengarkan curhatan Tiara. Walau Budi suka dengan Tiara, ya Budi sadar bahwa dirinya tidak pantas mendapatkan cinta Tiara karena Budi orang yang tidak punya apa-apa gitu. Setelah perasaan Tiara tenang, ya jadi Budi dan Tiara pulang ke rumah. Lyodra yang tidak bisa jadian dengan Eko, ya karena Eko mau nikah dengan Purnama. Lyodra pun memilih untuk menerima perjodohan orang tuanya, ya cowok itu bernama Raffi Ahmad. Ya Raffi Ahmad pengusaha muda yang sukses gitu. Lyodra pun akan segera menikah setelah lulus kuliah, ya mendapatkan gelar sarjana. Tiara senang dengan kabar gembira, ya Lyodra mau menikah dengan Raffi Ahmad, ya setelah lulus kuliah. Tiara tetap masih sendiri. Budi tetap mengantar Tiara kemana pun, ya karena Budi jadi sopir pribadi yang baik gitu. Tiara memang ada suka dengan Budi, ya karena baik hatinya dan juga melindungi Tiara dengan baik ketika Tiara pernah mengalami kejadian di ganggu sama Komeng, ya cowok berengsek di sebuah kafe gitu. Budi menghajar tuh Komeng yang mengganggu Tiara gitu. Urusan berantem jadi runyem karena Komeng balas dendam gitu lewat teman-temannya. Untung Budi pinter, ya berteman dengan Andika dan teman-teman, ya Polisi Lapor Pak!. Andika dan teman-teman meringkus Komeng dan teman-teman untuk di penjara gitu. Budi dan Tiara jadi dekat banget sebatas teman saja gitu. Tiara ternyata bertemu dengan Aslan teman masa kecil gitu. Tiara dan Aslan pada akhirnya jadian, ya pacaran gitu. Budi senang Tiara jadian sama Aslan. Kebaikan dari Tiara, ya membayarin hutang Budi sama Johan. Jadi lahan usaha tanaman hias kembali pada Budi dengan baik banget gitu. Karena Budi merasa tidak enak dengan hubungan Tiara dan Aslan deket banget gitu, ya bisa bilang rasa cemburu itu muncul di hati Budi. Ya Budi pun berhenti dari kerjaan jadi sopirnya pribadi gitu, ya jadi kembali kerja jualan tanaman hias. Tiara membiarkan Budi berhenti kerja jadi sopir pribadi gitu. Budi menekunin kerjaannya dengan baik, ya sampai menghilangkan rasa sukanya sama Tiara karena bertemu dengan cewek cantik bernama Tasya. Budi pun menjalin hubungan dengan baik dengan Tasya, ya pacaran gitu. Begitu lah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Persaingan dua cewek untuk mendapatkan perhatian dan hati cowok, ya pada akhirnya kandas karena cowok memilih cewek yang ingin di nikahinya dengan baik," kat Eko.
"Ya begitu lah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Ya dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang baik itu, ya seperti sinetron dan film, ya ceritanya bagus-bagus gitu karena yang buat cerita, ya orang-orang pinter gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Cerita andai-andai selesai!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Ngomongin. Acara Tv. Ya acara pertandingan olahraga bulu tangkis. Bagus kan Eko?" kata Budi.
"Ya nama acara Tv. Olahraga bulu tangkis. Bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment