Eko duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Nyanyi ah!" kata Eko.
Eko mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Eko berjudul 'Sial' :
***
Eko selesai menyanyi, ya gitar di taruh di samping kursi. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Entitas yang tidak diketahui, bernama "Pusat", menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia lahir dari Bumi itu sendiri dan telah menyaksikan evolusi dinosaurus, hujan meteor, dan evolusi umat manusia. Karena kemampuan manusia untuk berperang dan melakukan kekerasan, Pusat menyimpulkan bahwa mereka harus diberantas.
Di akhir Perang Korea, pilot Angkatan Udara Amerika Hal Jordon dan sayapnya, Kyle "Ace" Morgan, ya diserang oleh pilot musuh tetapi selamat. Di Gotham, J'onn J'onzz – penyintas terakhir ras Mars Hijau – diteleportasi ke Bumi; tidak dapat kembali, J'onn menyamar. Di Las Vegas, Iris West sedang berbicara di telepon dengan tunangannya Barry Allen – juga dikenal sebagai Flash – di kasino saat Kapten Cold datang untuk melakukan perampokan; dia balapan dari Central City untuk menghadapi Cold. Flash menemukan lima bom yang disembunyikan oleh Cold dan menangkapnya, sebelum Cold dimiliki oleh suatu entitas.
Dua tahun kemudian J'onn (sebagai John Jones) sekarang bekerja sebagai detektif di Departemen Kepolisian Kota Gotham, menyelidiki kultus hari Kiamat yang memuja "Center" dan telah menculik seorang anak untuk ritual pengorbanan. J'onn dan rekannya SLAM Bradley bergabung dengan Batman dalam memerangi kultus, tetapi api membuat J'onn tidak berdaya. Pemimpin kultus dirasuki oleh entitas, dan memperingatkan akan datangnya penghakiman. Hal sedang berlatih di bawah Kolonel Rick Flag di Ferris Aircraft untuk proyek pemerintah AS membangun pesawat ruang angkasa untuk perjalanan ke Mars. Agen khusus King Faraday mengawasi proyek tersebut.
Batman menyarankan kepada J'onn agar mereka bekerja sama dalam menyelidiki kultus pemuja Pusat. Setelah diserang dan hampir ditundukkan oleh pemerintah AS, Flash yang kecewa mengumumkan pengunduran dirinya. J'onn menginterogasi mantan karyawan Ferris Harry Leiter, ditangkap karena pembunuhan saat berada di bawah pengaruh Pusat, yang memberi tahu mereka tentang peluncuran ke Mars. Saat Faraday tiba, J'onn membaca pikirannya sebentar dan mengetahui bahwa Leiter mengatakan yang sebenarnya. Melihat tanggapan yang gembira meskipun menghina Flash pensiun, J'onn memberikan penelitiannya kepada Batman dan berencana untuk kembali ke Mars dengan roket. J'onn dan Faraday bertarung di landasan peluncuran; roket rusak dan tidak berfungsi setelah meninggalkan atmosfer bumi. Hal ingin mencoba mendarat tetapi Flag mengungkapkan senjata pemusnah massal ada di dalamnya, dimaksudkan untuk menghancurkan semua kehidupan di Mars. Hal dikeluarkan dari kokpit dan diselamatkan oleh Superman ; Flag meledakkan roket saat J'onn ditahan.
Di Paradise Island, Wonder Woman berlatih dengan Mala saat suku Amazon diserang oleh The Center. Akibat ledakan roket Flag, Abin Sur yang terluka parah mendarat di Bumi, memberikan cincinnya kepada Hal dan memberitahunya tentang The Center, makhluk mengerikan yang ingin menghancurkan manusia. Sementara itu, Superman dan Batman mengulas penelitian J'onn. Jet tak terlihat Wonder Woman jatuh di Cape Canaveral dan dia memperingatkan Superman bahwa The Center akan datang. J'onn memutuskan untuk membantu menyelamatkan Bumi setelah harapannya untuk kemanusiaan diperbarui. Center, pulau terbang besar dengan pasukan dinosaurus mutan untuk menjaganya, memulai serangannya ke Amerika. Kilat, Panah Hijau, Adam Strange itu Challengers of the Unknown, dan Blackhawk bergabung dengan pasukan AS untuk mempertahankan Cape. Superman mengintai Center tetapi tampaknya terbunuh. Tergerak oleh usahanya, para pahlawan merencanakan serangan frontal untuk melindungi Hal dan Ace saat mereka menerbangkan misi pengeboman ke makhluk itu. Pada saat yang sama Flash, yang dilengkapi dengan sinar reduksi Ray Palmer, ya akan melintasi pulau, berharap dapat mengacaukan struktur atom pulau tersebut.
Serangan udara hampir tak tertandingi, dan saat kawanan dinosaurus menyergap pasukan darat Faraday, kekuatan psikis Centre sempat membuat J'onn kewalahan. Faraday ditangkap oleh dinosaurus dan keduanya binasa setelah Faraday meledakkan granat tangan. Hal dan Ace menembak ke inti The Center tetapi serangan halusinogen membuat mereka bingung. Cincin Hal menyampaikan instruksi dari Penjaga Alam Semesta tentang penggunaannya. Ace meledakkan muatannya saat Hal menyelamatkannya. The Flash berpacu melintasi lautan, melompat ke permukaan The Center dan menutupinya dengan berjalan kaki, mengecilkan pulau itu. Hal menyelimuti pulau itu dengan energi hijau, menariknya ke angkasa tempat ia meledak. Saat tim merayakan kemenangan mereka, cahaya bersinar muncul dari air dan Aquaman muncul dari kapal selam yang membawa Superman. Dunia merayakan kekalahan Centre dengan sebuah upacara. Dengan montase berbagai pahlawan dan penjahat, termasuk kelahiran Justice League dengan latar pidato tituler John F. Kennedy.
***
Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik dekat Eko.
"Ngomongin tentang cewek. Ya cewek itu senangnya di puji cantik, ya sesuai dengan keadaan diri cewek tersebut, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya memang keadaan begitu. Cewek senang di puji cantik. Apalagi kalau di puji sama cowok yang di sukainya. Hatinya bahagia karena di puji cantik, ya terlihat dari espresi wajahnya senang gitu," kata Eko.
"Ya sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Ada cewek yang menjalankan suatu cerita, ya membuat cewek itu berpenampilan buruk gitu," kata Budi.
"Cewek berpenampilan buruk, ya jelek gitu. Kaya cerita sinetron saja," kata Eko.
"Memang sih. Cerita sinetron gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau kenyataan kan. Cewek berusaha berpenampilan cantik dari pada berpenampilan jelek," kata Budi.
"Realita hidup ini. Cewek lebih cenderung berpenampilan cantik dari pada jelek lah. Kecuali berpenampilan tidak cantik, ya tujuannya untuk komedi, ya cewek mau menjalankan demi kerjaan jadi pelawak untuk menghibur penonton. Hasil dari kerja, ya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Eko.
"Ya kenyataan juga. Cewek kalau di omomgin kekurangannya, ya ada yang menunduk malu," kata Budi.
"Sisi kerapuhan cewek, ya jika di omongin kekurangannya, ya malu gitu. Kalau sisi lain, ya bisa saja tidak peduli omongan ini dan itu, ya tegar menghadapi hidup ini seperti cewek yang menjalankan lakonnya berpenampilan jelek di lawak atau sinetron demi kerjaannya demi uang," kata Eko.
"Ya demi hidup ini, ya apa pun di jalankan di jalan baik, ya mendapat uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jalan baik. Walau kenyataan hidup, ya ada jalan buruk," kata Budi.
"Hidup ini antara baik dan buruk. Yang baik berjalan baik. Yang buruk jalan buruk. Terkadang yang buruk, ya entah kapan sadarnya? Ketika waktunya di ujung tanduk, ya baru deh sadar," kata Eko.
"Hidup ini. Yang di sayangkan itu. Cewek berparas cantik tapi kelakuannya buruk," kata Budi.
"Cantik tapi kelakuannya buruk. Di cerita film dan sinetron, ya ada. Kenyataan juga ada. Maka itu, ya hidup ini harus berhati-hati. Ya bisa saja urusannya seperti cerita berita kriminal gitu," kata Eko.
"Memang hidup harus berhati-hati. Karena hidup ini, ya antara baik dan buruk," kata Budi.
"Antara paham ilmu agama dan tidak paham ilmu agama," kata Eko.
"Paham ilmu agama yang sudah tahu, ya lebih cenderung diam. Yang tidak paham agama, ya tidak menjalankan aturan agama, ya cenderung sok pintar dan banyak ngoceh," kata Budi.
"Ya kalau begitu, ya Budi. Lebih baik main catur!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment