Malam yang tenang. Indro yang berada di Jakarta, ya tepatnya di rumahnya. Indro duduk di halaman belakang, ya sedang main game di Hp-nya. Kasino selesai nonton acara Tv, ya sepak bola. Kasino pun ke halaman belakang. Sampai di halaman belakang, ya Kasino duduk dengan baik dan menuangkan tekok berisi teh ke dalam cangkir. Ya segera cangkir berisi teh di minum dengan baik.
"Emmm enak teh-nya," kata Kasino.
Indro menghentikan main game di Hp-nya, ya di taruh Hp di meja.
"Kasino. Gimana sepak bola di acara Tv," kata Indro.
Indro mengambil cangkir berisi teh, ya di minum dengan baik. Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja.
"Bagus. Sepak bolanya," kata Kasino.
Indro menaruh cangkir berisi teh di meja.
"Bagus toh," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
"Dono. Pernah membuat cerita di Blog-nya. Cerita artis Rizky Billar dan Lesti," kata Indro.
"Itu kan cuma sekedar cerita. Karena dunia ini masih banyak lebih baik membuat cerita," kata Kasino.
"Memang sih. Sekedar cerita. Ya sekarang ini. Perkembangan berita tentang Rizky Billar dan Lesti, ya ada masalah dalam urusan rumah tangga," kata Indro.
"Memang cerita begitu di acara Tv," kata Kasino.
"Yang aku maksud itu. Kenapa Dono tidak membuat cerita tentang Lesti lagi?" kata Budi.
"Kalau itu sih tanya sama Dononya!" kata Eko.
"Nanya Dono. Kapan-kapan saja?" kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Menurut aku sih. Mungkin mutnya Dono saja, ya kan Kasino?" kata Indro.
"Mungkin?" kata Kasino.
"Berita artis Lesti. Kaya sinetron saja," kata Indro.
"Menurut pendapat Indro. Berita artis Lesti seperti sinetron. Ya tidak ada masalah," kata Kasino.
"Cerita kasihan juga. Kalau artis Lesti urusan KDRT gitu," kata Indro.
"Ujian rumah tangga," kata Kasino.
"Kalau di pikir dengan baik. Berita itu benar apa enggak ya?" kata Indro.
"Ada bentuk keraguan dalam cerita berita," kata Kasino.
"Tidak terlalu penting ah!" kata Indro.
"Kalau tidak terlalu penting. Kenapa di omongin?" kata Kasino.
"Ganti topik obrolan!" kata Indro.
"Mau ngomongin apa?" kata Kasino.
"Cerita tentang artis Putri dan Hari, ya acara Tv. Bagus juga, ya kan Kasino?" kata Indro.
"Drama. Putri dan Hari, ya bagus lah. Kemistrinya dapet gitu," kata Kasino.
"Kalau aku ingat. Dono juga pernah buat cerita Putri dan Hari, ya Blog-nya Dono," kata Indro.
"Ya kan Putri dan Hari. Cuma tokoh dalam cerita yang di buat Dono. Ya jadinya sekedar cerita aja," kata Kasino.
"Memang sekedar cerita. Ya lebih baik, ya cerita drama musikal di Tv tentang Putri dan Hari. Ya gaya cerita remaja," kata Indro.
"Nama juga program kerja buatan orang pinter," kata Kasino.
"Manusia berusaha dengan baik, ya diiringi dengan doa. Maka usaha yang di jalankan pasti sukses," kata Indro.
"Kalau berhasil. Pantas untuk di puji kan Indro?" kata Kasino.
"Ya memang pantas di puji. Hasilnya bagus!" kata Indro.
"Sama hal. Tentang keberhasilan orang pemerintahan bangun ini dan itu. Ya pantas di puji, ya kan Indro?" kata Kasino.
"Ya memang pantas di puji. Bagus!!!. Hasil kerja orang-orang pemerintahan," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
"Kalau lebih baik. Aku lanjut main game di Hp aku!" kata Indro.
Indro mengambil Hp di meja, ya di mainkan dengan baik game di Hp lah.
"Ya aku juga main game di Hp juga!" kata Kasino.
Kasino mengeluarkan Hp di saku celananya, ya di main dengan baik game di Hp lah. Ya Kasino dan Indro, ya asik main game di Hp sambil menikmati minum teh dan makan gorengan lah. Dono yang berada di Batam, ya di rumahnya, ya tepatnya di ruang tengah. Dono lagi asik nonton Tv, ya acara musik lombanya nyanyi koplo gitu.
"Acara Tv yang bagus!" kata Dono.
Dono terus menonton TV dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan. Sedangkan ponakan Dono yang masih balita, ya Sabila. Ya Sabila tidur lah di kamar sama Ayah dan Ibunya. Sabila hari Minggu ini, ya jalan-jalan sama Ayah dan Ibu ke mall. Sabila main wahana anak-anak. Sabila tidur cepat karena capek bermain.
No comments:
Post a Comment