CAMPUR ADUK

Wednesday, August 10, 2022

HARAPAN TIDAK SESUAI KENYATAAN

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan gitu. 

"Cowok menyukai cewek itu berharap yang di sukai jadi miliknya, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Iya lah. Inginnya lah," kata Eko. 

"Tapi terkadang harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Ya apalagi menyukai cewek kaya gitu?" kata Budi. 

"Status, ya Budi?" kata Eko. 

"Ya ilah. Kaya dan miskin," kata Budi. 

"Maka banyak orang bilang. Ya orang kaya dapatnya orang kaya. Orang miskin, ya dapetnya orang miskin gitu," kata Eko. 

"Realita kehidupan sehari-hari," kata Budi. 

"Emmmmmm," kata Eko. 

"Kalau begitu aku mau cerita pake wayang, ya terbuat dari kardus bekas, ya kreatif gitu!" kata Budi. 

"Jadi aku jadi penonton yang baik!" kata Eko. 

Budi pun telah mengambil wayang yang di taruh di kursi gitu. Wayang di mainkan Budi dengan baik banget gitu. Eko menonton pertunjukkan wayang Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di ceritakan Budi :

Eko seorang pemuda lulusan SMA, ya maklum sih orang tua orang miskin jadi hanya mampu menyekolahan Eko sebatas SMA. Ya Eko setelah lulus SMA, ya menjalankan sholat meminta petunjuk pada Tuhan, ya antara dua pilihan sih, ya pilihannya membuat usaha atau mencari pekerjaan pake ijazah SMA.

Sampai waktunya. Eko menetapkan jalan usaha gitu. Eko yang pandai membuat makan dari Ibunya, ya jadinya Eko menjalankan usaha nasi goreng. Dengan modal yang di berikan Bapaknya, ya tabungan untuk memperbaiki rumah, ya rumahnya memang geribik gitu. Eko membeli gerobak sama Toga yang berhenti jualan gitu, ya memilih jadi jadi tukang ojek gitu. Gerobak bekas dan di buat rapih sama Eko dengan baik jadinya bagus. Peralatan untuk memasak di beli Eko, ya beserta bahan-bahan untuk masak.

Setelah siap gitu semuanya, ya Eko berjualan nasi goreng, ya setiap malam di sebuah tempat di depan ruko gitu. Ya hasil usaha Eko, ya lumayan gitu. Ada cewek cantik yang jadi langganan Eko gitu. Cewek itu nama Ziva gitu. Ya Ziva anak orang kata gitu. Eko pun berpikir dengan baik, ya ingin jadiin Ziva jadi pacar gitu.

Tapi Eko malu dengan keadaannya cuma penjual nasi goreng gitu. Ya jadinya Eko cuma berteman dengan baik dengan Ziva gitu. Terkadang teman-teman Eko semasa SMA, ya membeli nasi goreng gitu. Eko seneng saja, ya jualan di beli teman-temannya.

Usaha Eko berjalan dengan baik gitu. Tiba-tiba Bapak sakit, ya butuh biaya untuk pengobatan gitu. Eko menggunakan modal usaha dan tabungan untuk membiayai pengobatan Bapaknya. Ya jadinya Eko tidak bisa berjualan nasi goreng. Ya Bapak Eko sembuh dari sakitnya. Cuma Eko, ya pushing tidak bisa berjualan nasi goreng lagi, ya modal tidak ada.

Eko nganggur dari kerjaan gitu. Eko berencana untuk mencari kerjaan gitu dengan ijazah SMA gitu. Ya susah juga mendapatkan kerjaan zaman sekarang gitu. Eko tetap bersabar dengan baik gitu, ya dengan ibadah gitu dan usaha tetap di jalankan untuk mendapatkan kerjaan gitu.

Sampai akhirnya kerja di sebuah restoran, ya jadi pelayan gitu. Eko menjalankan kerjaannya sebagai pelayan di sebuah restoran dengan baik. Ya sampai bertemu dengan Ziva, ya cewek yang sering jadi langganan saat jualan nasi goreng. Ziva ingin makan nasi goreng buatan Eko yang enak. Tapi Eko menolak permintaan Ziva karena Eko cuma palayan, ya hanya koki yang membuat makan gitu.

Ziva pun menghadap ke pemilik restoran untuk meminta Eko membuatkan nasi goreng gitu. Ya pemilik restoran, ya Pak Toha menyuruh Eko membuatkan nasi goreng untuk Ziva. Ya Eko membuatkan nasi goreng untuk Ziva.

Nasi goreng jadi di sajikan pada Ziva dengan baik sama Eko. Ya Ziva menikmati makan nasi goreng dengan baik gitu. Semenjak itu, ya Eko di angkat jadi koki gitu. Jalan kerjaan Eko menjadi koki berjalan dengan baik gitu. Sampai suatu ketika ada seorang kritik makan dateng ke restoran Pak Toha.

Eko di suruh membuat makan untuk kritik makan gitu. Nama orang kritik makan itu, ya Pak Ganjar gitu. Eko mengajikan makan diinginkan sama Pak Ganjar dengan baik. Hal hasil Pak Ganjar seneng banget dengan makan yang di buat Eko. Ya jadinya Pak Toha, ya senang dengan kerja Eko yang memuaskan penikmatan makanan gitu.

Pak Ganjar menulis cerita di surat kabar, ya menceritakan makan yang enak di buat Eko. Ya restoran pemilih Toha, ya jadi populer dan tambah laris gitu. Ternyata Pak Ganjar itu seorang pejabat gitu yang hoby menikmati makan dan minuman yang enak dan ceritakan di surat kabar gitu. 

Eko yang jalan kerjaan jadi koki, ya berjalan dengan baik gitu. Tetap saja satu keinginannya Eko, ya ingin jadian sama Ziva gitu. Ya ternyata Ziva telah memiliki pacar gitu, ya ceritanya sampai mau menikah gitu dengan Rangga gitu. Eko memilih ibadah dengan baik, ya urusan perasaannya itu. Sampai akhirnya Eko tidak bisa juga bersama dengan Ziva. Ya Ziva nikah dengan Rangga. 

Eko tetap terus ibadah dengan baik. Ya sampai Eko bertemu dengan cewek cantik, ya ahli agama. Cewek itu bernama Purnama dan kerjaannya seorang guru gitu. Eko pun memutuskan menetapkan hatinya memilih Purnama. Ternyata Eko jalannya mulus mendapatkan Purnama, ya sampai jenjang pernikahan gitu. Teman-tema Eko, ya dateng di pernikahan gitu. Memang pernikahan diadakan dengan penuh kesederhanaan gitu. Teman-teman terbaik Eko, ya dateng lah di hari bahagia Eko dan Purnama. Teman-teman terbaik Eko, ya Budi, Abdul dan Erwin. Jadinya Eko hidup bahagia dengan Purnama gitu. 

***

Budi cukup lama main wayangnya dan akhirnya selesai gitu. Eko memuji pertunjukkan wayang Budi dengan baik, ya begitu juga dengan ceritanya gitu, ya bagus gitu. Acara selanjutnya, ya Eko dan Budi main catur lah. Sedangkan Abdul yang tidak main ke rumah Budi. Ya Abdul di rumahnya, ya tepatnya di ruang tengah lagi asik nonton Tv dengan acara lawak gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK