Bejo, anak yatim piatu yang bekerja sebagai pelayan di rumah makan Pak Tejo. Lasmi, ya teman Bejo sih. Demi hidup, ya Bejo menjalankan keadaannya dengan baik. Sampai Bejo menjadi pemuda yang baik, ya tetap lugu gitu. Bejo memang menyukai Lasmi. Ya Lasmi selalu baik sama Bejo.
Kebiasaan dari kecil sampai dewasa, ya seusai kerja....Bejo dan Lasmi asik ngobrol di lantai dua rumah makan sambil melihat langit yang gelap bertabur bintang. Bejo merasa senang dengan Lasmi, ya ingin hubungan itu terus berlanjut jadi hubungan sepasang kekasih.
Pak Tejo cuma mengawasi Bejo dan Lasmi seperti biasanya. Suatu ketika. Johan dateng ke rumah makan Pak Tejo, ya sekedar mampir saja gitu. Lasmi senang Johan sekedar main ke rumah makan Pak Tejo. Bejo tidak ada masalah Johan dateng sekedar mampir saja.
Eeeee ternyata Lasmi berhubungan diam-diam dengan Johan. Bejo melihat pertemuan Lasmi dan Johan di taman bunga. Bejo langsung terpukul gitu, ya harapannya bersama Lasmi untuk jadi sepasang kekasih...kandas gitu. Bejo akhirnya menyadari bahwa cintanya tak terbalas, jadi melupakan perasaan suka sama Lasmi.
Bejo tetap menjalankan kehidupannya jadi pelayan di rumah makan Pak Tejo. Bejo bertemu dengan seorang gadis cantik, ya pencuri gitu. Bejo memang menangkap basa cewek tersebut sedang nyopet bapak-bapak. Bejo dengan lugunya ingin menyadarkan cewek cantik itu. Ya ternyata Bejo di tampar terus sama cewek cantik itu.
Bejo dengan gigihnya untuk menyadarkan cewek cantik itu. Lama-lama cewek cantik itu sadar sih, ya tidak melanjutkan pekerjaannya mencuri. Cewek cantik itu berteman dengan Bejo, ya baru tahu namanya Juminten. Bejo pun mengajak Juminten kerja di rumah makan Pak Tejo, ya sebagai pelayan. Pak Tejo, ya menerima Juminten jadi pelayan di rumah makannya.
Bejo dan Juminten, ya hubungannya jadi baik banget. Bejo pun menyatakan perasaannya sama Juminten "Aku mencintai mu Juminten".
"Aku tidak percaya omongan Bejo," kata Juminten.
"Beneran aku cinta Juminten," kata Bejo.
"Aku juga," kata Juminten menerima cinta Bejo.
Bejo dan Juminten, ya hubungan ke duanya terus berjalan dengan baik banget. Bejo selalu sering berkata pada Juminten "Beneran aku selalu sayang kamu".
Juminten selalu berkata "Buaya". Omongan Buayanya Juminten selalu di dengar sama Pak Johan dan Lasmi, karena di buat mainan sama Juminten dan Bejo. Sampai Lasmi sadar dari kata buaya yang di mainkan Bejo dan Juminten itu, ya ungkapan perasaan....benaran aku selalu sayang kamu.
Lasmi yang berhubungan dengan Johan, ya kandas di tengah jalan karena Johan tidak setia, ya bermain di belakang Lasmi. Ternyata Johan itu lelaki buaya darat gitu. Lasmi putus hubungan dengan Johan. Ya Johan melanjutkan hubungannya dengan Bela. Lasmi mulai menyadari dirinya menyukai Bejo, tapi itu semua telah terlambat. Bejo telah jadian dengan Juminten. Lasmi menerima keadaannya.
***
Dono berhenti mengetik di leptopnya.
"Cukup segitu saja ceritanya," kata Dono.
Dono melanjutkan main game di leptopnya, ya biasa catur. Kasino dan Indro di ruang tengah sedang asik nonton film.
"Ini cerita film. Cowok yang tokoh utamanya suka dengan cewek, ya teman masa kecilnya. Harapannya cowok itu ingin bersama cewek itu, ya teman masa kecil. Ternyata cewek yang di sukai malah suka sama cowok lain," kata Indro.
"Ironis jalan ceritanya," kata Kasino.
"Dunia kenyataan ada juga sih kesamaan cerita dengan film sih," kata Indro.
"Cewek selalu begitu menyukai cowok yang ia sukai," kata Kasino.
"Cinta bertepuk sebelah tangan si cowok, ya tokoh utama ini memang menarik sih. Dapet cewek pengganti. Eeeee kasar banget, ya ringan tangan. Tampar pipi sih. Cowok, ya tidak membales karena lugunya bukan main," kata Indro.
"Kalau dunia kenyataan sih. Sudah cakar-cakaran kaya kucing," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv lah karena film memang bagus sih.
No comments:
Post a Comment