"Idenya dari lagu 'Singkong dan Keju'. OK lah menarik!" kata Dono.
Dono terus menonton vidio musik lawas itu dengan baik, ya sampai selesai.
"Mulai buat cerita," kata Dono.
Dono tidak lagi menonton vidio lawas, jadi mulai mengetik di leptopnya.
Cerita yang di ketik Dono di leptop :
Aurel cewek cantik jelita dan juga pastinya kaya raya banget karena Ayahnya seorang pengusaha nomor satu yang terkaya di Jakarta dan juga terkenal juga dengan kesuksesannya. Atta pemuda desa yang kerjaannya petani singkong, itu pula lahan pertanian pun warisan. Atta ingin sekali ke kota Jakarta, ya ingin tahu kehidupan Jakarta gimana gitu. Atta pamit sama Ayah dan Ibunya untuk merantau ke Jakarta.
***
Sampai di Jakarta. Atta tinggal di kontrakan bersama Haris, ya temannya Atta yang telah tinggal di Jakarta dengan tujuan merubah nasif gitu. Haris telah lama tinggal di Jakarta, sampai kerja jadi sapam di rumah orang kaya tetap aja kehidupannya cuma pas pasan saja. Atta di Jakarta mempelajari kehidupan kota Jakarta, ya adaptasi. Seminggu di kota Jakarta. Atta mencoba peruntungan dengan dagang keripik singkong, ya barang ngambil Pak Suep. Atta berjualan di pinggir jalan dengan baik.
***
Aurel membawa mobil mewahnya dengan sangat ngebut sekali. Sampai-sampai hampir nabrak pengendara motor, ya untungnya pengendara motor tidak ketabrak karena Aurel banting setir dan juga ngerem dengan baik. Tapi ternyata nabrak gerobak jualan Atta di pinggir jalan.
"Barang dagangan ku hancur," kata Atta.
Aurel memang bersalah merusak dagangan orang di pinggir jalan. Aurel keluar dari mobil dan memberikan uang segepok pada pedagang di pinggir jalan. Atta menerima uang itu, karena uang ganti rugi. Aurel pun masuk mobil lagi dan meninggalkan tempat tersebut.
***
Sampai di kantor perusahaan Ayahnya. Aurel di datengin polisi untuk bertanggung jawab pelanggarannya membawa mobil dengan kecepatan yang tinggi sampai kejadian menabrak gerobak pedagang di pinggir jalan. Semenjak kejadian itu. Aurel itu tidak boleh bawa mobil. Ayahnya Aurel mencari sopir untuk Aurel pergi kemana-mana dengan mobil. Atta berhenti berjualan keripik singkong di pinggir jalan. Haris menawarkan pekerjaan sopir, ya di terima Atta. Haris memasukkan Atta jadi sopirnya Aurel, ya di terima dengan baik oleh Ayahnya Aurel.
***
Atta sudah siap jadi sopirnya orang kaya. Aurel masuk mobil mewahnya. Atta membawa tuh mobil dengan baik, kemana bosnya ingin pergi. Hubungan Atta dan Aurel terus baik antara majikan dan sopirnya. Aurel memang menyukai Rizky yang pekerjaannya pengusaha muda yang top gitu. Aurel berharap bersama Rizky, tapi sayang ternyata Rizky telah memilih cewek yang baik untuknya Lesti. Aurel cintanya bertepuk sebelah tangan, ya bersedih banget. Atta cuma bisa menemani saja Aurel yang ingin berenang-senang melupakan kesedihan hatinya dengan belanja barang mewah dan ke klab malam berkumpul dengan teman-temannya.
***
Sampai suatu ketika. Aurel menyatakan cinta pada Atta.
"Pikirkan dulu Non Aurel menyatakan cinta pada ku," kata Atta.
"Apa aku salah menyukai mu?!" kata Aurel.
"Menyukai aku sih tidak salah Non. Tapi kehidupan Non dan aku berbeda. Seperti lagu 'Singkong dan Keju'...," kata Atta.
Aurel paham dengan omongan Atta. Semenjak itu Aurel berubah menjadi cewek yang sederhana banget. Hubungan Atta dan Aurel terus berjalan dengan baik, tapi penghalang hubungan cinta keduanya Ayahnya Aurel. Atta keluar dari kerjaannya jadi sopir, ya pulang ke desa.
***
Di desa Atta, ya kembali menjadi petani singkong lagi. Aurel yang mencintai Atta, ya pergi ke desa bersama Haris setelah Ayahnya menerima hubungan Aurel dengan Atta. Bertemulah Aurel dengan Atta di ladang singkong, ya berpelukan karena keduanya saling cinta.
"Singkong dan Keju," kata Atta dan Aurel bersamaan.
Aurel dan Atta menjalin kisah cinta dengan penuh kesederhanaan.
***
Dono pun berhenti mengetik di leptopnya.
"Cerita cukup di buat seperti ini saja. Ok lah. Bagus," kata Dono.
Dono, ya main game di leptopnya. Kasino dan Indro, ya nonton Tv di ruang tengah.
"Kisah cinta orang miskin dan orang kaya itu menarik, ya Kasino?!" kata Indro.
"Iya. Seperti lagu lawas 'Singkong dan Keju'..." kata Kasino.
"Memang seperti lagu 'Singkong dan Keju'..." kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget gitu.
No comments:
Post a Comment