"Linting rokok rasa teh," kata Indro.
Kasino ke ruang tamu dan kaget melihat Indro yang merokok. Kasino duduk dan berkata "Indro sekarang kamu merokok!"
"Keren aku merokok," kata Indro.
"Keren juga enggak, ya biasa aja sih. Tapi rokok bisa kecanduan gitu!" kata Kasino.
"Kalau rokok yang kecanduan itu linting rokok tembakau dan linting rokok ganja," kata Indro.
"Jadi linting rokok yang di isap Indro, ya linting rokok apa?" kata Kasino.
"Ini teh Kasino, mana mungkin kecanduan. Aku cuma iseng saja. Ya karena ada berita tentang rokok yang ini dan itu!" kata Indro.
"Linting rokok teh toh. Cuma iseng saja. Kelakuan anak kecil seperti biasanya!" kata Kasino.
"Ya iyalah kelakuan anak kecil. Nakal gitu!" kata Indro.
"Boleh aku coba linting rokok teh itu!" kata Kasino.
"Boleh. Nie!" kata Indro memberikan linting rokoknya.
Kasino mengambil linting rokok di tangan Indro dan segera di isapnya.
"Linting rokok ini, ya rasa teh sih. Kemungkinan sih tidak kecanduan," kata Kasino.
"Mana mungkin kecanduan. Cuma iseng saja Kasino!" kata Indro.
"Nie linting rokoknya!" kata Kasino sambil memberikan linting rokoknya ke Indro.
Indro mengambil linting rokok dan segera di isapnya.
"Eeee rasa teh," kata Indro.
"Kalau daun kopi di buat rokok. Pasti rasanya kopi, ya kan.....Indro!" kata Kasino.
"Iyalah," kata Indro.
"Jadi kecanduan apa enggak?!" kata Kasino.
"Kayanya sih enggak sih!" kata Indro.
"Ooooo begitu," kata Kasino.
***
Dono berhenti mengetik di leptopnya.
"Cerita isengnya Indro dan Kasino yang menghisap linting rokok teh, ya cuma cerita bohongan lah. Yang aslinya sedang asik nonton Tv di ruang tengah seperti biasanya," kata Dono.
Dono pun lebih baik menyimpan hasil ketikannya di leptopnya dan mematikan leptopnya. Dono keluar dari kamar dan duduk di ruang tengah untuk menonton Tv bersama Kasino dan Indro sedang asik nonton film horor.
"Film tentang boneka horor itu menarik, ya Kasino, Dono?!" kata Indro.
"Memang sih menarik film boneka horor yang membuat teror," kata Kasino.
"Memang aku akui bagus sih film boneka horor," kata Dono.
"Tapi kenapa harus boneka ceritanya?!" kata Indro.
"Karena eeeee karena memang di angkat ceritanya tentang boneka, ya di buat cerita horor yang mencekam banget gitu!" kata Dono.
"Ooooo begitu!" kata Indro.
"Indro iseng aja ngomong seperti itu," kata Kasino.
"Cuma obrolan kan!" kata Indro.
"Ya," kata Kasino.
"Ya," kata Indro.
"Kaya judul cerita lebih baik linting rokok teh," kata Dono yang memikirkan cerita yang di buatnya.
Kasino dan Indro mendengarkan omongan Dono 'Linting rokok teh'.
"Cerita yang iseng aja kan Don?!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
"Emmm," kata Kasino.
Ketiganya fokus nonton Tv, ya film horor yang mencekam banget gitu.
No comments:
Post a Comment