Toto pun pamitan dengan sang Ibunya, karena keinginan Toto sendiri meninggalkan kampung halamannya demi mengadu nasif ke kota Jakarta. Toto pun naik kereta menuju Jakarta. Sampainya di Jakarta, ya Toto di jemput temannya Eko dengan menggunakan motor. Eko pun membawa motor dengan baik dengan Toto duduk di belakang, ya biasalah baru mengenal kota Jakarta...Toto celinguk sama ke sini.
Sampai di tempat kontrakan. Eko istirahat di kamar, sedangkan Toto ya duduk di depan kontrakan untuk melihat keadaan lingkungan sekitar. Ketika waktunya tiba, ya Eko berbenah diri untuk pergi kerja sih. Toto yang baru sampai di Jakarta, ya sudah berinisiatif untuk mencari pekerjaan. Saat Toto membeli koran...siapa tahu ada lowongan? Eeee ternyata lowongan kerjaannya yang di cari gelar S1 semuanya. Toto yang hanya lulusan SMA aja, ya jadi bingung gitu. Tapi rasa ingin bekerja ada di dalam diri Toto, intinya tidak punya rasa menyerah dengan keadaan. Maka itu Toto pun ya berbau dengan lingkungan sekitar dengan baik, ya di jalankan dengan baik sampai satu minggu ternyata ada yang butuh tenaganya di sebuah toko Makmur dan pemilik ya orang keturunan Cina, ya Koko Acung. Toto pun bekerja dengan baik di toko ya Koko Acung. Ya terkadang Eko, ya mampir ke toko tempat Toto bekerja, tujuanya ya sekedar saja.
Toto pun rajin bekerja di tokonya Koko Acung, Sampai-sampai sudah berjalan 5 bulan. Koko Acung senang dengan kerja Toto, karena prinsip orang keturunan Cina, jika baik pada diri keturunan Cina maka di anggap keluarga...jadi Toto masuk bagian keluarga Koko Acung.
Sarwendah, ponakan Koko Acung....sering bantu di toko. Toto memang sering bertemu dan bekerja sama dengan Sarwendah dalam melayanin pelanggan yang dateng ke toko. Rasa itu timbul di hati Toto sampai berkata dalam hati "Apa aku ini menyukai Sarwendah? ".
Toto pun menyabaikan perasaannya, jadi terus bekerja. Sampai suatu ketika Toto di tawaran kerjaan oleh Eko, ya sebagai OB di perusahaan gitu. Toto pun menerima tawaran Eko, jadi Toto pun ngomong baik-baik gitu sama Koko Acung, ya keluar dari tempat ia bekerja. Koko Acung, ya membiarkan Toto keluar dari kerjaan di tokonya. Tetapi Sarwendah merasa kehilangan gitu, ya terlihat di wajahnya Sarwendah saat Toto melihat dengan baik. Sampai-sampai dalam hati Toto pun berkata "Apa aku bicara cinta sekarang ya?".
Toto pun menyabaikan kata hatinya dan juga menyabaikan Sarwendah, ya demi kemajuan diri Toto sendiri. Hari pertama Toto bekerja jadi OB di perusahaan yang bonafit sih, ya berjalan dengan baik dan juga bosnya juga baik seorang cewek yang berani namanya Jannah.
Ya Jannah pun banyak yang menyukai ya sih dari teman kerjanya Teguh dan John yang selalu bersaing untuk mendapatkan hati Jannah. Suatu ketika saat di kafe John Teguh cekcok gitu untuk mengantarkan Jannah pulang kerumahnya saat usai rapat urusan kerja gitu. Untung saja Jannah punya inisiatif sih pulang sendiri dengan mesen taxi on line, karena mobil pribadi Jannah masih di bengkel.
Teguh dan John bergulat di kafe, ya Jannah pulang gitu. Esoknya di kantor, ya masih sih John dan Teguh bersaing untuk mendapatkan hati Jannah. Karena pusing di perebutkan jadi Jannah pun mengumumkan pacarnya yaitu Toto, ya kerjaannya OB sih. Teguh dan John, ya terkena serangan jantung karena Jannah punya pacar yang status kerjaan OB. Teguh dan John dilarikan ke rumah sakit supaya di tolong gitu.
Jannah sebenarnya dengan Toto, ya cuma pacar bohong-bohongan saja. Hubungan cinta kebohongan itu di jalanin sampai tiga bulan untuk menyakini Teguh dan John agar tidak mengejar Jannah. Ya Toto sih tidak bermasalah, ya pacaran bohongan dengan bosnya yang penting pekerjaannya aman.
Jannah pun punya rasa gitu sama Toto, tetapi diabaikan, ya begitu juga Toto diabaikan juga. Sampai suatu ketika saat Toto dan Jannah jalan bersama di taman demi mengelabui John dan Teguh yang tidak percaya hubungan Jannah dan Toto. Ya Toto bertemu dengan Sarwendah, ya ada Jannah. Toto pun akrab banget ngobrol dengan Sarwendah....sampai membuat Jannah cemburu gitu. Padahal di dalam hati Toto pun berkata "Apa aku nyatain cinta sama Sarwendah?".
Lagi-lagi kata hati itu diabaikan Toto. Padahal Sarwendah sudah berharap Toto mengatakan cinta, karena Sarwendah punya masalah karena di jodohkan sama orang yang tidak ia sukai...ya Ruben namanya. Obrolan Sarwendah dan Toto pun berakhir, ya biasa-biasa aja. Jannah pun merasakan keresahan hatinya hilang juga melihat Sarwendah pergi gitu.
Toto dan Jannah, ya melanjutkan pacaran bohong-bohongnya demi mengelabui John dan Teguh. Hubungan Toto dan Jannah pun akhirnya ketahuan di saat awal bulan Ramadhan, dimana Toto memilih tidak ingin melanjutkan permainan kebohongan cinta. Jadi Toto pun keluar dari kerjaan sebagai OB dan pulang kampung. Jannah, ya kecewa dengan keputusan Toto. John dan Teguh, ya terus bersaing mendapatkan hati Jannah.
Sampai akhirnya Jannah memutuskan untuk bertunangan dengan Teguh, ya John kalah mendapatkan hati Jannah. Saat Teguh ingin memasukan cincin di tangan Jannah, lagi-lagi Teguh melihat keadaan Jannah tidak bahagia sampai Teguh pun berkata "Jannah apa kamu bahagia bersama ku?"
Jannah pun menjawab "Iya aku bahagia".
Teguh merasa di bohongin oleh Jannah, maka itu dihentikan acara pertunangan tersebut. John pun kecewa juga melihat Jannah tidak jujur. Jannah pun menangis sedih, orang dicintainya lebih memilih pergi meninggalkan dirinya, padahal Jannah menerima Toto apa adanya.
***
Dua tahun pun berlalu. Toto membimbing dirinya di kampung halaman, ya menjadi seorang yang mengembangkan usaha keluarga, ya pertanian dan perternakan. Toto pun pergi ke Jakarta dengan membawa mobil untuk main ke tempat Eko. Ya Eko pun terkejut perubahan Toto yang keren abis. Toto pun bicara baik-baik dengan Eko untuk menemaninya bertemu dengan Jannah, ya di jalanin dengan baik. Toto dan Eko bertemu dengan Jannah, ya di rumahnya. Jannah menerima Toto dan Eko di rumahnya. Sampai akhirnya Toto pun meminta maaf ke Jannah, ya tidak jujur bahwa dirinya benar menyukai Jannah. Ya Jannah pun menerima permintaan maafnya Toto. Niat Toto ke Jakarta bukan sekedar meminta maaf, tapi meminang Jannah. Sekian lama menunggu cinta sejati, ya Jannah pun menerima Toto. Eko pun senang Toto dan Jannah bersatu.
Tidak memakan waktu lama sih diadakan pesta pernikahan sih. Toto pun mengundang Sarwendah ke pernikahanya, eee ternyata Sarwendah sudah menikah dengan Ruben. Rasa di dalam diri Sarwendah tentang Toto hilang, ya begitu juga Toto. Ya Toto pun mengerti setelah bertemu dengan Jannah dan kata hatinya berkata "Jannah, wanita idaman pria mana pun yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari pasangannya".
Jannah pun senang bersatu dengan Toto dan kata hatinya berkata "Aku nyaman dengan pasangan ku".
Acara pernikahan pun berjalan dengan baik, ya Eko pun menemukan pasangan juga di pesta pernikahan yang selama ini Eko idaman cewek tersebut....ya Meli, teman kerja Eko.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment