"Surya....maaf telat," kata Tora sambil duduk bersama Surya.
"Iya, aku maafkan," kata Surya.
Tora pun mesen minuman sama pelayan kafe yaitu jus alpukat. Pelayan kafe, ya segera menyediakan pesanan dengan cepat. Ya di tunggu sih dateng juga minuman jus alpulkat dan di taruh di meja oleh pelayan kafe.
"Terima kasih," kata Tora.
"Iya, silakan menikmati," kata pelayan kafe.
Pelayan kafe, kembali ke posisinya menunggu pesanan dari pengunjung yang dateng di kafe.
"Dita...mana?" tanya Tora.
"Paling kerjaanya belanja di mall. Biasa...cewek...belanja lama, banyak milih ini dan itu," kata Surya.
"Oh...begitu," saut Tora.
***
Dita yang di omongin Tora dan Surya, ya lagi asik milih baju gitu di mall dan akhirnya bersin.
"Aku...flu, atau ada yang ngomongin aku. Biasanya...sih. Tora dan Surya..nie," kata Dita yang berprasangka.
Dita pun meneruskan memilih bajunya yang ingin ia beli.
***
"Oh...Surya, hari ini jadi suting....acara malam malam di Net?" tanya Tora.
"Jadi...lah. Udah di kontrak ngisi acara," kata Surya.
"Tema...apa yang di angkat hari ini?" tanya Tora.
"Biasalah. Keadaan kita gini, bercerita saja!!!!" kata Surya.
"Oh...iya, ngomong-ngomong. Dari tadi minum jus terus. Kapan makannya?" kata Tora.
"Oh...iya aku lupa pesan. Tapi yang bayar kamu, Tora," kata Surya.
"Kok aku, kamu yang ngundang main di kafe jadi aku yang harus bayar," kata Tora.
"Becanda. Tetap aku yang bayar," kata Surya.
"Kalau gitu aku suka," kata Tora.
Surya dan Tora memesan makan sama pelayan kafe, ya makan yang di pilih ayam bakar gitu. Segera secepat mungkin pelayan kafe, ya menyajikannya.
"Oh...iya, acara pencarian bakat masih terus ada di Tv...kaya lancar-lancar saja...ya Surya," kata Tora.
"Lancarlah...masih banyak peminatnya, untuk mengubah nasif dari bukan siapa-siapa menjadi sesuatu yang luar biasa alias artis yang populer," kata Surya.
"Iya juga. Berarti banyak yang dateng ke Jakarta untuk mencari peruntungan jadi orang sukses," kata Tora.
"Banyak yang dateng ke Jakarta. Maka itu, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pesat...jadilah kota metropolitan. Banyak memberikan harapan masa depan yang lebih baik. Beda dengan kota yang lain. Kuncinya itu media berkembang pesat di Jakarta....jadi daya tarik," penjelasan Surya.
"Bener kamu, Surya. Medialah kunci...sukses di kota Jakarta, memberikan satu harapan untuk menjadi orang sukses," kata Tora.
Pelayan kafe dateng, ya menyajikan makan pesan.
"Terima kasih," kata Tora.
"Iya, silakan di makan," kata pelayan kafe.
Pelayan kafe pun kembali ke tempatnya lagi untuk menunggu pengunjung yang pesan gitu. Tora dan Surya segera menyantap makanan.
"Enak," kata Tora.
"Enak...banget," kata Surya.
Surya dan Tora, terus asik makan. Dita, ya selesai juga dari beli baju di mall, ya buru-buru dateng ke kafe. Terlihat oleh Dita, ya Tora dan Surya asik makan gitu. Segera Dita masuk ke dalam kafe.
"Tora, Surya...maaf telat," kata Dita sambil duduk di sebelah Surya.
"Telat banget," kata Surya.
"Benar-benar telat," kata Tora.
"Maaf...deh," kata Dita kembali.
"Iya, di maafkan," saut Surya dan Tora bersamaan.
Dita pun memesab minum ke pelayan kafe, ya jus jeruk gitu. Segera pelayan kafe menyiapkan pesanan gitu.
"Oh..iya, ngobrol tentang apa kalian berdua?" tanya Dita.
"Apa..ya?" kata Surya.
"Apa...ya?" kata Tora.
Pesanan pun dateng dan di taruh di meja oleh pelayan kafe.
"Terima kasih," kata Tora.
"Kok...Tora yang ngomong. Harusnya aku. Terima kasih," kata Dita.
"Iya, silakan," kata pelayan kafe.
Tora dan Surya selesai makan dan berkata bersamaan "Kenyang". Gita, ya lagi asik minum jus jeruknya.
"Tora, ayo kita ke studio untuk suting, acara malam malam!" kata Surya.
"Ayo!!!" kata Tora.
Tora dan Surya beranjak dari tempat duduk untuk membayar makanan di kasir.
"Tunggu...aku belum selesai," kata Dita yang masih minum jus jeruknya.
"Cepetan!!!" kata Surya.
"Cepetan!!!!" kata Tora.
"Iya," saut Dita.
Dita selesai minum jus jeruknya. Surya telah membayar semuanya makan dan minuman di kasir. Ya segera keluar dari kafe Surya dan Tora. Dita, ya ngekor dari belakang. Ketiganya, jalan bersama akhirnya menuju studio Tv untuk kerja, mengisi acara Tv....malam malam.
No comments:
Post a Comment