Seperti biasanya Kasino baru pulang dari mengaji di mesjid. Sedangkan Indro setelah sholat taraweh langsung pulang dan nonton Tv acara komedi sampe tertawa terpingkal pingkal.
Kasino langsung masuk rumah dengan mengucap salam "Asalamualaikum". Ya Indro menjawab salamnya Kasino walau asik nonton Tv yang acaranya komedi yaitu "Walaikum salam".
Kasino duduk di sampingnya Indro di ruang tengah ikut juga nonton Tv.
"Kasino....rame...yang ngajinya?" tanya Indro.
"Rame.....sampe ada Walikota datang ke mesjid ikut ngaji juga," jawab Kasino.
"Hebat tuh Walikota mau belajar mengaji dengan rakyat jelatah seperti kita. Padahal status jabatan tinggi. Berarti pemimpin yang baik itu mah," pujian Indro.
"Iya....begitu...sosok pemimpin yang baik...bisa berbaur dengan rakyatnya apalagi bulan ramadhan kan kesempatan mencari pahala yang banyak untuk dirinya, keluarga dan rakyat yang di pimpin dia," tambahan Kasino.
"Oh ya...Kasino saya mau tanya sesuatu boleh gak?"
"Tanya aja gak ada yang melarang kok....Indro."
"Tumben kenapa Dono gak nulis blognya biasanya antusias banget..... Kenapa ya....Kasino?"
"Ah...itu...biasa... Karena gak ada bahan cerita yang di ceritakan sama seperti saya nulis blog. Karena sibuk kerja jadi ide itu gak keluar jadi ya gak nulis. Kalau pikiran saya lagi gak beban...malah banyak ide cerita yang mau di tulis. Ya..idenya di ambil di dari lingkungan sekitar, di olah dan kembangkan sedemikian rupa agar menarik....," penjelasan Kasino.
"Ya....jadi gak ada bahan cerita toh. Kalau saran saya...sih kenapa gak cerita tentang orang kamu sukai Kasino lebih baik....cerita apa adanya dari pada mencari ide-ide ini dan itu?!" kata Indro.
"Males menceritakan hal seperti itu kan masih bulan Ramadhan. Dan juga yang paling khawatirkan saya sebenarnya adalah saat bersama pacar saya sih normal -normal saja. Tapi saat saya jatuh sakit ada sosok cewek yang khawatirnya lebih simpatiknya alias menyembunyikan perasaannya sebenarnya pada saya dan ternyata teman kerja saya," cerita Kasino.
"Jadi pacar kamu tahu gak keberadaan cewek tersebut ya Kasino?"
"Untungnya gak. Saya bisa menjaga jarak. Oh gimana dengan hubunganmu dengan Saskia....Indro?"
"Ah...jangan...di...omongin...bulan Ramadhan ini....Saskia susah di hubungin dan didatengin kerumahnya. Katanya "Urusan pacaran di stop. Gak ada kangen-kangenan. Saksia mau tekun belajar Al Qur'an". Kalau cewek maunya begitu ya....udah...saya mati kutu," penjelasan Indro.
"Ya...salah...sendiri...punya cewek pandai mengatur. Belum di nikahin kamu...Indro diatur dia. Gimana sudah nikah....? Pasti diatur. Padahal harusnya kamu....Indro yang mengatur. Jadinya cowok takut sama ceweknya," kata Kasino.
"Biar...omongan kamu menjurus meledek saya yang penting saya cinta sama Saskia," kata Indro.
"Udah dulu...ya..ngobrolnya....saya mau ke kamar mau mengetik sesuatu biasa urusan kerjaan," kata Kasino.
Kasino masuk kamarnya.
"Iya.....!!! Padahal saya masih ngobrol banget tentang siapa ya...? Oh..iya...tentang Lesti penyanyi dandut yang penampilan dengan pakaian muslimahnya cantik...banget alias anggun. Tapi padahal saya juga ingin tanya tentang ini dan itu banyak lain. Ya...sudah..nanti aja...ngobrolnya sama Kasino. Saya nonton lagi acara komedi yang ada Sule...bisa bikin saya ketawa ketiwi." ocehan Indro.
Indro asik menonton Tv dengan tenang banget sekali dan terkadang tertawa ketiwi dengan ulah lawakan Sule dan kawan-kawannya.
Karya : No