Kasino lagi santai di ruang tamu sambil baca buku yang cukup tebal banget setelah sholat taraweh. Indro membawakan gorengan dan es cendol di taruh meja.
"Kas makan....!"
"Iya. Perasaan kamu sudah makan saat buka puasa di mesjid ....Indro."
"Ah...kaya gak tahu perut saya.....masih laper.....tahu. Dan juga..ini kan camilan aja...Kasino."
"Oh...begitu. Kalau gitu saya cicipin makan dan minuman yang kamu buat....Indro."
"Iya. Pada hal saya beli di warungnya Nabila..."
"Saya...kira..in...Indro kamu buat makan dan minuman seperti biasa....malah beli di warung ...Nabila. Ngeceng godain Nabila. Nanti ketahuan Saskia jadi berabe lagi loe...."
"Gak bakalan jadi masalah. Orang Saskia bekerja sama dengan Nabila...untuk lakuin barang dagangan Saskia yang di warung Nabila."
"Kalau.begitu..aman deh."
"Aman...banget."
Kasino dan Indro menikmati makanan gorengan dan minuman. Indro mau beranjak dari duduk untuk ke ruang tamu untuk ngetel Tv. Malah gak jadi si Indro duduk lagi bersama Kasino.
"Kasino...lebaran pulang kampung?"
"Pulang kampung.....ke Bengkulu...."
"Emangnya...di Bengkulu ada apa.....yang menarik....ya...Kasino?"
"Kakek, nenek dan sanak famili yang lain."
"Oh...begitu. Kenapa tidak ikutan belain Nirwana saat lomba dangdut di salah satu stasiun Tv Swasta...ya Kasino?"
"Bukan gak mau tapi saya lagi sibuk urusan yang meningkatkan kemajuaan diri saya. Jadi saya bersifat netral saja. Saya perbertanding catur adakah yang mendukung saya lomba 17 Agustusan sampe-sampe lewat jaringan apa-apa pun untuk mendukung saya. Jawab gak ada. Saya harus berjuang sampe berhasil mengalahkan lawan saya dan dapet piala dan hadiah yang alakadarnya," penjelasan Kasino.
"Iya...juga...Kasino. Kedudukannya juga sama. Harus menunjukkan kemampuan kita sampe berhasil dan tidak di sembunyikan," saut Indro.
"Sudahlah...jangan di bahas lagi. Nanti Nirwana jadi naik daun lagi kalau di bicarakan. Sama seperti proses Pemilu Presiden. Kalau di obrolin kan tambah naik lagi beritanya ya...tinggal mengemasnya dari sudut apa persoalannya di angkat apa negatif atau positif? Kan penonton hanya asik-asik aja menonton keseruhan dari sistem kerja pemerintahan yang penuh dengan intrik ini dan itu saja. Wartawan malah seneng dapet berita yang bagus jadi usaha kerja kerasnya mencari berita, mengolahnya dan diterbitkan di nilai baik sama penonton di lihat dari reting tontonan," penjelasan Kasino.
"Bener juga...kamu Kasino. Apalagi di bulan Ramadhan ini banyak acara yang bagus-bagus....lebih baik lagi .....dunia hiburan tanah air Indonesia," kata Indro.
"Menurut kamu begitu saya ikut saja," saut Kasino.
"Kalau begitu saya mau nonton Tv....." kata Indro.
Indro berajak dari ruang tamu ke ruang tengah untuj nonton Tv. Kasino melanjutkan baca buku sambil makan gorengan dan es cendol.
Karya : No
No comments:
Post a Comment