CAMPUR ADUK

Saturday, July 22, 2023

DARR @ THE MALL

Setelah nonton Tv di ruang tengah dengan acaranya film horor yang ceritanya bagus banget gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

Isi cerita yang di baca Budi :

Mengirim Rana untuk memeriksa semua kamera untuk memastikan mereka berfungsi tetapi saat berada di ruang bawah tanah, pintu ruang penyimpanan terbuka dengan sendirinya dan atas perintah Wisnu, Rana memeriksanya, tetapi segera di bunuh oleh penampakan yang tidak diketahui. Wisnu tampak bingung tapi segera menepisnya dan melanjutkan ke ruang pengawasan bersama asistennya, Rana. Dia melakukan pencarian cepat di ruangan itu dan menemukan beberapa selai tumpah yang agak mencurigakan baginya. 

Dia kemudian mengirim Rana untuk memeriksa semua kamera untuk memastikan mereka berfungsi tetapi saat berada di ruang bawah tanah, pintu ruang penyimpanan terbuka dengan sendirinya dan atas perintah Wisnu, Rana memeriksanya, tetapi segera di bunuh oleh penampakan yang tidak diketahui. Wisnu tampak bingung tapi segera menepisnya dan melanjutkan ke ruang pengawasan bersama asistennya, Rana. Dia melakukan pencarian cepat di ruangan itu dan menemukan beberapa selai tumpah yang agak mencurigakan baginya. Dia kemudian mengirim Rana untuk memeriksa semua kamera untuk memastikan mereka berfungsi tetapi saat berada di ruang bawah tanah, pintu ruang penyimpanan terbuka dengan sendirinya dan atas perintah Wisnu, Rana memeriksanya, tetapi segera dibunuh oleh penampakan yang tidak diketahui.

Wisnu mendapatkan radio statis di walkie talkie-nya beberapa kali yang memaksanya pergi ke ruang penyimpanan untuk memeriksa Rana. Saat memeriksa ruangan, dia tidak menemukan Rana tetapi kami diperlihatkan beberapa bagian tubuhnya yang disimpan di rak, membuktikan bahwa dia telah dipotong-potong.

Ada pembukaan mal termasuk pesta mewah di mana Tuan Khan dan Tuan Manchanda memberi tahu media bahwa mereka akan tinggal di mal bersama anak-anak mereka hanya untuk membuktikan bahwa mal tidak berhantu. Ini menjadi serba salah karena orang-orang mulai terbunuh oleh sosok gelap yang sama sedangkan Wisnu terus mendapatkan barang-barang acak (sebuah kotak tua kecil dengan pernak-pernik acak, uang receh, dll).

Dia juga memiliki penampakan acak dari seorang gadis kecil. Akhirnya putra Tuan Khan terbunuh dan dia berseru bahwa mereka seharusnya tidak melakukan apa yang mereka lakukan malam itu dan Tuan Manchanda harus disalahkan atas kematian putranya. Mereka terus melarikan diri dan akhirnya sosok hantu gelap mencekik Tuan Khan meninggalkan Tuan Manchanda putrinya Ahana dan Wisnu hidup.

Mereka mencoba melarikan diri melalui saluran AC tetapi kekuatan tak dikenal menarik Wisnu menjauh dan dia terpisah dari Ahana dan ayahnya. Di sana dia melihat gadis kecil itu lagi yang mengingatkannya bahwa dia sebenarnya adalah Arjun dan mereka semua tinggal bersama di panti asuhan milik Ibu yang bertanggung jawab atas 22 anak. Dia sangat mencintai dan peduli tetapi juga ketat. Suatu hari Arjun sedang mencuri selai dan mendengar suara yang bersembunyi di lemari dan mendengar transaksi antara Tuan Khan, Tuan Manchanda dan Ibu untuk tanah tempat panti asuhan dibangun tetapi Ibu menolak tawaran itu dan menyuruh mereka pergi.

Dia mendapatkan Arjun dari lemari tetapi mendengar keributan dan pergi untuk memeriksa tetapi dipukul oleh Tuan Khan dan mereka membawa beberapa antek dan membakar seluruh panti asuhan termasuk Ibu. Arjun lolos tetapi telah melupakannya.

Dia mengingat semua orang dan segalanya dan mempertanyakan Tuan Manchanda tetapi Tuan Manchanda di tarik kembali ke kilas balik dan diperlihatkan adegan mengerikan di mana anak-anak dan ibu dibakar sampai mati. Dia meninggal dengan cara yang sama sebelum Ahana dan Wisnu.

Wisnu dan Ahana melarikan diri saat dia ditarik dan dilempar ke tiang dengan keras. Wisnu pergi untuk membantunya tetapi melihat kulitnya dibakar, dia memohon Ibu untuk memaafkannya tetapi ketika dia melihat itu tidak membantu dia memeluk Ahana untuk di bunuh bersamanya tetapi melihat dia di bakar Ibu menyelamatkan mereka berdua dan pergi dengan 21 anak dalam cahaya putih setelah mencapai keselamatan. Ahana dan Wisnu meninggalkan mal bersama di siang hari yang cerah.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan motornya di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Hidup ini tetap sama. Kompetisi," kata Budi.

"Kompetisi untuk mencapai impian dengan baik, ya kan Budi?" kata Eko.

"Impian. Jadi kaya, ya terbebas dari kemiskinan dengan segala kepintaran dari memahami ilmu ini dan itu," kata Budi.

"Yang mendapatkan cepat impian itu, ya pasti orang yang lahir kaya," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Ya awal dari kelahiran miskin, ya mencapai impiannya dengan baik, ya dengan kerja keras dengan baik banget. Hidup ini ada ujian dalam mencapai impian tersebut," kata Budi.

"Yang bisa bertahan dari ujian, ya kuat. Yang tidak bisa bertahan, ya lemah," kata Eko.

"Aku mau cerita. Tentang cerita Tiren : Mati Kemarin gitu!" kata Budi.

"Kaya cerita film. Ya kalau begitu gimanana ceritanya Budi. Aku jadi pendengar yang baik, ya mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya cerita misteri, ya seperti sandiwara radio gitu," kat Eko.

"Begini ceritanya. Kepolisian Lapor Pak, sedang mengusut dengan baik menemukan mayat yang di buang semak belukar yang melaporkan temukan mayat adalah Budi pencari rumput untuk makan ternak kambing gitu. Setelah di proses dengan baik, ya mayat itu Ranti anak dari Pak Hendra. Ya Pak Hendra pun memutuskan memakamkan Ranti. Proses hukum masih di jalankan dengan baik untuk menangkap orang yang mencelakai Ranti. Saat mau di kuburkan Ranti, ya terjadi masalah. Kuburan yang telah di pesan ternyata di terisi dengan mayat orang lain gitu. Pak Hendra bersikeras untuk memakamkan Ranti di samping neneknya. Warga mengebumikan dengan baik Ranti, ya lubang yang sudah di siapkan dari membongkar kuburan yang telah di isi mayat orang di samping kuburan neneknya Ranti gitu. Ya namun, seekor kucing melewati kuburan dan melompati mayat Ranti yang akan di makamkan dengan baik gitu. Kucingnya itu kucing hitam lagi, ya jadi ada omongan dari tukang gali kubur, ya kerjaannya tentang perkataan orang tua dulu, ya yang jadi di percayain gitu, ya maka mayat tidak akan tenang jika di lompatin kucing hitam gitu. Baru sehari setelah kematiannya, ya arwah Ranti sudah membuat seisi kampung geger karena selalu menakut-nakuti orang yang kerja malam. Pak Hendra, ya tidak menerima komplain tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi gara-gara Ranti tidak dimakamkan di sebelah neneneknya. Ya jadi warga malam itu juga ke kuburan Ranti dan di bongkar kuburan untuk dikuburkan di sebelah neneknya, ya ditukarkan gitu. Setelah di tukar, ya memang bau busuk sih mayat Ranti, ya jadi Pak Hendra, ya ikut bantu gitu, ya membisikan pada Ranti mencari orang mencelakainya dan memasangkan tali pocong dengan baik gitu. Ranti jadi pocong menghantui Leo yang menjadi kekasihnya semasa ia hidup. Ranti memergokin Maya bermesraan di rumah Leo gitu di kamar lantai dua gitu, ya perselingkuhan itu memang indah tapi ada yang tersakiti gitu. Ranti yang kecewa dengan ulah Leo gitu, ya turun ke lantai bawah gitu dan terpeleset, ya jadi jatuh dan meninggal gitu. Maya yang menjalankan kehidupan rumah tangganya dengan baik dengan Reno gitu. Maya menyembunyikan hubungan dengan Leo gitu. Leo adalah mantan Maya gitu. Mantan tidak bisa di lupakan sama Maya gitu. Leo memaksa Maya ikut membuangnya Ranti gitu. Maya jadinya ikut membantu membuang mayat Ranti gitu. Leo berniat untuk mengubur mayat Ranti, ya tetapi ada suara orang yang datang di lokasi pembuangan gitu. Maka Leo dan Maya, ya lebih baik meninggalkan mayat Ranti begitu saja gitu.Leo masih di teror sama Pocong Ranti di rumahnya gitu. Ya di kejar Pocong, ya Leo sampai terjatuh dan kepala terbentur benda keras, ya meja marmer gitu dan akhirnya meninggal gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya mengusut kematian Leo berdasarkan laporan pembantu di rumah Leo, ya Mbok Ijah gitu. Setelah di usut dengan baik, ya di simpulkan Leo mati karena kesalahan sendiri gitu. Pak Andika, ya menemukan bukti bahwa Leo terkait dengan kematian dari Ranti, ya yang mayatnya di temukan di semak belukar, ya Leo kekasih Ranti. Leo telah mati, ya kasus di tutup dengan baik gitu. Reno yang menyendiri di sebuah cafe, bertemu hantu Ranti dengan wujud cantik banget gitu. Reno pun tergoda dengan Ranti. Jadi Reno dan Ranti, ya terjadi kisah cinta gitu. Bagi orang-orang yang melihat Reno, ya terlihat seperti orang gila karena bicara sendiri gitu. Sampai bau busuk pun di sebarkan hantu Ranti, ya yang membuat semua orang terheran-heran, ya asal dari mana bau busuk tersebut. Maya yang tidak tahu dengan hubungan Reno dengan hantu Ranti, ya mendapatkan teror dari Poncong Ranti gitu. Keanehan juga di terima oleh Reno yang buat hubungan Reno dan Maya, ya jadinya renggang gitu. Hantu Ranti datang, ya untuk berhubungan kisah kasih yang menyenangkan dengan Reno gitu. Maya pun kembali ingin melihat Reno. Terkejut dengan baik Maya yang melihat Reno bercinta dengan penuh kasih sayang sama Pocong gitu. Ranti muncul di hadapan Maya dan membuat takut banget dan terjatuh dari tangga, ya sampai meninggal jadi kedudukan kematiannya sama seperti Ranti mati jatuh dari tangga gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya mengusut dengan kematian Maya dengan baik gitu, ya berdasarkan laporan pembantu Mbok Iyem gitu. Setelah proses penelitian dengan baik, ya di simpulkan Ranti meninggal karena kesalahan sendiri jatuh dari tangga. Reno pun di bawa ke rumah sakit jiwa karena terbukti gila gitu. Pak Hendra ke kuburan Ranti, ya untuk melepaskan tali pocong dan berkata pada mayat Ranti untuk pergi dengan baik ke alam sana gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus gitu," kata Eko.

"Ya sekedar cerita saja. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang terbaik itu, ya sinetron dan film gitu," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Selingkuh itu memang indah, ya kata orang-orang," kata Eko.

"Memang sih selingkuh itu indah kalau tidak ketahuan hubungan tersebut. Kalau ketahuan jadinya perkara ini dan itu, ya pait jadinya deh," kata Budi.

"Hidup ini memang pilihan manusia. Setia apakah mendua, ya selingkuh gitu," kata Eko.

"Memang hidup ini pilihan manusia. Hidup ini jadinya antara baik dan buruk dari perilaku manusia yang ini dan itu deh," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kalau begitu main kartu remi saja!" kata Budi.

"Okey main kartu remi!" kata Eko.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik kartu remi. Budi dan Eko main kartu remi dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK