Setelah nonton Tv di ruang tengah yang acara musik dangdut yang apik banget gitu. Budi duduk di depan rumahnya dengan santai, ya keadaan lingkungan yang baik dan tenang, ya jadi Budi pun sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Duo musik ajaib dari Goopy Gyne dan Bagha Byne tampil kembali dalam sekuel ini, di mana mereka di undang ke istana Hirak Raja untuk keterampilan musik mereka. Mereka akan tampil di Perayaan Hari Jadi kerajaan.
Goopy dan Bagha bosan dengan kehidupan mereka sebagai putra mahkota Shundi dan Halla. Mereka mencari perubahan, petualangan saat mereka masih muda, yang datang dalam bentuk kesempatan mengunjungi Hirak (Tanah Intan), yang dikenal dengan tambang intannya yang sangat besar. Mereka dengan senang hati berangkat ke Hirak dengan pakaian rakyat jelata, tidak menyadari intrik Raja Hirak, ya yang adalah seorang tiran. Berlian dan kekayaan terpendam di perbendaharaannya, sementara rakyatnya kelaparan dan menderita. Mereka yang memprotes dirawat di 'Jantarmantar', sebuah ruang cuci otak yang di rancang oleh ilmuwan, yang oleh raja diejek disebut sebagai "Gobeshok Gobochondro Gyanotirtho Gyanorotno Gyanambudhi Gyanochuramoni". Para menterinya hanyalah boneka. Satu-satunya musuh raja di negerinya adalah Udayan Pandit. Dia adalah seorang guru sekolah dan, lebih dari itu, dia adalah penganut nilai-nilai. Raja melihatnya sebagai ancaman bagi generasi baru kerajaannya dan dengan paksa menutup sekolahnya dan mencoba membakar buku, dan dia melarikan diri untuk bersembunyi di pegunungan setelah menyerang tentara yang mencoba membakar buku.
Sementara itu, Goopy dan Bagha sedang dalam perjalanan ke Hirak. Secara kebetulan, mereka bertemu Udayan yang bersembunyi di sebuah gua, yang memberi tahu mereka tentang sifat asli raja. Keduanya mengesankan Udayan dengan kekuatan magis mereka, yang membuat rencana untuk menggunakannya melawan tiran. Goopy dan Bagha setuju. Duo ini kemudian menuju ke Hirak, di mana mereka disambut dengan keagungan. Mereka menghibur raja tiran, membodohinya agar percaya bahwa mereka pikir dia hebat. Mereka memintanya untuk menunjukkan kepada mereka tambang berliannya yang mengesankan, di mana Udayan, yang menyamar sebagai penambang, menanam catatan di sepatu Bagha sambil membungkuk kepada mereka. Saat peresmian patung besar raja, mereka memeriksa catatan yang menemuinya di hutan pada malam hari. Sambil memberi isyarat kepada keduanya, isyarat Udayan juga dilihat oleh raja yang mengirimkan tentara untuk menangkapnya harimau menggunakan musik magis mereka, untuk mendapatkan berlian untuk menyuap para penjaga.
Raja juga punya triknya. Dia juga menangkap murid-murid Udayan dan membawa mereka ke Jantarmantar untuk dicuci otak. Tapi Goopy dan Bagha sudah sampai di sana menggunakan kekuatan magis mereka. Mereka juga menyuap Gobeshok ke pihak mereka, dengan para penjaga. Saat mencapai laboratorium, raja dan para menterinya secara ajaib terpana oleh nyanyian Goopy dan kemudian didorong ke dalam mesin Cuci Otak. Setelah raja dicuci otak, dia beralih ke sisi baik, dia kemudian, bersama penduduk desa, merobohkan patungnya sendiri yang terletak di tengah desa, dan semuanya kembali normal di tanah Hirak raja.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.
"Hidup ini antara baik dan buruk, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya memang hidup antara baik dan buruk," kata Eko.
"Jadi.....Tali Pocong Perawan," kata Budi.
"Budi mau cerita versi Budi, ya tentang Tali Pocong Perawan?" kata Eko.
"Iya sih aku mau cerita sih," kata Budi.
"Gimana ceritanya Budi?!" kata Eko.
"Begini ceritanya. Aldo berteman baik dengan Fira, ya SMP sampai sampai kuliah gitu. Fira menaruh hati pada Aldo. Tapi Aldo mengganggap teman saja gitu. Aldo jatuh hati pada teman kuliah, ya bernama Verina gitu. Aldo dan Verina jadian jadi pacar. Fira yang tahu hubungan Aldo dengan Verina, ya jadi Fira sakit hati karena selama ini Aldo tidak mencintainya gitu. Fira berpikir pendek kaya orang yang kesambet gitu. Fira memegang tali dan bunuh diri dengan menggantung diri di kampus gitu. Fira meninggal bunuh diri, ya pada heboh satu kampus, ya berita sampai masuk koran gitu. Aldo bersedih kematian Fira gitu. Ya Fira di bawa pake ambulan ke rumahnya dan orang tuanya menyegerakan untuk di kuburkan Fira dengan baik. Kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Andika mengurus masalah kasus bunuh diri Fira, ya di simpulkan masalahnya patah hati karena ada data bukti dari buku harian Fira yang menyatakan ingin mengakhiri hidup karena cowok yang di sukai memilih cewek lain gitu. Nino tetangga Virina yang terobsesi ingin jadian gitu tapi ternyata gagal gitu karena Aldo telah jadian Virina. Nino berusaha dengan baik dengan pendekatan Virina tetap menjadi teman, ya untuk mendepak Aldo dan mendapatkannya Virina tapi malah Lia teman Virina yang mau sama Nino. Ya Nino awalnya tidak mau main hal-hal mistis untuk mendapatkan cewek gitu, ya tapi kenyataan Verina telah di dapatkan sama Aldo. Nino jadinya memilih jalan untuk mendapatkan Verina dengan pelet Tali Pocong Perawan berdasarkan informasi dari temannya Toni yang membaca artikel di jaringan internet gitu. Nino mencari kuburan untuk di ambil Tali Pocong Perawan gitu. Kuburan itu, ya kuburannya Fira yang masih perawan gitu. Nino membongkar kuburan dan mengambil Tali Pocong Perawan dengan baik gitu. Nino setelah mengambil Tali Pocong Perawan selalu di teror dengan baik gitu. Orang-orang di rumah Nino, ya di kendaliin Pocong gitu, ya meminta Tali Pocong di kembalikan gitu. Sampai Verina tetangga Nino, ya di kendalikan Pocong gitu. Nino pun memutuskan untuk mengembalikan Tali Pocong pada pemiliknya dari pada mati ketakutan dan juga orang-orang di sayanginya jadi korban dari Pocong termasuk Verina. Walau sebenarnya, ya belum di jalanin sih Tali Pocong Perawan tersebut untuk mempelet Verina gitu. Tali Pocong Perawan di ambil pemiliknya dan akhirnya menghilang begitu. Nino kapok main hal yang berkaitan dengan mistis. Aldo pun meninggal dunia karena kecelakaan mobil ketika melihat bayangan Fira dan berubah jadi pocong menakutkan gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Surya mengusut kecelakaan Aldo gitu. Pak Surya di simpulkan Aldo meninggal karena kesalahannya sendiri gitu. Aldo di bawa pake ambulan ke rumahnya. Orang tuanya Aldo, ya segera menguburkan Aldo gitu. Verina bersedih kepergian Aldo untuk selamanya gitu. Nino berusaha sih untuk dekat dengan Verina. Usaha di jalankan dengan baik, ya akhirnya Nino berhasil jadian dengan Verina gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Bagus juga ceritanya!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film gitu," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Jadi Tali Pocong Perawan telah di dapatkan, ya ternyata tidak sempat di pakai karena teror Pocong meminta di kembalikan Tali Pocong," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Urusan cinta berkaitan dengan urusan hal-hal mistis," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main kartu remi saja Budi!" kata Eko.
"Okey main kartu remi. Lagian sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja, ya cerita misteri!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment