Seperti biasanya Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Emmm. Nyanyi ah. Menghibur diri. Main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
Isi cerita yang di baca Budi :
Ahli meteorologi yang egosentris bernama Phil Connors, produser acara berita bernama Rita, dan juru kamera bernama Larry Elliott, dari stasiun televisi WPBH-TV9 di Pittsburgh, pergi ke Punxsutawney, Pennsylvania pada 1 Februari. Tugas mereka adalah untuk meliput perayaan Hari Marmot Tanah yang jatuh pada 2 Februari. Phil, yang tak menyukai tugas tersebut dan juga kota tersebut, dengan enggan memberitakan perayaan tersebut. Dia kemudian meminta timnya untuk pulang ke Pittsburgh, tetapi badai salju menutup semua jalur perjalanan. Tim tersebut harus kembali ke Punxsutawney dan menginap satu malam lagi.
Phil terbangun dan mendapati bahwa dia mengulang kembali tanggal 2 Februari. Hari itu terjadi lagi persis dengan yang telah terjadi sebelumnya, tetapi tak seorangpun kecuali Phil yang sadar akan adanya siklus waktu. Awalnya dia bingung, tetapi, ketika peristiwa yang sama terjadi hari berikutnya, dia memutuskan untuk mengambil keuntungan dari kejadian tersebut tanpa takut akan adanya efek jangka panjang: dia menggali rahasia para penduduk kota, menggoda para wanita, mencuri uang, mengemudi dengan ugal-ugalan, dan dimasukkan ke dalam penjara. Namun, usahanya untuk dekat dengan Rita, wanita yang ia sukai, gagal berulang kali.
Pada akhirnya, Phil menjadi putus asa dan mencoba cara yang lebih dan lebih radikal untuk mengakhiri siklus waktu; dia memberitakan laporan konyol dan menghina perayaan tersebut, mencaci-maki para penduduk kota, dan akhirnya menculik Punxsutawney Phil dan setelah dikejar polisi, terjun ke sebuah lubang tambang dengan mobil, dengan jelas membunuh dirinya sendiri dan juga marmot tanah itu. Kendati demikian, Phil terbangun dan melihat tak ada yang berubah; upaya-upaya bunuh diri selanjutnya tak menghasilkan apa-apa, karena dia terus mendapati dirinya terbangun pada pukul enam pagi tanggal 2 Februari dengan jam radio di atas meja nakasnya memainkan lagu "I Got You Babe" yang dinyanyikan oleh Sonny & Cher.
Ketika Phil menceritakan hal ini kepada Rita, dia menyarankan Phil untuk menggunakan kesempatan ini untuk membenahi dirinya. Tergerak, Phil berusaha untuk mengetahui lebih banyak mengenai Rita, memperluas pengetahuan akan Rita dan kota itu setiap hari. Dia mulai menggunakan pengalamannya yang sekarang sudah luas tentang hari itu untuk menolong sebanyak mungkin orang yang ada di kota itu. Dia menggunakan waktunya untuk belajar, di antaranya, memainkan piano, memahat es, dan berbicara bahasa Italia dan bahasa Prancis. Akhirnya, Phil berteman dengan hampir semua orang yang ia temui sepanjang hari itu, menggunakan pengalamannya untuk menyelamatkan nyawa orang lain, menolong penduduk-penduduk kota, dan menjadi lebih dekat dengan Rita. Dia membawakan laporan mengenai festival Hari Marmot Tanah dengan sangat mengesankan sehingga semua stasiun televisi yang lain mengalihkan mikrofon mereka ke Phil. Setelah acara dansa malam di kota tersebut pada 2 Februari, Rita "membeli' Phil di acara lelang bujang. Mereka pergi ke kamar Phil. Phil terbangun keesokan paginya dan mendapati siklus waktu telah terputus; hari itu tanggal 3 Februari dan Rita masih ada bersamanya. Setelah keluar dari penginapan, Phil berkata ingin tinggal di Punxsutawney bersama Rita.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dunia ini....ada yang lebih baik dari pada aku bercerita," kata Budi.
"Yaaa aku paham omongan Budi," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya jadi tetap aku bercerita!" kata Budi.
"Budi. Mau cerita toh. Ya silakan. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.
"Begini cerita!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita di buat di daerah Jakarta. Owan pemuda yang baik, ya berlatar belakang keluarga tidak mampu. Demi hidup ini, ya Owan berjualan ketoprak dan hasil jualan lumayan gitu. Hidup ini, ya penuh dengan pergaulan buruk ini dan itu. Owan seperti biasa muslim yang baik menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan mesjid. Ngumpul dengan orang-orang yang paham agama di mesjid, ya mendengarkan ceramah untuk pemahaman agama dari Bang Jack. Ya Bang Jack teman baiknya adalah Udin dan Asrul gitu. Pak Sule, ya orang kaya dan punya anak cantik bernama Mely. Yaaa seperti biasa, ya hidupnya Mely bersenang-senang dengan baik gitu. Pak Andre, ya orang kaya dan punya anak cowok yang ganteng bernama Hary gitu. Pak Sule dan Pak Andre berteman baik dari SMA sampai sekarang, ya jadi keduanya memutuskan menjodohkan Mely dan Hary gitu. Yaaa Mely dan Hary menerima perjodohan dengan baik. Hubungan keduanya berjalan dengan baik, ya membuat moment romantis ketika bersama gitu. Orang-orang iri dengan baik dengan keromantisan Mely dan Hary ketika bersama setiap acara ini dan itu gitu. Rencana pernikahan keduanya, ya segera gitu. Kebiasaan Mely yang ngumpul-ngumpul dengan teman-temannya di sebuah pesta kelas orang kaya gitu. Mely sampai mabuk dan pulang membawa mobilnya sendiri. Pada akhirnya mobil nabrak tiang listrik gitu. Kebetulan Owan lewat daerah terjadi kecelakaan mobil dan menolongnya orang yang mengalami kecelakaan, ya keluar dari mobil gitu. Mobil tertimpa tiang listrik, ya bensin keluar karena bocor gitu Percikan listrik dari kabel, ya mengenai besin dan terjadi ledakan yang luar biasa. Cewek yang di tolong Owan, ya tidak sadarkan diri, ya jadi di bawa Owan ke rumah sakit gitu. Sampai cewek yang di tolong Owan, ya sadar dari keadaannya dan ternyata cewek itu...tidak ingat siapa dirinya? Ya amnesia menurut dokter yang memeriksanya. Owan membawa cewek yang ia tolong ke rumahnya dan cewek itu di berinama Rara. Ya Rara cewek yang pernah di sukai Owan, ya tapi putus karena salah paham ketika melihat Owan bersama Nia gitu. Ya Nia teman baiknya Owan dari masa SMA gitu. Owan tidak pernah bertemu dengan Rara. Kabarnya Rara, ya kerja ke Palembang gitu. Owan membimbing Rara menjadi cewek yang paham agama dengan bantuan Ibu Nunung, ya Ibunya Owan. Rara terkadang membantu Owan jualan ketoprak. Hubungan Owan dan Rara, ya akrab gitu. Sampai-sampai Owan jadi suka dengan Rara, ya begitu juga Rara suka dengan Owan. Pak Sule mencari Mely yang tidak ada kabarnya. Hary mencari Mely tidak tidak ada kabarnya. Sampai akhirnya Hary bertemu Mely yang berjualan ketoprak dengan Owan, ya tapi Mely hilang ingatan dan bernama Rara. Hary berusaha untuk memulihkan ingatan Mely gitu. Sampai akhirnya Hary berhasil membuat Mely ingat siapa dirinya. Mely berterima kasih pada Owan dan Ibu Nunung karena di tolong dengan baik. Mely pulang ke rumahnya, ya bertemu dengan Pak Sule. Ya Pak Sule senang bertemu dengan Mely gitu. Owan yang menyukai cewek yang ia tolong, ya Mely dan punya rasa suka gitu. Owan berkata "Berharap bersamanya tapi ternyata tidak bisa". Mely menjadi pribadi yang baik karena mengingat bimbingan Owan dan Ibu Nunung tentang pemahan agama yang di yakini. Rasa suka itu, ya ada pada Mely kepada Owan gitu. Mely telah mengikat perjanjian dengan Hary, ya jadi menikah dengan baik gitu. Ibu Nunung dan Owan di undang pernikahan Hary dan Mely. Owan seperti biasanya berjualan ketoprak demi hidup ini, ya menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan mesjid. Ya mendengarkan ceramah Bang Jack di mesjid untuk kemantapan pada agama di yakini gitu. Sampai Rara dan Owan bertemu, ya dan memperbaiki hubungan keduanya dengan baik. Yaaa ada rencana untuk menikahlah Rara dan Owan. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Berharap bersamanya tapi ternyata tidak bisa. Tokoh Owan ingin bersama dengan tokoh Mely," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Lika liku kisah cintanya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
