Isi buku cerita yang di baca Tere.
Suatu hari ada seorang anak gadis yang sedang bersedih. Ia duduk sambil meneteskan air mata. Ia ingin sekali membelikan buah apel untuk ibunya yang sedang sakit. Tetapi, gadis itu tak memiliki uang sama sekali.
“Andaikan aku bisa membelikan ibu buah kesukaannya, pasti ibu akan sangat senang,” isak gadis kecil itu.
Ia lalu berjalan di sepanjang jalanan kota. Saat sedang berjalan, tiba-tiba matanya tertuju pada salah satu benda. Ya! Dompet. Sepertinya dompet itu jatuh dari saku pemiliknya. Gadis kecil itu segera mengambil dompet itu. Matanya berbinar-binar.
“Aha! Aku bisa membeli buah apel untuk ibuku dengan uang yang ada di dompet ini,” seru gadis kecil itu.
Tetapi kemudian ia berpikir. Ibunya pasti akan sedih jika mengetahui hal itu. Ah! harus bagaimana ia saat ini. Gadis kecil itu kembali membuka dompet itu. Selain ada uang yang banyak, di sana juga ada identitas pemilik dompet. Kebetulan sekali, alamat pemilik dompet itu tak jauh dari situ.
“Lebih baik aku mengembalikan dompet ini kepada pemiliknya,” ucap si gadis kecil. Kemudian ia pun berjalan menuju rumah si pemilik dompet.
Sungguh senang si pemilik dompet begitu ia mendapati dompetnya kembali. Si pemilik dompet sangat berterima kasih kepada gadis kecil itu. Kemudian ia pun memberikan beberapa lembar uang kepada sang gadis kecil. Gadis kecil itu nyaris tak percaya. Ia bisa membeli beberapa buah apel tuk ibunya. Gadis kecil itu bergegas pergi ke toko buah. Ia membeli beberapa buah apel untuk ibunya di sana. Sang ibu sangat bangga mendengar cerita gadis kecil itu. Sang ibu bahagia karena memiliki anak yang jujur dan berbakti. Kini gadis kecil dan ibunya itu pun bisa menikmati apel tersebut dengan riang gembira.
***
Tere terus membaca buku sampai pesan moral yang di tulis dengan baik di buku yaitu kejujuran akan selalu membawa kebaikan. Yuk, kita tiru sifat gadis kecil yang jujur itu!
Tere memahami apa yang baru ia baca dengan baik dan berkata "Cerita yang bagus asal cerita dari Australia."
Tere menutup bukunya dan di taruh di meja.
"Istirahatlah!" kata Tere.
Tere pun tiduran di tempat tidur, ya jadinya tidur sih.
No comments:
Post a Comment