Isi buku yang di baca Amel :
Klaas van Bommel, anak laki-laki berusia 12 tahun. Klaas sangat suka makan keju. Dalam sehari, dia bisa makan keju sangat banyak. Suatu hari, ibunya melarang Klaas makan keju. Klaas pun justru marah-marah pada ibunya.
“Kenapa aku tidak boleh makan keju? Aku ingin keju! Aku ingin keju!” teriak Klaas.
“Tidak, Klaas! Kau sudah cukup banyak makan keju,” kata ibu.
Klaas pun cemberut lalu berlari masuk kamar. Setelah puas marah-marah, Klaas akhirnya tertidur. Klaas terbangun saat tengah malam. Dia melihat ada cahaya di jendela. Ketika jendela dibuka, ada ribuan peri kecil beterbangan masuk ke kamar.
“Kudengar kau suka makan keju. Kami mempunyai banyak keju untukmu,” kata salah satu peri.
“Benarkah?” tanya Klaas senang.
“Duduklah. Kami akan membawakan keju untukmu,” jawab peri.
Klaas lalu duduk. Tidak lama kemudian, peri-peri itu datang membawa keju yang sangat banyak. Peri-peri itu melemparkan keju ke arah Klaas. Klaas menangkapnya, lalu memakannya dengan lahap. Awalnya Klaas sangat senang bisa makan banyak keju. Tapi, para peri itu terus melemparkan keju ke tubuhnya. Lama kelamaan, seluruh tubuh Klaas tertutup keju kecuali kepalanya.
“Sudah, sudah cukup kejunya. Aku sudah kenyang,” kata Klaas.
“Tunggu, Klaas. Kami masih punya keju berukuran besar untukmu,” kata peri.
Kemudian, muncul empat peri membawa keju yang sangat besar. Mereka melemparkan keju itu ke arah Klaas. Klaas berteriak ketakutan.
“Hwaaa”
Klaas pun terjatuh dari tempat tidurnya. Ternyata dia hanya bermimpi. Sejak saat itu, Klaas sudah tidak pernah serakah dan makan keju terlalu banyak lagi.
***
Amel terus membaca bukunya dengan baik, ya pesan moral yang di tulis dengan baik di buku yaitu jangan Serakah. Makanlah secukupnya meskipun kita sangat suka makanan itu. Kalau kita kebanyakan makan, nanti perut kita bisa sakit.
Amel selesai membaca bukunya dan berkata "Buku cerita yang bagus asalnya dari Belanda."
Amel menutup bukunya dan di taruh di rak buku dengan baik.
"Istirahat ah!" kata Amel.
Amel pun tiduran di kasurnya dengan baik, ya jadinya tidur sih.
No comments:
Post a Comment