Arin sedang berjalan-jalan di sekitar taman dekat rumahnya. Arin kan gapunya rumah!!, eh iya maksudnya rumah orangtuanya. Ia bertemu seorang lelaki cukup tua yang sangat tampan dan berani mirip Ariel Piterpen. Nggak nggak ia bertemu seorang lelaki yang cukup tua. Lelaki itu mengajak bicara Arin dan dia bilang "Bapak punya cerita, Arin mau mendengar"
"Mauuuuu" tiba tiba 70 anak lainnya datang untuk ikut mendengar cerita. Lelaki tua terdiam beberapa jam karena merasa kaget.
Lelaki tua pun memulai ceritanya
"Ada sebuah pemuda, ia selalu memerintah di sebuah gedung yang tingginya 1234 lantai. Ia memanggil anak buahnya "rakooo apakah kau sudah membicarakan semua kehebatanku" ternyata rako pandai berbicara "sudah kapten" jawabnya. "Andiii apakah kau sudah melihat semua kekurangan orang lain? Andiii Andiii mana Andi?" ternyata pemuda tersebut sedang berada di lift. Dia pun ke luar dari lift dan berteriak "Andiii apakah"
"Maaf nama saya Dani bukan Andi"
"Baik, Dani apakah kau sudah melihat semua keburukan orang lain?" "sudah bos" jawabnya.
Sang pemuda kembali berteriak "Ghaniii apakah kau sudah mendengar semua keburukan orang lain?" "Sudah ketua" jawabnya.
3 abad 81 tahun 6 bulan 3 hari 12 jam 7 menit 49 detik kemudian (lebay banget yaa). Seperti biasa sang pemuda menanyakan hal yang sama kepada rako Dani dan Ghani.
Tiba tiba gedung yang tingginya 1234 lantai itu tertabrak pesawat kertas yang di penuhi bau jigong karena sebelum diterbangkan di Haah........haahhhh......haaaahhh kan dulu. Mereka semua pun mati karena baunya sangat menyengat. Lelaki tua pun selesai bercerita namun 70 anak yang mendengarnya semua sudah tertidur nyeyak.
Dari cerita di atas bisa disimpulkan jangan pernah lagi men Haaaaah Haaaaah Haaaaaah kan mainan origami pesawat. Karena bisa membuat orang yang membauinya pingsan bahkan mati.
No comments:
Post a Comment