CAMPUR ADUK

Friday, February 28, 2025

MY SOUL TO TAKE

Malam yang gelap di langit ada bintang dan bulan gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel INDOSIAR, ya seperti biasa sih....Budi duduk santai dengan baik di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum Marimas dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang baca Budi :

Pria yang berkeluarga, Abel Plenkov, seorang penderita gangguan identitas disosiatif, secara tidak sengaja menemukan bahwa dia adalah Riverton Ripper, seorang pembunuh berantai lokal yang bertopeng. Setelah membunuh istrinya yang sedang hamil, Sarah, dan kemudian psikiaternya, dia ditembak mati dan dibawa pergi dengan ambulans, meninggalkan putrinya yang masih kecil, Leah, dan putranya yang lahir prematur menjadi yatim piatu. Dalam perjalanan ke rumah sakit, seorang paramedis menyatakan bahwa Plenkov sendiri tidak bersalah tetapi dia memiliki banyak jiwa, dengan Ripper sebagai salah satunya. Menjelang kematian, Plenkov tiba-tiba hidup kembali, menebas paramedis di tenggorokan, menyebabkan ambulans jatuh dan terbakar. 7 anak yang lahir pada hari yang sama dengan kematian Plenkov, yang konon membawa sifat-sifat kepribadiannya, dijuluki Riverton 7.

16 tahun kemudian, Riverton 7 – Jerome King yang buta, Alex Dunkelman yang tidak populer, Jay Chan yang kreatif, Adam "Bug" Hellerman yang pemalu, Penelope Bryte yang religius, Brittany Cunningham yang cantik, dan Brandon O'Neil yang atletis — berkumpul untuk ritual tahunan "membunuh" boneka Ripper untuk mencegahnya kembali secara takhayul. Bug dipilih untuk melakukan pembunuhan tetapi gagal melakukannya. Tidak lama kemudian, Jay dibunuh oleh Ripper yang muncul kembali. Di rumah, Bug mulai mengulang proyek kelas, menunjukkan kreativitas Jay.

Brandon menyiksa Bug dan Alex di sekolah atas perintah Fang, seorang pengganggu yang kejam. Bug dan Alex memata-matai Fang untuk melihat apakah Brittany naksir padanya. Selama pengawasan mereka, Fang dengan kejam menuduh bahwa Bug sebelumnya pernah berada di lembaga pemasyarakatan karena membunuh orang. Bug mulai tanpa sadar meniru anggota Riverton 7 dan Fang lainnya. Setelah meramalkan kembalinya Ripper dan kematian mereka, Penelope menjadi orang berikutnya yang terbunuh. Brandon dan Brittany menemukan tubuhnya di hutan dan keduanya ditikam sampai mati.

Malam itu, Fang, yang ternyata adalah saudara perempuan Bug dan dipanggil dengan nama Leah, memberikan hadiah ulang tahun kepada saudara laki-lakinya: sebuah kuda goyang yang dibuat oleh Abel Plenkov. Dengan marah, dia mengungkap kebenaran yang telah lama disembunyikan: bahwa mereka adalah anak-anaknya, dan dia adalah putri yang gagal dibunuhnya. Bug selamat dalam rahim ibunya yang sudah meninggal, meskipun lahir prematur. Semua orang melihatnya sebagai keajaiban, yang menyebabkan Fang memendam kebencian seumur hidup terhadapnya; dia trauma dengan kejadian itu, tetapi dia tetap tidak bersalah atas ingatannya. Keduanya berdamai tetapi diberi tahu tentang pembunuhan itu.

Alex mengunjungi Bug yang sedang tertekan dan berteori bahwa roh jahat Ripper melompat ke salah satu dari 7 Riverton, memaksa mereka untuk membunuh yang lain. Di lantai bawah, Bug dan Fang bertemu dengan Ripper. Tepat saat Bug akan dibunuh, Ripper mendengar suara di lantai atas. Bug kembali ke kamarnya dan menemukan Jerome, terluka parah, di lemarinya. Setelah Jerome meninggal, Alex muncul kembali dan menyatakan bahwa Bug mewarisi Gangguan Identitas Disosiatif dari ayahnya dan tanpa sadar telah membunuh semua orang. Bug menolak gagasan ini. Jiwa dari 7 orang yang telah meninggal kini menjadi bagian dari dirinya, dan bersama-sama, mereka membantunya menyimpulkan bahwa Alex sebenarnya adalah orang yang memiliki jiwa Ripper. "Alex" mengaku bersalah dan mengakui dendamnya. Ia mengusulkan agar mereka membunuh Fang dan menyalahkan pembunuhan itu pada Jerome agar tampil sebagai pahlawan. Bug menolak, menusuk perut Alex. Terbebas dari jiwa Ripper, Alex meninggal sebagai dirinya sendiri dalam momen yang mengharukan antara sahabat karib.

Meskipun Bug berharap akan ditangkap, Fang menceritakan semuanya kepada polisi, membersihkan namanya. Kota itu menyatakannya sebagai pahlawan. Meskipun tidak merasa seperti pahlawan, ia bercerita bahwa ia akan "berpura-pura baik-baik saja" untuk menghormati kenangan Alex.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum Marimas dan makan singkong goreng gitu. Eko datang di rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumahnya Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada toples gitu. 

"Budi apa isi toples?" kata Eko. 

"Permen!" kata Budi. 

"Permen!" kata Eko.

Eko mengambil toples dan membuka toples dengan baik, ya Eko mengambil dengan baik permen gitu dan toples di tutup gitu. 

"Permen. Permennya di bungkus plastik dan gagangnya permen dari kayu bambu. Permen seperti permen lolipop. Permennya buat sendiri, ya Budi?" kata Eko. 

"Permennya memang buat sendiri sih!" kata Budi. 

"Lebih mudah...permennya beli kan Budi dari pada buat?" kata Eko. 

"Memang sih beli permen...lebih mudah dari pada buat sendiri!. Yaaa karena aku kepengen buat permen sendiri, ya aku kerjakan dengan baik buat permen!" kata Budi. 

"Karena keinginan," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka plastik pembungkus permen, ya plastik pembungkus di buang tempat sampah. Eko makan permen dengan baik. 

"Enak permennya yang di buat Budi. Manis permennya!" kata Budi.

"Memang permen yang aku buat manis rasanya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menikmati makan permen yang rasanya manis gitu. 

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko. 

"Okey...main permainan ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Boy yang tinggal di Seoul, ya Korea Selatan dan memang Boy tinggal di rumah kontrakan, ya pemiliknya rumah kontrakan adalah Bae Suzy. Ya Bae Suzy menjalankan rumah tangga dengan baik sama Ma Dong Seok gitu. Boy merasa ada yang aneh dengan rumah kontrakan yang di tempati gitu tapi tetap jojong saja Boy tinggal di rumah kontrakan gitu. Demi hidup di Seoul, ya Korea Selatan...Budi kerja dengan baik di perusahaan PT. COWAY gitu. Yang di pikirkan Boy tentang cerita masa lalunya yang tinggal di Bandung, ya Indonesia...Boy putus cinta dengan Salma karena kesalahan Boy sendiri sih...menjalin cinta dengan Jasmin gitu, ya bisa di bilang sih selingkuh gitu. Pada akhirnya Boy dan Jasmin juga putus gitu. Sekarang Salma dengan Dimansyah, ya telah menikah dan Jasmin dengan Dika, ya telah menikah gitu. Boy yang masih jomlo, ya tobat dengan baik jadi cowok baik gitu. Ya Boy menjalankan kehidupan dengan baik di Seoul, ya Korea Selatan dan kerja dengan baik di perusahaan gitu. Di rumah kontrakan yang di tempati Boy, ya Boy selalu bermimpi buruk gitu dan Boy merasa ada hantu gitu di dalam rumah kontrakan gitu. Di periksa dengan baik rumah kontrakan sama Boy, ya ternyata ada jimat gitu. Setelah jimat di buang gitu. Hantu menampakan diri di hadapan Boy, ya memang Boy kaget dan takut melihat Hantu yang berwujud cewek gitu dan Hantu berkata "Terima kasih telah membuang jimat tersebut." Boy terdiam seribu bahasa karena takut dengan Hantu gitu. Hantu berkata "Waktu aku balas dendam!" Boy tambah ketakutan karena Hantu mau balas dendam gitu. Hantu pun menghilang gitu. Ya Boy melihat Hantu menghilang, ya Boy aman deh rasanya gitu. Hantu masuk ke dalam rumah Bae Suzy gitu. Ya Hantu mencari Ma Dong Seok gitu. Ya Ma Dong Seok yang ketakutan dengan Hantu jadi Ma Dong Seok keluar dari rumah dan masuk ke mobil untuk pergi sejauh mungkin dari Hantu gitu. Hantu terus mengejar Ma Dong Seok. Pada akhirnya Ma Dong Seok meninggal dunia karena kecelakan mobil gitu. Setelah di usut dengan baik sama polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya ternyata Ma Dong Seok yang memperkosa Kim So-Hyun dan membunuhnya di dalam rumah kontrakan gitu. Untuk tidak di tangkap polisi, ya Ma Dong Seok membuat seolah-olah Kim So-Hyun bunuh diri dengan menggantungkan diri gitu. Boy baru mengerti kenapa rumah kontrakan di taruh jimat? Ya dengan tujuan Hantu Kim So-Hyun tidak bisa bales dendam sama Ma Dong Seok gitu. Ya Bae Suzy menerima keadaan dirinya janda gitu. Urusan Hantu selesai, ya Boy tinggal di rumah kontrakan dengan baik tidur tenang dan tidak pernah bermimpi buruk gitu. Boy melihat Bae Suzy tertarik sih, ya janda cantik tapi di pikir-pikir dengan baik sama Boy...perawan banyak jadi Boy memilih yang perawan saja gitu. Sampai suatu hari, ya Boy bertemu dengan cewek cantik di sebuah taman gitu. Ya Boy berkenalan dengan baik dengan cewek cantik, ya jadi tahu nama cewek cantik adalah Kim Tae Hee. Ya Kim Tae Hee menjalankan kuliah dengan baik yang ada di Seoul, ya Korea Selatan gitu. Boy dan Kim Tae Hee berteman dengan baik. Ada cerita masa lalu sih tentang urusan kisah cinta Kim Tae Hee, ya Kim Tae Hee menjalin hubungan dengan cowok bernama Bae Yong-joon. Karena Bae Yong-joon selingkuh cewek bernama Kim Go Eun, ya jadi hubungan kisah cinta Bae Yong-joon dan Kim Tae Hee putus gitu. Boy dan Kim Tae Hee terus berteman baik, ya jadi keduanya ada rasa gitu. Pada akhirnya Boy dan Kim Tae Hee jadian dengan baik gitu. Masa lalu Boy pernah selingkuh urusan kisah cinta dengan Salma, ya sekarang Boy tobat dengan baik. Boy berusaha dengan baik setia berhubungan kisah cinta dengan Kim Tae Hee gitu. Cerita sih, ya sampai Kim Tae Hee selesai kuliah dan jadi sarjana gitu. Kim Tae Hee kerja di perusahaan PT. SAMSUNG gitu. Boy dan Kim Tae Hee menikah dan bahagia. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta dan cerita misteri," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Boy," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko asik main permainan ular tangga gitu. Eko selesai makan permen, ya gagang permen yang tersisa di buang di tempat sampah gitu. Ya Eko mengambil aqua gelas dan minum dengan baik gitu. 

"Air aqua enak!" kata Eko. 

"Rasa air aqua sesuai dengan iklan di Tv kan Eko?" kata Budi. 

Eko selesai minum dan gelas aqua di taruh di meja gitu. 

"Memang rasa air aqua sesuai dengan iklan di Tv!" kata Eko.

"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi. 

"Yaaa hidup ini tetap sama...Budi!" kata Eko. 

"Merek minuman air meneral bermacam-macam. Merek permen bermacam-macam," kata Budi. 

"Realitanya begitu tentang banyak merek minuman air mineral dan banyak merek permen," kata Eko. 

"Kompetisi terjadi dengan baik dari usaha-usaha yang di jalankan dengan baik demi hidup ini," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu persaingan sengit urusan usaha-usaha yang di jalankan manusia dengan baik," kata Eko. 

"Hasil...rezeki masing-masing!" kata Budi. 

"Memang hasil....rezeki masing-masing!" kata Eko 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu. 

CAMPUR ADUK

LESS THAN ZERO

Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada juga di langit dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi, ya baik dan tenang gitu....

CAMPUR ADUK