Nusrat di kejar oleh seseorang di hutan dan Mira berdiri di stasiun. Dalam kilas balik terlihat bahwa Mira bertemu dengan suaminya Shekhar di sebuah pernikahan dimana mereka jatuh cinta. Mereka berdua menikah dan Mira hamil. Mira sedang memperjuangkan kasus melawan Jimmy Bhagga di mana dia berhasil menang dan Jimmy harus masuk penjara. Beberapa bulan kemudian dia ditabrak mobil. Mira menderita anterograde amnesia akibat kecelakaan mobil. Dia juga seorang pecandu alkohol, yang juga tidak membantu menghilangkan ingatan. Dia dan Shekhar telah berpisah dan Shekhar menikah dengan orang lain.
Terobsesi dengan pasangan yang tampaknya sempurna yang dia lihat dari jendela kereta dalam perjalanannya ke London, suatu malam mabuk Mira mengikuti wanita muda itu ke hutan tetapi tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya.
Mira sebenarnya sedikit badass. Polisi memiliki sejumlah bukti tidak langsung yang layak terhadapnya dan bahkan bergerak untuk melakukan penangkapan tetapi Mira melarikan diri ke luar jendela dan meminta bantuan dari anggota keluarga mantan klien. Dapatkan saya telepon, uang tunai, dan senjata, katanya.
Mira menemukan bahwa gadis yang hilang, Nusrat, tidak menikah sebahagia kelihatannya dan bahwa dia berselingkuh. Sangat masuk akal bahwa Mira adalah pembunuhnya - dalam kemarahan mabuk yang secara tidak sengaja dia rekam di teleponnya, Mira berfantasi tentang menghancurkan kepala Nusrat, marah karena dia merusak pernikahannya sendiri.
Namun, ada banyak tersangka lain, termasuk guru tari seks hama Nusrat, mata pribadi yang memeras, dan lebih dari satu suami yang agresif dan kasar.
Dalam ceritanya, kita mengetahui bahwa mantan suami Mira yang berselingkuh, Shehkar, telah menyinari dia selama bertahun-tahun. Dia pemabuk pingsan, tetapi dia bukan orang yang kasar dan kasar seperti yang diklaimnya, dan dia tidak bertanggung jawab atas kehilangan pekerjaannya. Meskipun Nusrat tidak bahagia dengan pernikahannya dengan Anand yang kasar dan hamil oleh orang lain, Anand tidak membunuhnya. Terapis ramah yang mencoba membantu Nusrat juga tidak. Ternyata bayi Nusrat adalah bayi Shehkar, dan pada malam Mira mengikuti Nusrat ke “Greenwich Forest” Shehkar juga ada di sana dan dialah yang memukul kepala Mira dengan batu dan meninggalkannya di sana. Nusrat memberitahunya tentang kehamilannya, mereka bertengkar, dan Shehkar mencekik Nusrat, meninggalkannya untuk mati.
Tapi, dia belum mati, dan di sinilah cerita dialihkan. Ternyata ada dua orang lagi di Hutan Greenwich malam itu. Ini adalah polisi wanita yang bertanggung jawab atas kasus ini, Inspektur Dalbir, dan seorang detektif swasta bernama Walter, yang disewa oleh Anand untuk mengikuti Nusrat.
Foto-foto Walter dari malam mengungkapkan bahwa, luar biasa, Dalbir membunuh Nusrat. Putri seorang bos kejahatan terorganisir yang telah diturunkan Mira dan yang telah bunuh diri di penjara (Jimmy Bhagga), Dalbir memiliki dendam terhadap Mira. Dialah yang menabrakkan jip ke Mira dan Shekhar, menyebabkan Mira kehilangan bayinya dan terkena amnesia. Dalbir-lah yang kemudian memotong dan membunuh Walter.
Dalbir telah membuntuti Mira selama beberapa waktu, dan mengikutinya ke dalam hutan. Menemukan ketidaksadarannya telah dipukul oleh Shekhar, Dalbir melihat kesempatan untuk membunuhnya sebagai balas dendam. Namun Nusrat yang baru saja bangun menangkap Dalbir yang sedang berusaha melepaskan Mira. Dalbir tidak bisa meninggalkan saksi, jadi dia malah memutuskan untuk membunuh Nusrat dan menjebak Mira atas pembunuhan itu.
Mengikuti jejak ke rumah Walter, Mira menyelesaikan kejahatan tersebut, dan ketika Dalbir muncul untuk membunuhnya dan menghancurkan bukti, perkelahian terjadi dan Mira yang jahat akhirnya menembak Dalbir.
Lalu ada montase musik, sulih suara tentang kereta di mana Mira memutuskan untuk berhenti minum alkohol dan memulai hidup baru.
Ceritanya di awali dari sebuah kampus. Tiba-tiba ada kegaduhan, ternyata seorang mahasiswi ditemukan gantung diri.
Scene berikutnya menceritakan mengenai dua kakak beradik, Nino dan Aldo. Nino adalah lelaki yang weird, berpenampilan agak aneh. Tidak seperti Aldo, kakaknya yang lebih modis dan supel. Tidak heran, mudah bagi Aldo untuk menggaet gadis yang diinginkannya. Termasuk gadis cantik bernama Virnie. Nino yang berperilaku aneh ternyata juga sangat menyukai Virnie. Nino sering kali mengintip mereka berdua di rumah. Hingga pada puncaknya, Nino memiliki niat untuk merebut Virnie dari kakaknya sendiri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari internet, Nino menemukan teori "tali pocong perawan", di mana tali tersebut memiliki kekuatan untuk menarik hati seorang wanita. Cara mendapatkannya pun tidak biasa, harus menggali kubur sang perawan yang meninggal dengan tangan. Lalu, mengambil tali kain kafan dengan mulut.
Rasa cintanya Nino kepada Virnie membuat dia tidak dapat berpikir jernih lagi. Dicarinya perawan yang baru meninggal. Setelah mendapatkan tali pocong perawan, selanjutnya tali tersebut di rendam dan airnya akan diberikan kepada Virnie.
Namun upaya Nino gagal karena gelas yang berisi air rendaman tali pocong perawan tersebut tumpah. Kemudian Nino malah di kejar-kejar oleh pocong yang menginginkan kembalinya tali pocongnya. Pada akhirnya Nino tewas setelah jatuh dari lantai atas sebuah rumah sakit karena di kejar-kejar oleh sang pocong.
Ketika sedang membereskan kamar Nino, Virnie menemukan foto tidak senonohnya yang selama ini di simpan oleh Nino. Virnie pun marah dan menangis, tetapi Aldo meminta Virnie memaafkan Nino. Kemudian mereka pun diteror oleh pocong. Mereka pun ketakutan dan bingung. Mereka mulai mencari jawaban. Virnie akhirnya mengetahui jawabannya setelah membaca blog milik Nino. Nino ingin membuat Virnie jatuh cinta kepadanya dengan mencuri tali pocong perawan. Mereka akhirnya menemukan jawabannya tetapi mereka masih di teror.
Pada suatu malam, Aldo melihat pocong di rumahnya, Ia pun berlari ke kamar Nino. Virnie pun mengejarnya untuk menenangkan Aldo. Aldo akhirnya menemukan koran tentang gadis yang gantung diri di kampusnya. Gadis itu bernama Dinda. Ternyata, Aldo dan Dinda mempunyai hubungan pertemanan yang serasi dari SMP. Namun, Dinda memergoki Aldo berciuman dengan Virnie. Dinda marah dan menangis, Aldo akhirnya menjelaskan ke Dinda bahwa hubungan mereka hanya sebatas pertemanan saja. Dinda yang tidak terima, memutuskan gantung diri seperti cerita di awal gitu.
Kemudian, Nino mencuri tali pocongnya untuk merebut Virnie. Aldo pun menangis, dan tiba-tiba melihat pocong di belakang Virnie. Aldo pun ketakutan dan berlari ke atap rumahnya. Ia membawa seutas kabel untuk gantung diri. Sambil mengikatkan kabel ke lehernya, Aldo meminta maaf kepada Dinda atas kesalahannya selama ini. Roh Dinda pun ada di belakang Aldo. Namun saat akan melompat, Virnie mencegah Aldo dan mereka pun menangis. Aldo akhirnya batal gantung diri dan roh Dinda pun menghilang perlahan.
Saat Aldo,Virnie,dan teman Virnie ada di rumah Aldo untuk menenangkan diri, pocong Nino pun jatuh dari atas dan saat pocongnya membuka mata dan cerita pun berakhir begitu.
No comments:
Post a Comment