Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi gelasan dan makan gorengan gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Miliaran tahun yang lalu, Penjaga Alam Semesta menggunakan esensi hijau dari tekad untuk menciptakan pasukan polisi intergalaksi yang disebut Korps Lentera Hijau. Mereka membagi alam semesta menjadi 3.600 sektor, dengan satu Green Lantern per sektor. Salah satu Green Lantern, Abin Sur dari Sektor 2814, mengalahkan makhluk jahat Parallax dan memenjarakannya di Sektor Hilang di planet Ryut yang sunyi. Saat ini, Parallax melarikan diri dari penjaranya setelah diperkuat oleh pertemuan dengan korban kecelakaan yang secara tidak sengaja jatuh ke ruang istirahat tempat Parallax dipenjara di planet yang ditinggalkan. Parallax memakan ketakutan mereka untuk mendapatkan kekuatan sebelum mengejar dan melukai Abin Sur, yang melarikan diri dan mendarat di Bumi tempat dia memerintahkan cincin kekuatannya untuk menemukan penerus yang layak.
Hal Jordan, seorang pilot penguji sombong yang bekerja di Ferris Aircraft, dipilih oleh cincin itu dan diangkut ke lokasi kecelakaan, di mana Abin Sur yang sekarat memberinya Lentera Hijau, menyuruhnya mengambil lentera dan mengucapkan sumpah. Hal mengucapkan sumpah dan dibawa pergi ke planet asal Korps Lentera Hijau Oa, ya di mana dia bertemu dan berlatih dengan anggota Korps veteran Tomar-Re, Kilowog, dan pemimpin Korps Sinestro, yang percaya dia tidak layak dan penakut. Hal, yang berkecil hati dengan sesi latihannya yang ekstrem dan keraguan Sinestro, berhenti dan kembali ke Bumi, mempertahankan cincin dan lentera listrik.
Ilmuwan Hector Hammond dipanggil oleh ayahnya, Senator Robert Hammond, ke fasilitas rahasia pemerintah untuk melakukan otopsi pada tubuh Abin Sur di bawah pengawasan Amanda Waller. Sepotong Parallax di dalam mayat memasuki Hammond, memberinya kekuatan telepati dan telekinetik dengan mengorbankan kewarasannya. Setelah mengetahui bahwa dia dipilih untuk pekerjaan rahasia hanya karena pengaruh ayahnya dan bukan karena kemampuannya sendiri, Hammond mencoba membunuh ayahnya dengan menyabotase helikopternya secara telekinetik di pesta besar-besaran dengan menggunakan kekuatan Parallax. Hal menyelamatkan senator dan tamu pesta, termasuk kekasih masa kecilnya Carol Ferris.
Malam berikutnya, Hal mengunjungi rumah Carol Ferris dengan kostum, tetapi dia langsung mengenalinya setelah melihat lebih dekat. Kemudian mereka menghabiskan waktu damai bersama. Namun, Carol menjadi sedih setelah mengetahui bahwa Hal keluar dari Korps. Belakangan, di fasilitas pemerintah, Hammond menggunakan telekinesis untuk berhasil membunuh ayahnya dengan membakarnya hidup-hidup. Hammond juga mengangkat Waller jauh di atas lantai. Saat dia jatuh, Hal datang dan menyelamatkan Waller yang terluka dengan membuat genangan air yang membuatnya menjauh dari bahaya lebih lanjut. Selama pertemuan itu, Hal mengetahui Parallax datang ke Bumi.
Di Oa, Penjaga memberi tahu Sinestro bahwa Parallax adalah salah satu dari sesama penjaga yang berusaha mengendalikan esensi kuning ketakutan, hanya untuk merusak dirinya sendiri. Dengan alasan bahwa cara untuk melawan rasa takut adalah dengan rasa takut itu sendiri, Sinestro meminta agar Penjaga menempa cincin dengan kekuatan kuning yang sama, bersiap untuk menyerahkan kehancuran Bumi ke Parallax untuk melindungi Oa. Hal muncul dan mencoba meyakinkan Penjaga bahwa ketakutan akan membuat pengguna menjadi jahat jika kekuatannya digunakan, tetapi mereka menolak permintaannya, dan dia kembali ke Bumi untuk mencoba mengalahkan Parallax sendirian.
Hal menyelamatkan Carol dari Hammond setelah pertarungan singkat. Parallax tiba, menghabiskan seluruh kekuatan hidup Hammond, dan kemudian mendatangkan malapetaka di Coast City. Setelah pertempuran sengit, Hal memancing Parallax menjauh dari Bumi untuk mengejarnya melintasi Tata Surya. Parallax terperangkap dalam tarikan gravitasi matahari dan hancur. Hal kehilangan kesadaran setelah pertempuran dan jatuh ke arah bintang, tetapi diselamatkan oleh Sinestro, Kilowog, dan Tomar-Re.
Seluruh Korps Lentera Hijau memberi selamat kepada Hal atas keberaniannya. Sinestro memberi tahu Hal bahwa dia sekarang memikul tanggung jawab untuk melindungi sektornya sebagai Green Lantern. Hal dan Carol menghabiskan waktu bersama untuk terakhir kalinya, dan dia mengatakan padanya bahwa dia akan pergi untuk sementara waktu. Keduanya berbagi ciuman dan Hal terbang menjauh.
Sinestro mengambil cincin kuning dan meletakkannya di jarinya, menyebabkan setelan hijau dan matanya menjadi kuning.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Setiap manusia hidup di muka Bumi ini. Punya keinginan yang di capainya, ya bisa di bilang mimpi berupa masa depan yang baik," kata Budi.
"Banyak orang bilang sih, ya kata-kata yang tepat untuk mencapai masa depan yang baik "Semoga esok lebih baik dari hari ini"....," kata Eko.
"Kata-kata itu tepat sih "Semoga esok lebih baik dari hari ini". Urusan cinta pun, ya harapannya bisa saja, ya mendapatkan cewek yang lebih baik dari mantan gitu," kata Budi.
"Urusan cinta. Pacaran atau urusan sudah menikah. Suatu hubungan yang kecewa, ya terkadang ada harapan di masa depan demi menjalankan hidup ini. Mendapatkan cewek yang lebih baik dari mantan," kata Eko.
"Terkadang juga. Mendapatkan cewek itu, ya bisa saja di seberang lautan atau di agama lain. Alasannya karena orang tuanya cewek, ya mendidik dengan baik gitu. Ya jadi cowok jatuh hati pada cewek yang cantik, pinter dan baik gitu," kata Budi.
"Hal yang di omongin Budi, ya bisa terjadi sih. Cewek baik itu, ya bisa saja di seberang lautan atau di agama lain. Hidup ini untuk menjalankan hubungan cinta, ya di butuhkan cowok dan cewek yang berjalan baik, ya agar menjalankan hubungan jadi baik dan sekaligus jadi contoh orang-orang tentang kisah cinta yang baik gitu," kata Eko.
"Setiap cerita cinta yang berkaitan dengan agama, ya agama Islam. Tujuannya nilai-nilai dari kisah cinta yang baik dalam hubungan. Ya memang tujuan paling utama mendapatkan penggemar dari kisah cinta di buat," kata Budi.
"Contohnya : film kan Budi?" kata Eko.
"Memang contohnya : film!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Kisah cinta, ya berkaitan dengan agama lain, ya agama Kristen dengan tujuannya nilai kisah cinta tersebut dan juga ingin mendapatkan nilai penggemar dari kisah cinta di buat," kata Budi.
"Kedudukannya sama aja. Kisah ini dan itu," kata Eko.
"Kalau permainannya seandainya. Aku beragama Kristen, ya sekedar cerita gitu untuk urusan cinta," kata Budi.
"Ya permainan Budi. Permainan seandainya. Seperti biasanya, ya pasti pake nama artis cewek, ya kan Budi?" kata Eko.
"Ya memang pake artis cewek. Ya namanya, ya Amanda!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ceritanya!. Budi seorang pemuda yang baik, ya hanya lulusan SMA gitu. Budi memilih jalan setelah lulus SMA, ya dagang minuman es cendol yang ia buat sendiri gitu. Usaha itu, ya di jalankan dengan baik sama Budi, ya keliling lingkungan dan ngetemnya di depan sekolah SMP gitu. Walau terkadang Budi bertemu dengan guru SMA-nya saat jualan minuman es cendol, ya Budi tetap menjalankan kerjaannya dengan baik karena pilihan hidup. Budi, ya rajin berdoa juga di gereja dan masukan nasehat dari Pendeta gitu. Budi ingin sekali mencoba jalan rezeki lain untuk pengalaman hidup tapi usaha jualan minuman es cendol masih berjalan baik di karena kan masih banyak penggemar yang menyukai minuman es cendol buatannya. Sampai suatu ketika, ya masanya, ya jualan minuman es cendol sepi pembeli. Budi memilih berhenti dari jualan es cendol, ya memilih jalan pekerjaan lain. Dengan modal ijazah SMA, ya Budi mencoba melamar pekerjaan di perusahaan sebagai buruh pabrik. Berkat usaha dan juga doa Budi, ya sering ke gereja gitu dan dapat masukan yang baik dari Pendeta untuk menjalankan hidup tetap di jalan baik walau keadaan ujian hidup adalah kesusahan ini dan itu. Budi berhasil bekerja sebagai buruh di perusahaan. Walau di tempat kerja, ya ada orang berengsek gitu, ya nama ujian hidup. Budi tetap di jalan baik dan menjauh dari orang berengsek. Nama juga masuk perusahaan terkadang, ya ada orang yang berpura-pura tobat, ya padahal masih melakukan keburukan seperti contoh : menipu teman gitu. Budi terus menjalankan kehidupannya dengan baik gitu, ya kerja di perusahaan. Gaji, ya selalu di berikan sama Ibu. Hal biasa sih gaji Budi kerja dari kerja jualan minuman es cendol selalu di berikan pada Ibu. Nama juga anak berbakti pada orang tua dan juga keadaan miskin karena Ayah Budi, ya kerjaannya bisa di bilang serabutan gitu. Yang di syukurin Budi, ya orang tuanya berhasil menyekolahkan anaknya sampai SMA saja sudah cukup gitu. Budi terus tekun dengan kerjaannya, ya jadi buruh di perusahaan. Sampai suatu ketika, ya Budi suka dengan cewek cantik bernama Amanda. Ya Amanda cewek kaya dan juga beragama Kristen. Budi mencoba mendekati Amanda dengan cara ingin menjadi teman baik gitu. Usaha Budi berhasil dekat sama Amanda. Budi ingin pun menyatakan cinta pada Amanda, ya walau sebenarnya Budi tahu dirinya dari keadaan keluarga miskin. Kalau tidak pernah mencoba mana tahu, ya di terima atau tidak sama cewek yang di sukai gitu. Ya Amanda menolak Budi, ya ternyata Amanda menyembunyikan rasa sukanya. Maka itu, ya Budi mencoba yang kedua kalinya untuk menyatakan suka sama Amanda gitu. Ya Budi di terima cintanya sama Amanda gitu. Budi dan Amanda, ya menjalin hubungan kisah cinta yang baik. Tapi sebenarnya orang tua Amanda, ya tidak suka Budi karena dari keluarga miskin. Budi terpaksa pisah dengan Amanda gitu karena orang tua Amanda tidak setuju dengan Budi gitu. Budi pun memilih tekun dengan kerjaannya sebagai buruh di perusahaan. Amanda, ya fokus kuliah dengan baik. Amanda pun di kenalkan sama cowok bernama Rangga, ya bisa di bilang sih niat perjodohan orang tua gitu. Amanda senang saja sih berhubungan dengan Rangga, ya karena orang tua Amanda gitu. Budi terus kerja dengan sampai tabungannya cukup gitu untuk dirinya kuliah dan juga membangun usaha gitu. Usaha Budi jualan makanan, ya bisa di bilang rumah makan dan minumannya, ya es cendol gitu. Usaha dan kuliah di jalan Budi dengan baik. Sepi atau rame, ya di jalankan dengan baik usaha Budi. Karena usaha berjalan dengan baik, ya ada teman yang mengajak Budi bekerja sama gitu. Teman itu, ya Eko gitu. Dari modalnya Eko, ya usaha Budi jadinya berkembang lebih maju lagi gitu. Budi dan Eko senang kerja sama berhasil. Kuliah Budi pun selesai, ya mendapatkan gelar Sarjana di bidang bisnis gitu. Amanda, ya telah menyelesaikan kuliahnya, ya Sarjana bidang ekonomi gitu. Budi terus dengan usahanya dengan baik untuk jadi orang kaya, ya mengubah nasif dari orang miskin jadi kaya. Sampai akhirnya Budi bertemu dengan Amanda. Untung saja Amanda belum menikah sama Rangga. Ya Budi yang cinta sama Amanda, ya bisa membalikkan keadaan di mana dirinya telah jadi kaya dan bisa di terima sama orang tua Amanda. Budi dan Amanda, ya jadi menjalin hubungan kisah cinta yang baik sampai menikah, ya nikahnya di gereja. Kisah cinta Budi dan Amanda, ya bahagia gitu. Begitu lah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Ya dunia ini masih banyak lebih baik dalam urusan buat cerita. Seperti contohnya : ya novel yang di angkat ke film, ya nilai populer tuh cerita, ya jadi banyak penggemarnya," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Cowok yang menyatakan cinta sama cewek kaya, ya di tolak sama cewek kaya. Ya ceweknya menyembunyikan rasa sukanya. Sisi kerapuhan cewek gitu. Versi agama Kristen, ya maunya Budi yang buat cerita. Cowoknya mencoba lagi untuk menyatakan cinta, ya di terima sama cewek kaya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Cowoknya berusaha dengan baik demi diri dan tujuan dari cinta, ya untuk jadi kaya dan di terima sama orang tua cewek, ya selevel gitu statusnya kaya sama kaya," kata Eko.
"Usaha mendapat cewek kaya itu, ya berat juga. Mengubah keadaan diri dari miskin jadi kaya. Butuh waktu yang lama untuk jadi kaya karena dasar keadaannya dari keluarga miskin," kata Budi.
"Ceritanya di buat berhasil," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai!" kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
