Budi duduk teras depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilih lah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di awal Zaman Kedua Dunia Tengah, para pandai besi Elf menempa sembilan Cincin Kekuatan untuk Manusia fana, tujuh untuk Raja Kurcaci, dan tiga untuk Raja Peri. Segera setelah itu, Pangeran Kegelapan Sauron membuat Satu Cincin, dan menggunakannya untuk mencoba menaklukkan Dunia Tengah. Setelah mengalahkan Sauron, Pangeran Isildur mengambil Cincin, tetapi setelah dia dibunuh oleh Orc, Cincin itu terletak di dasar sungai Anduin selama lebih dari 2.500 tahun. Seiring waktu, Sauron menangkap Sembilan Cincin dan mengubah pemiliknya menjadi Hantu Cincin, The One Ring ditemukan oleh Deagol, yang kerabatnya, Sméagol, membunuhnya dan mengambil Cincin itu untuk dirinya sendiri. Cincin itu memutar tubuh dan pikirannya, dan dia menjadi makhluk Gollum yang membawanya ke Pegunungan Berkabut. Ratusan tahun kemudian, Bilbo Baggins menemukan Cincin di gua Gollum dan membawanya kembali ke Shire.
Puluhan tahun kemudian, selama perayaan ulang tahun Bilbo, Penyihir Gandalf menyuruhnya meninggalkan Cincin untuk keponakannya Frodo. Bilbo dengan enggan setuju, dan berangkat ke Rivendell. Tujuh belas tahun berlalu, di mana Gandalf mengetahui bahwa kekuatan jahat telah menemukan bahwa Cincin itu dimiliki oleh Baggins. Gandalf bertemu Frodo untuk menjelaskan sejarah Cincin dan bahaya yang ditimbulkannya, dan Frodo meninggalkan rumahnya, membawa Cincin itu bersamanya. Dia ditemani oleh tiga Hobbit, sepupunya, Pippin, Merry, dan tukang kebunnya Sam. Setelah lolos dari Ringwraiths, hobbit akhirnya datang ke Bree, dari mana Aragorn membawa mereka ke Rivendell. Frodo di tikam di puncak gunung Weathertop oleh kepala Hantu Cincin, dan menjadi muak saat perjalanan berlangsung. Para Hantu Cincin menyusul mereka tak lama setelah mereka bertemu dengan Elf Legolas, ya dan pada sebuah kebuntuan di arungan Rivendell, para Hantu Cincin tersapu oleh sungai.
Di Rivendell, Frodo disembuhkan oleh Elrond. Dia bertemu Gandalf lagi, setelah yang terakhir lolos dari penyihir korup Saruman, yang berencana untuk bersekutu dengan Sauron tetapi juga menginginkan Cincin itu untuk dirinya sendiri. Frodo secara sukarela pergi ke Mordor, di mana Cincin itu bisa dihancurkan. Setelah itu Frodo berangkat dari Rivendell dengan delapan rekannya : Gandalf, Aragorn, Boromir, putra Pejabat Gondor, Legola, Gimli si Dwarf, bersama dengan Pippin, Merry, dan Sam.
Upaya mereka untuk menyeberangi Pegunungan Berkabut digagalkan oleh salju tebal, dan mereka dipaksa masuk ke Moria. Di sana, mereka diserang oleh Orc, dan Gandalf jatuh ke dalam jurang saat melawan Balrog. Persekutuan yang tersisa berlanjut melalui Elf-haven Lothlorien, di mana mereka bertemu dengan ratu Elf Galadriel. Boromir mencoba mengambil Cincin dari Frodo, dan Frodo memutuskan untuk melanjutkan pencariannya sendiri, ya tapi Sam bersikeras untuk menemaninya. Boromir dibunuh oleh Orc saat mencoba membela Merry dan Pippin. Merry dan Pippin ditangkap oleh para Orc, yang berniat membawa mereka ke Isengard melalui tanah Rohan. Para hobbit yang ditangkap melarikan diri dan melarikan diri ke Hutan Fangorn, di mana mereka bertemu Treebeard. Aragorn, Gimli, dan Legolas melacak Merry dan Pippin ke hutan, di mana mereka bertemu kembali dengan Gandalf, yang terlahir kembali setelah menghancurkan Balrog.
Kelimanya kemudian naik ke ibu kota Rohan, Edoras, di mana Gandalf membujuk Raja Theoden bahwa rakyatnya dalam bahaya. Aragorn, Gimli, dan Legolas kemudian melakukan perjalanan ke Helm's Deep. Frodo dan Sam menemukan Gollum menguntit mereka dalam upaya untuk merebut kembali Cincin, dan menangkapnya, ya tapi mengampuni nyawanya dengan imbalan bimbingan ke Gunung Doom. Gollum akhirnya mulai berkomplot melawan mereka, dan bertanya-tanya apakah laba-laba raksasa Shelob bisa membantu. Di Helm's Deep, pasukan Theoden melawan Orc yang dikirim oleh Saruman, sampai Gandalf tiba dengan Penunggang Rohan yang tidak ada, menghancurkan pasukan Orc.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Budi menikmati minum kopi dan gorengan. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada koran, ya foto gitu di koran.
"Foto di koran," kata Eko.
"Ya foto cewek cantik di koran," kata Budi.
"Artis," kata Eko.
"Artis Lesti," kata Budi.
"Cerita kehidupan artis Lesti kaya sinetron, ya kan Budi?" kata Eko.
"Obrolan lalu-lalu sih. Memang kita ngomong. Bahwa artis Lesti, ya cerita kehidupannya kaya sinetron. Ya sinetron Suara Hati Istri," kata Budi.
"Ya sebatas obrolan lulusan SMA saja!" kata Eko.
"Memang sebatas bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku percaya pada suami ku. Tapi ternyata ia selingkuh," kata Budi.
"Kaya perkataan cewek, ya curhat cewek. Tentang suaminya selingkuh gitu," kata Eko.
"Ya memang sih. Seperti perkataan cewek, ya curhat," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu. Aku permainan seandainya," kata Budi.
"Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.
"Aku bercerita. Ya jadi tokohnya, ya namanya? Ya Rizky saja. Rizky pemuda yang baik berasal dari kota Medan. Rizky yang cuma lulusan SMA, ya beranikan diri merantau di kota Jakarta. Rizky tinggal di rumah Pamannya. Rizky, ya kerja di bengkel Pamannya. Ya hasilnya lumayan gitu. Lesti cewek cantik, ya muslimah gitu penampilannya. Lesti Mahasiswi pendidikan agama Islam. Ya setiap hari ke kampus, ya Lesti pake motor gitu. Tiba-tiba ketika ke kampus, ya motor Lesti, ya bannya kempes gitu. Di saat lagi kekusahaan, ya tampah copet yang mengincar tas Lesti. Copet membawa kabur tas Lesti. Lesti ya meminta pertolongan gitu karena tasnya copet. Rizky kebetulan gitu, ya mengejar copet yang kabur pake motor gitu. Sampai di gang sempit. Rizky bertarung dengan si copet. Rizky mengeluarkan jurus silatnya dengan baik. Si copet di kalahkan sama Rizky. Rizky pun membawa tas tersebut keberadaan Lesti. Ya Lesti berterima kasih karena di tolong Rizky karena tasnya telah kembali gitu. Ya masalah motor Lesti, ya di bawa ke bengkel Rizky. Setelah ban motol di tambel dengan baik. Lesti pergi ke kampus. Semenjak itu, ya ketika Lesti ada masalah dengan motornya di bawa ke bengkel Rizky. Hubungan Lesti dan Rizky, ya sebatas teman. Rizky dari hasil menabung, ya hasil kerja di bengkel Paman. Rizky, ya kuliah dengan jurusan teknik mesin. Rizky tidak mau selamanya sebatas ilmu SMA gitu. Rizky kuliah dengan baik gitu. Lesti yang telah lama kuliah, ya akhirnya lulus dari Universitas. Lesti menyandang gelar S1 agama Islam. Lesti pun mengajar di sekolahan swasta. Rizky pun akhirnya menjalin cinta dengan Lesti. Lesti minta sarat pada Rizky, ya lulus kuliah baru menikah. Rizky fokus kuliah dengan baik gitu. Usaha Rizky berhasil menyelesaikan kuliah dan mendapatkan gelar S1 tenik mesin. Rizky pun kerja di perusahaan dengan baik. Rizky pun melamar Lesti, ya di terima sama orang tua Lesti. Ya Lesti dan Rizky menikah. Rumah tangga berjalan dengan baik, ya sampai punya anak yang bernama Riki," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ceritanya sebatas situ saja, ya Budi?" kata Eko.
"Ya tidak sebatas situ sih. Ya ceritanya. Urusan rumah tangga Lesti dan Rizky, ya berjalan dengan baik gitu. Rizky berhasil dengan kerjaannya, ya naik jabatan. Rizky berkenalan cewek cantik, ya model cantik gitu. Pertemuan Rizky dengan cewek cantik itu, ya sebuah acara perusahaan gitu. Cewek itu bernama Amanda. Rizky dan Amanda, ya menjalin hubungan kisah cinta, ya perselingkuhan gitu. Tapi untungnya itu, ya cuma khilaf sesaat gitu. Rizky di sadarkan sama Paman. Rizky pun putus dengan Amanda, ya kembali ke Lesti dan demi anak, ya Riki. Lesti terkadang berkata dengan teman-temannya masa kuliah dan sudah kerja, ya cewek-cewek. Kata Lesti "Seumur Hidup Sekali Menikah". Cerita Lesti dan Rizky, ya bahagia gitu," kata Budi.
"Ujian rumah tangga. Perselingkuhan. Dari pihak cowok. Di sadarkan sama Paman," kata Eko.
"Dunia ini masih banyak lebih baik yang bercerita, ya cerita sinetron dan film. Ya jadi permainan seandainya selesai gitu!" kata Budi.
"Ya kalau begitu. Main catur saja!" kata Eko.
"OK. Main catur saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku dan koran di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment