CAMPUR ADUK

Tuesday, January 22, 2019

SEANDAINYA SAYA JADI YESUS ATAU ISA

Siang hari yang cerah Muhammmad duduk di pinggir gereja yang terletak di tengah pasar. Muhammad melihat semua dengan baik kehidupan orang-orang yang sebenarnya. Sampai dateng bapak-bapak yang jadi umat di dalam gereja pada Muhammad dan duduk bersama Muhammad di pinggir gereja.

"Kenapa kamu termenung sendiri?" tanya bapak-bapak.

"Saya hanya lagi sedikit masalah, tapi tidak ada guna di bicarakan. Tapi sebenarnya siapa bapak ini?." kata Aku.

"Saya salah satu jamaah dari gereja ini dan nama saya Lukas."

"Saya....Muhammad."

"Kamu..muslim atau kristiani?" tanya bapak Lukas.

"Saya muslim," jawab Muhammad.

"Jadi kamu muslim," kata bapak Lukas.

"Iya. Tapi buat saya manusia sama di hadapan Tuhan yang membedakan iman dan takwanya," penjelasan Muhammad.

"Iya," jawab bapak Lukas dengan menunduk.

Bapak Lukas pun malah memilih meninggalkan Muhammad begitu saja. Tampa bicara lagi. Lalu Muhammad memanggilnya "Bapak Lukas..kenapa pergi?" 

Bapak Lukas lalu berhenti dan membalikkan tubuhnya.

"Maaf..saya tersentuh dengan omongan kamu. Karena saya pun punya masalah dan punya keraguan dalam agama yang di jalan saya," kata bapak Lukas.

"Setiap manusia awalnya ragu-ragu menjalankan agamanya barulah pasti. Akan saya contoh kan," kata Muhammad.

"Contoh apa?" tanya bapak Lukas.

"Hal yang sederhana pasti anda mengerti," kata Muhammad.

Aku pun bangun dari duduk di pinggir gereja. Lalu Aku berjalan bersama bapak Lukas mendatangi salah satu pengemis yang kakinya tidak satu di pinggir jalan. Muhammad pun meminjam uang sebesar Rp 2000  pada bapak Lukas. Pak Lukas memberikan dengan baik dan mengikuti mau Muhammad . 

Lalu Muhammad pun mendatangi pengemis itu dan memberikan uang  sebagai tanda iba. Sang pengemis pun senang dan Muhammad pun pergi begitu saja meninggalkan pengemis itu.

"Gimana bapak Lukas apa yang kamu pahami dari jalan saya lakukan itu," kata Muhammad.

"Ya...cuma iba dan menolong orang tersebut," kata bapak Lukas

"Itu..benar. Tetapi yang sebenarnya pengemis itu tidak tahu bahwa uang itu dari bapak orang kristiani," kata Muhammad.

"Saya mengerti. Bahwa di mata Tuhan sama aja yang membedakan iman dan takwanya," kata bapak Lukas.

"Itu..lah yang saya ajarkan. Apa yang bapak yakini jalani menjadi kristiani itu keputusan bapak. Dan saya pulangkan uang Rp 2000...ini," kata Muhammad.

"Tidak usah ganti saya ridho uang itu diberikan pengemis dan saya mengerti jadi kaum kristiani yang baik," kata bapak Lukas.

"Akhirnya anda mengerti. Jalan kita berbeda tapi tujuan tetap sama yaitu jalan kebaikan," kata Muhammad.

"Jadi ini jalan yang diajarkan Yesus yang sebenarnya pada saya bahwa jalan yang terbaik adalah menanam kebaikkan dan tidak pilih-pilih siapa yang akan di tolong," kata bapak Lukas.

"Itu jawabannya. Sama dengan niat bapak menolong saya. Tidak membedakan antara kaum muslim dan kristiani. Urusan manusia kita harus tolong menolong. Yang memutuskan mana yang benar antara jalan muslim dan kristiani bukan manusia tapi Tuhan," kata Muhammad.

"Iya..saya mengerti sebagai umat kristiani saya  banyak belajar dari anda dan mendapatkan makna dari kristus yang sebenarnya. Jadi saya permisi dulu ada sedikit pekerjaan," kata bapak Lukas.

"Iya....silakan," jawab Muhammad.

Bapak Lukas senang di dalam hatinya dan terlihat dari wajahnya. Muhammad kembali ke gereja dan langsung membereskan pekerjaan yang di tinggal di samping gereja. Muhammad mengangkat sapu di lantai. Dan Muhammad pun melanjutkan menyapunya di bagian kotor sampai bersih semuanya.

"Jalan saya seorang muslim tapi untuk hidup saya berjalan di mana pun yang penting halal. Walau hanya sebagai tukang pembersih salah satu gereja," celoteh Muhammad.

Muhammad pun meneruskan pekerjaan sampai selesai. Hari pun mulai sore dan Muhammad dibayar oleh pengurus gereja dengan upah yang setimpal hasil kerja hari ini.


Karya: No

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK