"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi.
Memang seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Benny Fikus memutuskan untuk menguangkan asuransi kebakaran bisnisnya dengan melakukan pembakaran. Benny berencana agar Sherman, yang berada di rumah sakit jiwa dan meyakini bahwa Perang Dunia II masih berlangsung, melarikan diri dan membakar toko pakaian Benny yang bangkrut yang menurutnya merupakan markas militer Nazi.
Selama liburan bersama Marion, Benny terkena serangan jantung, dan kedua putranya, Ezra dan Russell, mengambil alih toko tersebut. Russell yang rendah diri ingin memperluas toko dan menikahi pacarnya , sementara Ezra membutuhkan uang untuk mengadopsi seorang remaja Afrika-Amerika yatim piatu setinggi 6'8" bernama Booker T. Ezra membutuhkan Booker T. untuk bermain di tim basket sekolah menengah yang dilatihnya karena dia - Ezra - telah memenangkan total dua pertandingan dalam tujuh tahun sebagai pelatih dan terancam kehilangan pekerjaannya.
Russell mengetahui bahwa ayahnya bangkrut, dengan satu-satunya asetnya adalah nilai tunai pada polis asuransi kebakaran toko. Russell mencairkan polis asuransi dan membaginya dengan Ezra, menggunakan uang tersebut untuk membeli lebih banyak saham. Kembali di rumah, Benny hampir koma setelah serangan jantungnya. Marion yang "menyangkal" diberi tahu oleh pelukis rumah yang membantu proyek dekorasi ulang rumah bahwa suaminya "sangat sakit" yang ditafsirkannya sebagai Benny yang sudah meninggal. Dia kemudian memutuskan untuk mengubah rencana dekorasi ulang untuk mempersiapkan upacara pemakaman.
Sementara itu, Sherman telah melarikan diri dan sedang dalam perjalanan untuk membakar "markas besar Nazi" (menurutnya toko itu adalah markas besar Nazi). Benny pulih dari serangan jantungnya, dan memberi tahu Russell bahwa Sherman sedang dalam perjalanan untuk membakar toko itu sehingga mereka dapat memperoleh asuransi kebakaran yang sudah tidak mereka miliki lagi.
Kekonyolan terjadi saat Ezra meminta istrinya untuk menjalankan tim basketnya sementara dia dan Russell berusaha menghentikan Sherman dari upayanya untuk melawan bangsa Hun "dengan cara apa pun".
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
“Emmm,” kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik sih di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik sih dekat Budi gitu. Memang Eko melihat di meja ada kliping gitu.
“Emmm,” kata Budi.
“Kliping,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
Kliping di ambil Eko dengan baik gitu.
“Budi buat kliping lagi, ya kan Budi?” kata Eko.
“Ya aku memang membuat kliping lagi…Eko. Seperti biasa sih…aku buat kliping tujuannya nilai kreatifitas dan nilai belajar,” kata Budi.
“Aku buka saja kliping….untuk mengetahui…..kliping apa yang di buat?” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik sih, ya di lihat dan di baca artikel-artikel koran dengan baik di kliping gitu. Budi menunggu Eko selesai membaca artikel-artikel di kliping gitu, ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Cukup lama Eko membaca artikel-artikel koran di kliping, ya pada akhirnya selesai juga gitu.
“Kliping yang di buat Budi…bagus!” kata Eko.
“Terima kasih Eko…pujiannya!” kata Budi.
“Budi buat….kliping…kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik sih tentang anggota-anggota DPRD….Batam,” kata Eko.
“Ya memang sih…aku memang membuat dengan baik sih…kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik sih…..tentang anggota-anggota DPRD…Batam karena masih berkaitan dengan ekonomi,” kata Budi.
“Ekonomi,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Anggota-anggota DPRD…Batam di gaji dengan baik, ya uang di gunakan dengan baik sih….untuk keperluan sehari-hari ini dan itu jadi benar-benar…berkaitan dengan ekonomi,” kata Eko.
“Manusia menggerakkan roda ekonomi dengan baik, ya anggota-anggota DPRD…Batam,” kata Budi.
“Roda ekonomi di gerakkan dengan baik sama manusia,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Urusan ekonomi…dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal dengan baik di Batam sih…tetap berkompetisi dengan baik,” kata Eko.
“Persaingan memang sengit,” kata Budi.
“Hasil…rezeki…masing-masing,” kata Eko.
“Omongan Eko benar!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja dengan baik gitu.
“Kritik,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Anggota-anggota DPRD…Batam…harus di kritik dengan baik kan Budi?” kata Eko.
“Yaaa harus sih…Eko…anggota-anggota DPRD…Batam di kritik!” kata Budi.
“Kritik yang tajam seperti setajam silet,” kata Eko.
“Hidup di negeri ini yang menjalankan demokrasi dengan baik. Kritik yang tajam seperti setajam silet. Apakah mentalnya anggota-anggota DPRD….Batam…kuat atau lemah karena kena kritik yang tajam seperti setajam silet?” kata Budi.
“Jawabannya sih.....anggota-anggota DPRD…Batam yang terkena kritik yang tajam seperti setajam silet,” kata Eko.
“Kalau anggota-anggota DPRD…Batam…tidak mampu dalam menjalankan kerjaannya, ya generasi sekarang di picu dengan baik untuk pinter dengan baik karena kompetisi hidup ini…jadi….siap menggantikan dengan baik anggota-anggota DPRD…Batam,” kata Budi.
“Generasi sekarang….di picu kepintarannya tujuan kompetisi hidup ini…kemungkinannya sanggup menggantikan dengan baik sih kalau anggota-anggota DPRD…Batam tidak mampu kerja menjalankan kerjannya,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Kritik tetap tujuannya membangun kan Budi?” kata Eko.
“Ya bagi yang belajar di bangku kuliah sampai lulus kuliah dan mendapatkan gelar dengan baik sih….tujuan kritik tetap sama sih…untuk membangun,” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!” kata Eko.
“Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Main permainan ular tangga saja…Budi!” kata Eko.
“Okey…main permainan ular tangga saja!” kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
“Budi….mau cerita apa tidak?” kata Eko.
“Aku mau cerita Eko!” kata Budi.
“Silakan Budi bercerita dengan baik!” kata Eko.
“Begini ceritanya!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Kenzi tinggal dengan baik di Batam, ya tinggal di rumah kontrakan gitu. Pemilik rumah kontrakan adalah Valen gitu. Ya Valen menjalankan dengan baik sih rumah tangga dengan April gitu. Sebenarnya April istri keduanya Valen gitu. Istri pertama Valen adalah Mila gitu. Ya Mila meninggal karena takdir gitu. Zahra anaknya Valen dan Mila gitu. Memang sih Valen tidak dapat anak dari April…karena April yang tidak bisa, ya mandul gitu. April sayang Zahra dan Zahra sayang April gitu. Valen senang sih hubungan yang baik April dan Zahra gitu. Zahra menjalankan sekolah SMA dengan baik sih yang ada di Batam gitu. Robi teman kelas Zahra gitu. Ya Robi suka dengan Zahra. Arbil tetangganya Zahra gitu, ya rumah Arbil tidak jauh dari rumah Zahra gitu. Arbil menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Batam gitu. Ya Arbil suka dengan baik sama Zahra, ya keinginannya Arbil sih jadian dengan Zahra gitu. Robi yang suka dengan baik sama Zahra, ya Robi ingin jadian sama Zahra gitu. Arbil sering sih ngantar Zahra ke sekolah SMA…pake motor Arbil gitu. Robi tahu kedekatan Zahra dengan Arbil gitu. Zahra sukanya Arbil gitu. Robi yang ingin bersaing dengan Arbil sih, ya Robi takut kalah sih karena kedekatan Arbil dan Zahra dekat banget gitu. Nama cowok sih suka dengan cewek jadi harus berani dengan baik sih jadi Robi memberanikan diri untuk bersaing dengan Arbil tujuannya jadian sama Zahra gitu. Memang sih Arbil sering ngajak Zahra sih ketika malam minggu dengan motor sih…ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Makan dan minum di pinggir jalan di jalankan dengan baik sih Arbil dan Zahra gitu. Usaha Arbil yang ingin jadian sama Zahra, ya Arbil berhasil jadian sama Zahra. Robi yang tahu sih bahwa Zahra jadian sama Arbil, ya Robi sadar diri saja bahwa yang di sukai Zahra adalah Arbil gitu. Robi fokus menjalankan sekolah SMA saja gitu. Hubungan kisah cinta Arbil dan Zahra di jalankan dengan baik gitu. Kenzi memang berasal dari Padang gitu. Ya Kenzi yang lulusan Universitas di Padang, ya jadi kerja dengan baik di Batam di perusahaan PT. MAJU gitu. Pemilik perusahaan PT. MAJU adalah Devan gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih…Devan dengan Tasya gitu, ya bahagia dengan anak bernama Muti gitu. Ya Muti menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Teman baiknya Kenzi yang bernama Galaksi, ya panggilannya Gala gitu. Gala memang asalnya dari Padang dan memang sih Gala lulusan Universitas yang ada di Padang gitu….jadinya Gala kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Gala tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Epy gitu. Ya Epy menjalankan rumah tangga dengan baik sama Wulan, ya bahagia dengan anak bernama Aluna gitu. Aluna kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Kenzi dan Gala sering jalan-jalan dengan baik sih dengan motor sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Kenzi pernah pacaran di Padang sih dengan cewek yang bernama Melati. Hubungan Kenzi dan Melati putus karena Melati menikah dengan Rangga gitu. Rangga menjalankan usaha restoran Rasa Nusantara gitu. Kenzi telah melupakan dengan baik Melati karena Melati sudah jadi istrinya Rangga gitu. Sekarang ini…Kenzi dekat dengan cewek yang bernama Jelita gitu. Ya Jelita kerja dengan baik sih di bandara Hang Nadim gitu. Karena rasa suka sih….Kenzi berusaha dengan baik untuk jadian sama Jelita gitu. Sebenarnya sih…Jelita sukanya dengan cowok yang bernama Ardian gitu. Ya Ardian kerjaannya pilot Super Air Jet gitu. Hubungan Jelita dengan Ardian dekat sih. Kenzi memang bersaing sih dengan Ardian urusan dengan Jelita gitu. Jelita dan Ardian jadian dengan baik sih. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Jelita dan Ardian gitu. Kenzi yang gagal jadian sama Jelita karena Ardian gitu, ya Kenzi menerima dengan baik sih…nama juga usaha gitu. Memang sih Kenzi bercerita sih sama Gala sih tentang Kenzi yang gagal jadian sama Jelita gitu. Gala mengerti sih dengan baik sih….Kenzi yang gagal jadian sama Jelita gitu. Gala dan Kenzi jalan-jalan saja dengan baik pake motor ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Gala dan Kenzi ke SNL FOOD Grocery & Gourment Market gitu, ya di tempat tersebut sih Gala dan Kenzi menikmati keadaan dengan baik…makan, minum, ya dan juga belanja sih…untuk kebutuhan sehari-hari dalam seminggu gitu. Seperti biasa sih Kenzi dan Gala kerja dengan baik di perusahaan gitu. Gala memang menyukai dengan baik sih sama Aluna gitu. Hubungan pertemanan Gala dan Aluna baik sih. Aluna pernah pacaran sih dengan cowok yang bernama Jhon gitu. Putusnya Aluna dan Jhon karena Rara gitu. Hubungan kisah cinta Jhon dan Rara di jalankan dengan baik sih dan keduanya kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Sekarang ini…Aluna sudah melupakan dengan baik Jhon demi kebaikan Aluna gitu. Gala yang suka sama Aluna, ya Gala berusaha jadian sama Aluna gitu. Memang sih Gala mengajak Aluna jalan-jalan dengan baik pake motor sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Gala dan Aluna ke SNL FOOD Grocery & Gourment Market gitu, ya di tempat tersebut sih…Gala dan Aluna makan dan minum dengan baik sih. SNL FOOD Grocery & Gourment Market suasana bagus dan juga pelayanannya juga bagus dengan baik gitu. Usaha Gala yang ingin jadian sama Aluna berhasil sih karena Aluna suka dengan Gala gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Gala dan Aluna gitu. Memang sih Gala dan Kenzi kerja dengan baik di perusahaan gitu. Kenzi jadi tahu sih Gala menjalankan kisah cinta sama Aluna gitu, ya karena Gala cerita sama Kenzi. Ya Kenzi senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih Gala dan Aluna gitu. Kenzi sekarang ini dekat dengan cewek yang bernama Mutiara, ya panggilannya Ara gitu. Ara kerja dengan baik di SNL FOOD Grocery & Gourment Market gitu. Rumah Ara sih tidak jauh dari rumah kontrakan Kenzi gitu. Mutiara anaknya Andre dan Ayu gitu. Kenzi yang suka dengan Ara, ya Kenzi berusaha jadian sama Ara gitu. Ara suka dengan Kenzi karena perilaku Kenzi baik dan kerjaannya Kenzi di perusahaan baik gitu. Kenzi menyatakan cinta sama Ara, ya cinta Kenzi di terima Ara karena Ara suka Kenzi gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Kenzi dan Ara gitu. Gala senang saja sih dengan kisah cinta yang di jalankan Kenzi dan Ara gitu. Begitulah ceritanya!” kata Budi.
“Cerita yang bagus,” kata Eko.
“Sekedar cerita saja!” kata Budi.
“Kisah cinta,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Kisah persahabatan yang baik sih…tokoh Kenzi dan tokoh Galaksi,” kata Eko.
“Yaaa begitulah ceritanya!” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik sih main permainan ular tangga gitu.
“Ngomogin acara Tv,” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
“Acara DA7…TOP 3….bagus kan Eko?” kata Budi.
“Yaaa memang bagus sih….acara DA7…TOP 3!” kata Eko.
“Hiburan,” kata Budi.
“Memang hiburan,” kata Eko.
“Acara Tv menghibur dengan baik penonton di rumah,” kata Budi.
“Realitanya memang begitu,” kata Eko.
“Emmm,” kata Budi.
“Emmm,” kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik sih….main permainan ular tangga gitu.