Aditya Kashyap, pewaris keluarga kaya namun berantakan, mengalami depresi dan ingin bunuh diri saat keluar dari rapat perusahaan yang penting. Ia berjalan tanpa tujuan dan menaiki kereta acak di mana ia bertemu penumpang lain, Geet Dhillon, seorang gadis muda yang periang dan banyak bicara. Pada satu titik, Aditya terlihat begitu tenggelam dalam pikirannya sehingga ia tampak berpikir untuk bunuh diri, tetapi Geet menyadarkannya. Ia turun dari kereta di tengah malam di stasiun acak. Geet mencoba untuk membawanya kembali ke kereta saat kereta akan berangkat tetapi akhirnya ia sendiri yang tertinggal. Ia meminta Aditya untuk mengantarnya ke stasiun berikutnya, tetapi akhirnya ketinggalan lagi.
Geet menyalahkan Aditya atas kekacauan itu dan bersikeras agar Aditya menemaninya ke rumahnya di Bhatinda. Keesokan paginya, mereka berangkat ke Bathina dan semakin akrab di sepanjang jalan. Aditya bercerita tentang bagaimana pacarnya meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain. Geet berhasil memikat Aditya dengan teorinya tentang mencintai diri sendiri dan Aditya pun melepaskan sifat pendiamnya. Geet menceritakan rencananya untuk kawin lari dengan pacarnya Anshuman karena keluarganya tidak menerima pernikahan mereka karena perbedaan agama.
Keluarga Geet sangat berterima kasih kepadanya karena telah membawanya kembali dan memintanya untuk tinggal bersama mereka selama seminggu. Keluarganya memutuskan untuk mengatur pernikahannya tetapi Geet yang tidak tertarik berpura-pura jatuh cinta pada Aditya untuk mengusir pengantin pria. Dia melarikan diri dari rumahnya pada malam itu dan berencana untuk menemui Anshuman. Aditya mencoba untuk mencegah dan menganggap serius konsekuensi potensial. Namun, Geet meyakinkannya untuk membantunya kawin lari. Mereka berdua tiba di Manali, Himachal Pradesh, tempat Anshuman tinggal. Geet mencoba mengajak Aditya untuk memperkenalkannya kepada Anshuman tetapi Anshuman mengucapkan selamat tinggal, patah hati karena telah jatuh cinta padanya.
Aditya, yang menyukai pendekatan Geet yang periang dan menikmati optimisme baru dalam hidup, berhasil memulihkan status keuangan perusahaannya. Ia juga berbaikan dengan ibunya yang telah terasing setelah perselingkuhannya. Sembilan bulan kemudian, keluarga Geet melihatnya dalam acara peluncuran merek di TV. Mereka menemuinya di kantornya, dengan alasan bahwa Geet belum kembali ke rumah sejak mereka kawin lari. Meskipun tidak mengetahui keberadaannya, Aditya berjanji untuk membawanya kembali dalam sepuluh hari ke depan. Ia kembali ke Manali di mana ia mengetahui bahwa Anshuman telah menolak lamarannya karena ia tidak punya rencana untuk menikah.
Aditya melacaknya ke Shimia, yaaa tempat ia kecewa karena mendapati Anshuman menjalani kehidupan yang tenang sebagai guru sekolah yang menyendiri di sekolah lamanya. Aditya meyakinkan Anshuman untuk pergi dari sana dan mencoba membantunya mendapatkan kembali pandangan positifnya terhadap kehidupan. Sementara itu, Anshuman mencoba memulai hidup baru. Karena tidak yakin tentang Anshuman, mereka bertiga berangkat ke Bathinda bersama-sama. Keluarga Anshuman masih beranggapan bahwa Anshuman telah kawin lari dengan Aditya dan Anshuman berulang kali gagal memberi tahu mereka kebenaran meskipun memiliki kesempatan, sehingga Anshuman bingung. Aditya menyarankan Anshuman untuk berbicara dengan Anshuman keesokan paginya.
Keesokan harinya, Aditya berangkat pulang saat Geet bertemu dengan Anshuman. Saat kereta lewat, Geet menyadari bahwa ia mencintai Aditya dan bukan Anshuman. Ia berlari ke Aditya, menyatakan cintanya dan mereka berdua berciuman mesra dan Anshuman pergi dengan hati yang hancur. Pernikahan mereka dilangsungkan dengan restu dari keluarga mereka.
Dalam rangkaian lagu di tengah-tengah kredit, kakek Geet, Suryendra, memberi tahu kedua cicitnya tentang betapa "nakalnya" orang tua mereka dan bagaimana ia tahu mereka saling mencintai selama ini. Geet dan Aditya mengangguk setuju sambil tersenyum.
***
"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa hidup ini tetap sama sih!" kata Eko.
"Orang-orang yang bukan asli suku asli Indonesia, ya orang-orang itu tinggal dengan baik di Indonesia sampai beranak pinak dan menggerakkan ekonomi dengan baik demi hidup ini," kata Budi.
"Yaaa realitanya memang begitu sih tentang suku pendatang yang tinggal di Indonesia," kata Eko.
"Kompetisi tetap terjadi antara suku pendatang dan suku asli Indonesia, ya berkaitan ekonomi," kata Budi.
"Realitanya memang begitu sih....kompetisi tetap terjadi urusan ekonomi," kata Eko.
"Apa yang di usahakan manusia? Ya hasil rezeki masing-masing!" kata Budi.
"Modal kecil sampai modal besar. Yaaa apa yang di usahakan manusia? Ya rezeki masing-masing!" kata Eko.
"Bagi yang paham agama, ya sebaiknya tetap berjalan di jalan baik demi kebaikan bersama," kata Budi.
"Benerlah omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Mala anaknya Ayu gitu, ya Ayu janda gitu. Ayah Mala telah lama meninggal gitu. Ya Ayu kerjaannya pembantu di rumah Dita gitu. Ya Dita dan Surya menjalankan rumah tangganya dengan baik, ya bahagia dengan anak bernama Aqila gitu. Surya pemilik perusahaan PT. SINAR gitu. Aqila menjalankan kuliah dengan baik di Universitas. Mala kuliah juga di Universitas dan berteman baik sama Aqila gitu. Di kampus, ya Aqila suka dengan cowok bernama Fathan gitu. Ya Fathan suka dengan cewek di kampus bernama Niken gitu. Ya Fathan anaknya Andhika dan Boyen. Kerjaan Andhika polisi di kepolisian Lapor Pak!. Niken anaknya Gilga dan Happy Asmara gitu. Gilga kerjaannya sopir truk gitu. Fathan yang berusaha dengan baik jadian sama Niken, ya Fathan gagal gitu jadian sama Niken karena Niken telah jadian dengan Mohan gitu. Ya Mohan anaknya Rigen dan Wika gitu. Ya Rigen kerjaannya pengacara gitu. Ya Fathan yang tidak ingin berlarut tidak bisa jadian dengan Niken, ya jadinya Fathan jadian sama Aqila gitu. Ya Aqila senang sih jadian sama Fathan, ya sesuai dengan keinginan Aqila gitu. Mala senang dengan hubungan kisah cinta Fathan dan Aqila yang baik gitu. Mala pernah berpacaran dengan cowok bernama Roy gitu. Ya Roy kerja di perusahaan PT. BINTANG gitu. Ketika Mala ke rumah Roy gitu, ya ternyata Roy sedang berhubungan badan dengan cewek yang tidak di kenal gitu. Mala kecewa dengan Roy, ya hubungan Mala dan Roy putus gitu. Mala sadar dengan keadaan dirinya, ya Ibunya kerjaannya pembantu jadi Mala tidak mau berlarut dengan urusan cinta gitu. Ya Mala memutuskan untuk fokus kuliah dengan baik gitu. Suatu hari di sebuah kafe gitu. Mala dan Aqila berada di kafe gitu. Rakha dan Dika berada di kafe gitu. Rakha yang baru putus dari cewek bernama Jasmin karena Jasmin selingkuh dengan cowok bernama Rangga gitu. Dika menjalin kisah cinta dengan baik dengan cewek bernama Adara gitu. Rakha yang tertarik dengan Mala, ya berkenalan dengan baik dan keduanya akrab dan jadi teman baik gitu. Rakha anaknya Wendy dan Kiky gitu. Sedangkan Dika anaknya Randa dan Selfi. Kerjaan Wendy dan Randa, yaaa supir bus gitu. Rakha dan Dika menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Rakha dan Mala beda Universitas gitu. Mala memang suka Rakha, ya tapi Mala pernah kecewa dengan cowok yang pernah di cintai Mala gitu. Mala memutuskan berteman baik sama Rakha gitu. Rakha yang suka dengan Mala, ya Rakha berusaha dengan baik jadian sama Mala gitu. Mala masih belum bisa membuka hati untuk Rakha, ya jadi Mala menolak Rakha gitu. Mala fokus kuliah dengan baik gitu. Rakha yang di tolak Mala satu kali, ya Rakha mencoba lagi gitu untuk bisa jadian sama Mala gitu. Mala tetap dengan pendiriannya untuk menolak Rakha dengan alasan Mala, ya Mala fokus kuliah demi merubah nasif hidupnya yang hanya anak pembantu gitu. Rakha mengerti alasan Mala tentang perubahan nasif demi hidup ini, ya jadi Rakha tidak memaksakan kehendaknya untuk jadian gitu. Yaaa ceritanya di buat Mala selesai kuliah jadi sarjana dan kerja di perusahaan PT. SINAR. Burhan ketika bertemu Mala di kantor PT. SINAR, ya Burhan menyukai Mala gitu. Ya Burhan ada urusan kerja dengan Surya. Ya memang Burhan pemilik PT. SEJAHTERA gitu. Burhan sering sih main dengan kupu-kupu malam gitu. Mala memang cantik sih, ya jadi Burhan ingin mendapatkan Mala, ya Burhan ingin menikmati tubuh Mala yang cantik gitu. Rencana pun di jalankan Burhan untuk mendapatkan Mala, ya Burhan mengajak Mala kesebuah klab malam gitu. Rencana Burhan gagal karena Rakha berada di klab malam bersama Dika gitu. Burhan di hajar Rakha sampai babak belur gitu. Mala berterima kasih di tolong Rakha gitu. Rakha memang telah selesai kuliah jadi sarjana, ya begitu juga Dika. Rakha dan Dika kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Dika dan Rakha di klab malam, ya hanya ingin happy-happy saja mendengarkan musik yang bagus gitu. Rakha yang masih suka Mala, ya Rakha berusaha sih jadian sama Mala gitu. Ya Mala suka dengan kesungguhan Rahka jadi Mala menerima Rakha dengan baik gitu. Rakha dan Mala jadian dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Dika senang sih, ya dengan kisah cinta Rakha dan Mala gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Kalau begitu sih....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.