CAMPUR ADUK

Tuesday, May 20, 2025

KNOCK OFF

Malam hari yang tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Badui di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, yaaa sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Agen Rusia yang sedang mencari sesuatu di bawah air menemukan sebuah peti saat polisi Hong Kong mendekat. Mereka secara tidak sengaja membuka peti tersebut dan boneka bayi mengapung ke permukaan sebelum meledak. Beberapa agen Rusia dan seorang detektif Hong Kong yang mengejar mereka selamat.

Di pusat kota, Tommy Hendricks sedang menyelenggarakan peragaan busana untuk Jeans "V-Six". Mitra bisnisnya, Marcus Ray, datang terlambat setelah memeriksa gudang barang dagangan mereka, di mana ia melihat beberapa barang tiruan, termasuk boneka peledak, yang dijajakan oleh gangster Hong Kong, Skinny. Marcus dan Tommy kemudian berpartisipasi dalam lomba becak tahunan, di mana saudara angkat Marcus sekaligus teman, Eddie, curang untuk menang dengan bertukar dengan orang lain. Orang lain itu diculik oleh agen Rusia (yang mencari Eddie) dan Marcus mengejarnya. Akhirnya, para agen membunuh Eddie palsu; Tommy secara tidak sengaja melemparkan sekaleng makanan ke seorang polisi Hong Kong yang berpakaian preman. Polisi menangkap Marcus dan Tommy, tetapi membebaskan mereka tanpa tuduhan.

Kembali ke kantor mereka, seorang eksekutif dari V-Six, Karen Lee mengklaim bahwa kiriman celana jins itu palsu dan Marcus serta Tommy bertanggung jawab atas kerugian lebih dari $5 juta. Ia setuju untuk melepaskannya jika mereka pergi ke gudang yang menukar celana jins palsu itu dan mengidentifikasi siapa yang melakukannya. Sementara itu, para bos Rusia membunuh para agen yang gagal mengambil kembali boneka-boneka itu dan mendapat informasi dari Skinny bahwa V-Six dan detektif Hong Kong sedang memburu mereka dan akan pergi ke gudang mereka. Ketika Tommy diculik di sebuah restoran, Marcus mengikutinya dan menemukannya sedang berbicara dengan para agen CIA-nya. Ia adalah agen CIA yang dikirim untuk menemukan para pemalsu yang menggunakan Marcus, "raja barang tiruan," sebagai kedoknya.

Malam itu, sebelum mereka tiba di gudang, sebuah truk tiba-tiba keluar. Marcus menaiki truk itu dan ketika truk itu akhirnya jatuh, mereka mendapati truk itu penuh dengan cakram-cakram kecil. Atasan Tommy, Harry Johansson, memastikan bahwa mereka adalah "bom nano" yang kuat di pangkalan mereka di dalam patung Buddha. Karena yakin Eddie terlibat, mereka pun pergi menemuinya. Eddie menuding Skinny sebagai pemalsu; dia mengetahui bahwa mereka memiliki bom di dalam barang dagangan dan mencoba membuangnya ke laut sebelum Rusia menemukan mereka. Dia membuka brankas untuk memberi mereka bukti, tetapi brankas itu meledak dan membunuhnya. Tommy dan Marcus harus berjuang keluar dari gedung itu. Tommy memperoleh rekaman kamera keamanan saat keluar.

Marcus menculik Skinny di tempat kerjanya dan membawanya kembali ke markas CIA di Buddha. Di sana, rekaman keamanan mengungkap Karen berada di gudang sebelum mereka berada di sana. Di kantor, ia memborgol Tommy dan bersiap untuk menanyainya. Setelah Marcus pergi, Buddha meledak, dan Marcus berlari ke kantor untuk menyelamatkan Tommy. Setelah perkelahian, ia mengungkapkan bahwa ia juga CIA, dan ketiganya bekerja sama. Sementara Marcus berganti pakaian, orang-orang Rusia menculik Karen dan Tommy, dan Marcus menemukan detektor bom di barang-barang Karen. Ia menyadari kancing celana jins itu adalah bom nano dan memeriksa komputer untuk manifes pengiriman. Ia dan detektif Hong Kong berlari ke kapal kargo tempat Karen dan Tommy ditahan.

Harry menaiki kapal dan menembak mati beberapa agen Rusia. Tommy lega melihat Harry di atas kapal, tetapi Harry mengungkapkan bahwa dia adalah agen ganda yang bermaksud untuk menebus perusahaan karena tidak meledakkan bom nano yang telah mereka tanam secara diam-diam di barang-barang manufaktur di seluruh dunia. Marcus dan detektif menaiki kapal dan bertarung melawan orang-orang Rusia yang tersisa, akhirnya melarikan diri tepat sebelum Harry meledakkannya. Karen juga menanam beberapa bom nano di kapal Harry, yang meledak. Mereka menemukan detonator di dalam air dan mengambilnya.

Dua jam kemudian, Tommy dan Marcus berbincang di sebuah bar. Tommy masih memiliki detonator. Di ruangan yang jauh, Harry, yang masih hidup, sedang menanam bom nano pada sebuah mainan. Tommy dengan ceroboh mengaktifkan detonator, menghancurkan gedung tempat Harry berada, di kejauhan.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja memang Eko melihat dengan baik, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng seperti biasanya isinya air panas gitu, ya piring yang ada singkong goreng, ya ada mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus, ya dan ada kliping gitu.

"Mainan," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil mainan mobil kodok gitu. 

"Budi buat mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus gitu, ya nilai kreatifitasnya Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko memeriksa dengan baik, ya mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus gitu. 

"Mainan mobil kodok yang di buat Budi....bagus!" kata Eko. 

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi. 

Eko menaruh dengan baik mainan mobil kodok di meja gitu. 

"Budi buat mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus....karena Budi melihat dengan baik mobil kodok dari film, sinetron dan berita Tv kan Budi?" kata Eko. 

"Memang Eko.....aku melihat dengan baik mobil kodok di berita Tv, sinetron dan film jadi aku tertarik mobil kodok, ya aku buat dengan baik mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus," kata Budi. 

"Suka dengan mobil kodok," kata Eko. 

"Omongan Eko benar sekali," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kliping," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil kliping di meja gitu. 

"Budi buat kliping," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka dengan baik kliping, ya Eko melihat dan membaca dengan baik artikel-artikel koran gitu. 

"Kliping yang di buat Budi, ya kumpulan artikel-artikel koran yang ceritanya tentang UMKM yang ada di Jawa Barat," kata Eko. 

"Memang Eko...aku buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang ceritanya tentang UMKM...yang ada di Jawa Barat. Ya UMKM berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Budi. 

"Memang sih...UMKM berkaitan dengan ekonomi gitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu. 

"Demi hidup ini, ya manusia menggerakkan ekonomi dengan baik...jadi UMKM di jalankan dengan baik," kata Eko. 

"Omongan Eko benar sih!" kata Budi. 

"Budi buat kliping tujuannya nilai belajar," kata Eko. 

"Omongan Eko benar sih!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Main permainan kartu gaplek saja Eko!" kata Budi.

"Okey main permainan gaplek!" kata Eko.

Budi mengambil permainan kartu gaplek di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan kartu gaplek di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main permainan gaplek dengan baik gitu. 

"Budi ada keinginan buat UMKM?" kata Eko.

"Yaaa ada sih keinginan buat UMKM!" kata Budi.

"Ada toh keinginan Budi buat UMKM!" kata Eko.

"Sedangkan Eko...ada keinginan buat UMKM?" kata Budi. 

"Ya ada sih Budi....keinginan aku buat UMKM! " kata Eko. 

"Eko ada toh...keinginan buat UMKM," kata Budi. 

"Mempelajari dengan baik ilmu manejemen dari usaha yang di jalankan itu paling penting tujuan meminimkan resiko kegagalan karena kompetisi sengit banget," kata Eko. 

"Omongan Eko bener sih," kata Budi. 

"Hasil...dari usaha yang di jalankan, ya rezeki masing-masing," kata Eko. 

"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko dan Budi, ya asik main permainan kartu gaplek gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Mohan anaknya William dan Salma gitu. William pemilik perusahaan PT. SUKUN gitu. Ya Mohan memang kerja dengan baik di perusahaan jadi bos gitu. Victoria yang kerja dengan baik di perusahaan PT. SUKUN, ya Victoria suka dengan Mohan gitu. Khayalan Victoria sih menikah dengan Mohan gitu. Mohan masih jomlo, ya ingin sih punya pacar gitu. Suatu hari, ya Mohan bertemu dengan cewek cantik di sebuah kafe. Ya memang di kafe ada live musik, ya penyanyi kafe adalah Tiara gitu. Mohan berkenalan dengan cewek cantik, ya jadi Mohan jadi tahu sih nama cewek adalah Aqeela gitu. Ya Aqeela di kafe bersama dengan temannya Zara gitu. Mohan jadinya berteman baik dengan Aqeela dan Zara gitu. Ya Zara suka dengan Mohan karena Mohan ganteng dan keren sih. Aqeela biasa saja dengan Mohan karena sebenarnya Aqeela sudah bertunangan dengan cowok bernama Fattah gitu. Aqeela dan Zara tinggal di hotel karena keduanya sedang liburan di Jakarta gitu. Ya Memang sih...Aqeela dan Zara jalan-jalan dengan baik ke tempat-tempat yang bagus-bagus yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Mohan yang tertarik dengan Aqeela, ya jadi Mohan ingin jadian sama Aqeela. Memang sih Mohan mengajak Aqeela untuk makan malam di restoran mewah gitu dan Mohan memberanikan diri untuk menyatakan cinta dengan Aqeela gitu. Memang Aqeela terkejut sih, ya Mohan menyatakan cinta pada Aqeela gitu dan Aqeela pun menolak Mohan dengan alasan Aqeela telah bertunangan dengan Fattah gitu. Ya Fattah kerjaannya PNS gitu. Mohan kaget sih bahwa Aqeela telah bertunangan dengan cowok yang bernama Fattah gitu. Cinta Mohan di tolak sama Aqeela, ya Mohan menerima dengan baik gitu. Mohan dan Aqeela tetap berteman baik gitu. Ya Aqeela dan Zara yang liburan di Jakarta, ya berakhir gitu jadi keduanya kembali ke Bandung gitu. Ceritanya sih, ya Aqeela dan Zara berada di Bandung gitu. Seperti biasa sih, ya Aqqela dan Zara menjalankan usaha butiknya dengan baik di Bandung gitu. Fattah senang banget bertemu dengan Aqeela, ya keduanya seperti biasa ke kafe dengan tujuan menikmati keadaan dengan baik, ya di kafe ada live musik gitu. Penyanyi di kafe adalah Selfi gitu. Urusan pernikahan Fattah dan Aqeela di persiapkan dengan baik gitu. Ya Aqeela merasa ada keraguan menikah dengan Fattah, ya karena memikirkan Mohan gitu. Mohan yang mendapatkan kenyataan dari orang tuanya, ya bahwa Salma bukan Ibu kandung Mohan, ya Ibu kandung Mohan adalah Galuh gitu. Mohan pun ingin menemui Ibu kandungnya, ya Galuh...di Bandung gitu. Ceritanya Mohan sampai di Bandung gitu. Mohan bertemu dengan Ibu kandungnya, ya Galuh gitu. Ya Galuh senang bertemu dengan Mohan gitu. Yang membuat Mohan terkejut adalah Aqeela anaknya Galuh. Ya Aqeela pun terkejut dengan baik bahwa Mohan anaknya Galuh gitu. Sang Ibu menjelaskan dengan baik siapa Mohan pada Aqeela? Mohan anak kandungnya Galuh gitu. Ya sang Ibu juga menjelaskan siapa Aqeela pada Mohan? Ya Aqeela adalah anak angkat Galuh gitu. Mohan dan Aqeela paham dengan baik penjelasan sang Ibu gitu. Hubungan Mohan dan Aqeela baik sih, ya keduanya ada rasa gitu. Aqeela merasa ragu dengan hubungan dengan Fattah karena Aqeela suka dengan Mohan. Ya Mohan sih berharap bersama Aqeela gitu. Aqeela meminta Fattah menunda pernikahan gitu. Ya Fattah meminta penjelasan sama Aqeela kenapa Aqeela menunda pernikahan gitu? Ya Aqeela pun menjelaskan dengan baik sama Fattah bahwa Aqeela ragu menjalankan pernikahan dengan Fattah. Ya Fattah berusaha dengan baik menyakini Aqeela, ya agar Aqeela yakin dengan baik menikah sama Fattah gitu. Aqeela menjalankan ibadah dengan baik untuk urusan perasannya, ya memilih antara Fattah dan Mohan gitu. Sampai Aqeela yakin dengan baik, ya memilih Fattah gitu. Aqeela yakin menikah dengan Fattah, ya pernikahan di jalankan dengan baik. Mohan senang melihat Aqeela menikah dengan Fattah gitu. Zara senang banget melihat Aqeela menikah dengan Fattah. Acara pernikahan Fattah dan Aqeela berjalan dengan baik, ya bahagia gitu. Setelah urusan pernikan Aqeela dan Fattah selesai, ya Mohan kembali ke Jakarta gitu. Di Jakarta, ya Mohan seperti biasa menjalankan perusahaan dengan baik gitu. Ya Zara berpacaran dengan Harry gitu. Ya Harry kerjaannya polisi di kepolisian Lapor Pak!. Victoria masih berharap sih bersama Mohan gitu. Ya Mohan suka dengan Victoria, ya jadi Mohan menyatakan cinta dengan Victoria gitu. Victoria menerima dengan baik cinta Mohan, ya jadi Victoria dan Mohan resmi berpacaran gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko dan Budi tetap asik main kartu gaplek gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

SHEHZADA

Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus Kontes Swara Bintang di chene...

CAMPUR ADUK