CAMPUR ADUK

Saturday, November 11, 2023

JIANG ZIYA

Budi duduk dengan baik di depan rumah. 

"Emmm. Hidup ini. Di nikmati dengan baik," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Nyanyi. Main gitar. Menghibur diri!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik yang di nyanyikan Budi :

"Bersamamu, kita akan taklukkan duniaArungi samudera penuh rintanganBersamamu, kita akan jalani semuaJangan takut untuk melangkah bersamaku (bersama)
Bersamamu, 'ku akan dicintai dengan tulus (tanpa ragu)Tanpa ragu, 'ku akan memberikan cintakuBersamaku, kamu tak akan senduYakinkan kamu aku yang terbaik untukmuDu-du-du, du-du-du (da-da-da, da-da-da-da-da)
Bersamamu, kita 'kan jelajahi semesta (semesta)Bertualang dengan cerita kita (cerita kita)Bersamamu, kita akan berbagi semuaSegala baik dan buruk diriku
'Ku tahu kau raguBiar 'ku beritahu padamu
Bersamamu, 'ku akan dicintai dengan tulusTanpa ragu, 'ku akan memberikan cintakuBersamaku, kamu tak akan senduYakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
Buka hatimuSegala rasa 'kan kuberikan untukmu (oh), ho-ho
'ku akan memberikan cintakuBersamaku, kamu tak akan senduYakinkan kamu aku yang terbaik untukmu, oh
Bersamamu ('ku akan dicintai dengan tulus)Tanpa ragu ('ku akan memberikan cintaku)Bersamaku, kamu tak akan senduYakinkan kamu aku yang terbaik untukmu
yang terbaik untukmu"

***

Budi selesai menyanyi, ya gitar pun berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi. 

"Emmm," kata Budi. 

Yaaa Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca cerpen dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Setelah roh Rubah menyebabkan jatuhnya dinasti Shang, ya Sebuah perang dilancarkan di tiga alam. Akhirnya, roh Rubah ditangkap. Jiang Ziya, seorang manusia yang menjadi terkenal melalui perang, diberi tugas untuk mengeksekusinya. Selama eksekusi, roh rubah menunjukkan kepada Jiang Ziya bahwa ada seorang gadis muda di dalam dirinya, dan bahwa melalui eksekusi akan membunuh gadis itu juga. Jiang Ziya ragu-ragu untuk melanjutkan proses tetapi tampaknya membunuh roh rubah setelah mencoba melarikan diri. Tidak mau menerima bahwa gadis itu seharusnya ilusi yang diciptakan oleh roh rubah, Jiang Ziya dilucuti dari kekuatannya dan dibuang ke Laut Utara sampai dia bisa memperbaiki pikirannya.

Jiang menghabiskan sepuluh tahun di bumi dengan sedih bersama temannya Shen Gongbao dan hewan peliharaannya, Si Bu Xiang. Jiang bertemu Xiao Jiu, roh rubah muda amnesia yang menyerupai gadis yang dilihatnya selama eksekusi roh rubah. Setelah pertengkaran peta, Jiang Ziya memutuskan untuk menemaninya ke Gunung Youdu, di mana dia yakin ayahnya sedang menunggunya, diikuti oleh Shen Gongbao. Selama perjalanan, Jiang Ziya melawan banyak iblis gelap - baik roh rubah jahat dan jiwa orang yang tersesat. Di gunung Youdu, Xiao Jiu bertemu dengan Raja Zhou, yang menjelaskan bahwa dia terikat dengan roh rubah asli dan harus dibunuh untuk sepenuhnya mengalahkan yang pertama. Setelah mendengar ini, Jiang Ziya mencoba membunuhnya tetapi secara tidak sengaja memanggil roh rubah. Dia menjelaskan bahwa gadis itu adalah Su Daji dan ditinggalkan oleh ayahnya untuk diberikan sebagai selir.

Jiang Ziya bersama dengan Shen Gongbao berhasil melawan roh rubah bersama, dengan mengorbankan kematian Si Bu Xiang. Shen Gongbao memutuskan untuk mengorbankan sebagian dari kekuatannya untuk membawa Jiang ke surga, sehingga dia dapat berbicara dengan Guru, Wenshu Guangfa Tianzun. Guru menjelaskan bahwa Jiang Ziya tidak menyangkal Ketuhanan karena dia tidak membunuh pemimpin klan rubah tetapi karena dia bersedia mempertaruhkan nasib dunia untuk menyelamatkan gadis itu. Jiang Ziya meyakinkan Guru untuk membiarkan dia membimbing gadis itu ke reinkarnasi, yang akan membunuh roh rubah.

Jiang Ziya membawa Xiao Jiu ke Gerbang Reinkarnasi, roh rubah ditahan oleh Shen Gongbao- namun, roh rubah berhasil melewatinya dan menyerang gerbang. Saat roh rubah mendapatkan kembali kekuatannya, dia menjelaskan kepada Jiang Ziya bahwa awalnya, dia telah dijanjikan Ketuhanan tetapi malah diubah menjadi kambing hitam untuk diperangi untuk menyatukan tiga alam. Jiang Ziya mencoba menyelamatkan gadis itu, sementara Guru mengirimkan guillotine untuk membunuhnya. Jiang Ziya menyadari kekuatan sejatinya berasal dari kepercayaan dirinya dan bukan kehendak surga, dan tampaknya berhasil menyelamatkan gadis itu, hanya agar dia dibunuh oleh guillotine. Surga memuji Jiang Ziya karena membunuh roh rubah dan sekali lagi memintanya untuk naik ke tingkat dewa. Menyadari betapa korupnya surga sebenarnya, Jiang Ziya menghancurkan jembatan antara alam manusia dan surga, memutuskan cengkeraman di antara keduanya.

Bertahun-tahun kemudian, Shen Gongbao menceritakan kisah Jiang Ziya kepada seorang murid, membingkainya sebagai pahlawan sejati di atas segalanya. Seorang gadis muda dan seekor anjing, masing-masing reinkarnasi dari Xiao Jiu dan Si Bu Xiang, bermain bersama. Tiga dewa ditempatkan untuk menjaga penjara surgawi. Di tempat lain, Jiang Ziya makan malam dengan Nezha.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya baca cerpen yang lain dengan judul Siluman Ular. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Sebuah rumah yang mewah banget. Orang kaya mendatangi rumah tersebut untuk bersenang-senang dari minum-minuman keras dan di layanin cewek-cewek cantik. Seorang cewek cantik yang luar biasa, ya mulai menari dengan cantik dengan alunan musik yang merdu. Semua cowok, ya benar-benar tertarik pada cewek penari tersebut. Sang penari memilih salah satu cowok, ya di bawa ke kamarnya di lantai atas gitu. Sampai di kamar, ya cowok telah membuka bajunya untuk bersenang-senang dengan sang penari yang cantik jelita gitu. Sang penari menunjukkan siapa dirinya? Ya siluman kalajengking. Dengan ekornya yang beracun, ya di tusukkan pada cowok tersebut, ya siluman kalajengking menghisap energi kehidupan cowok itu, ya sampai jasatnya hancur jadi debu. Semua cewek yang jadi pelayan, ya berubah jadi siluman, ya menghisap energi cowok-cowok, ya sampai jasat tubuhnya hancur.

Terdengar kabar siluman kalajengking, ya memangsa cowok-cowok. Pendeta aliran Tao menyuruh muridnya untuk memberantas siluman kalajengking. Para murid aliran Tao, ya pergi ke sarangnya siluman kalajengking, ya para murid aliran Tao berkuda dengan baik menuju sarangnya siluman kalajengking. Sampai di sebuah rumah yang mewah, ya di dalamnya banyak siluman kalajengking. Para murid aliran Tao, ya bertarung dengan para siluman.

Siluman yang kemampuannya tidak terlalu hebat, ya bisa di musnahkan. Ya pemimpinnya, ya siluman kalajengking, ya susah untuk di kalahkan karena hebat banget. Murit aliran Tao yang paling tua, ya bernama Budi. Ya Budi terus bertarung dengan baik, ya mengalahkan siluman kalajengking. Siluman kalajengking keluar dari rumahnya, ya menuju danau. Budi mengejar siluman kalajengking. Pertarungan sengit antara Budi dan siluman kalajengking di atas air. 

Budi ternyata terkena ekor siluman kalajengking di dadanya. Budi pun jatuh ke dalam air danau, ya tenggelam. Siluman kalajengking pergi dari situ. Murid-murid aliran Tao, ya kelelahan bertarung melawan siluman. Murid-murid aliran Tao meninggalkan sarangnya siluman kalajengking, ya murid-murid aliran Tao pulang ke perguruan gitu. 

Budi yang tenggelam di danau di selamatkan siluman ular. Ya siluman ular membawa Budi ke rumahnya, ya untuk di obati gitu. Sampai di rumah siluman ular, ya Budi bangun dari keadaannya. Yang di lihatnya cewek cantik. Budi pun tahu bahwa cewek cantik itu siluman ular. Budi mencabut pedangnya untuk membasmi siluman ular. 

Ya siluman ular menangkis pedangnya Budi. Dan Budi terluka di dadanya. Ya Budi belum sembuh dari luka di dadanya itu. Siluman ular menyukai Budi karena Budi adalah reinkarnasi kekasihnya yang telah meninggal. Budi keluar dari rumah siluman ular, ya tapi dihalangi siluman ular dan beberapa siluman lainnya, ya temannya siluman ular. 

Budi yang terluka, ya berusaha melawan tetap tidak bisa karena dirinya masih terluka. Ya mau tidak mau, ya Budi tinggal di rumah siluman ular karena paksaan siluman ular lah. Siluman kalajengking datang kediaman siluman ular. Ya siluman kalajengking ingin mengalahkan siluman ular dan ingin mengambil bola energi siluman ular yang berada di jantungnya. 

Budi secara diam-diam keluar dari rumah siluman ular. Budi bertemu siluman kalajengking di jembatan gitu. Ya bertarung sih Budi dengan siluman kalajengking. Budi kalah karena dirinya masih terluka. Siluman ular dateng, ya menolong Budi dan mengalahkan siluman kalajengking. 

Ya siluman kalajengking, ya pergi lah. Budi bersama siluman ular, ya ke rumah siluman ular. Sedangkan siluman kalajengking, ya menyamar jadi murid aliran Tao. Pendeta aliran Tao, ya guru, ya bersama murid-murid aliran Tao dateng ke rumah siluman ular. 

Pendeta aliran Tao bertemu siluman ular, ya jadinya bertarung dengan baik. Siluman kalajengking yang menyamar jadi murid aliran Tao, ya menyerang siluman ular. Ya kalah lah siluman ular dan bola energi di jantungnya, ya di ambil sama pendeta aliran Tao. 

Siluman ular tidak berdaya di tanah, ya di tolong sama temannya, ya seorang dewa kecil, ya sebuah gunung tempat tinggal ya siluman ular. Dewa kecil membawa siluman ular dari tempat tersebut, ya menuju rumah siluman ular. Pendeta aliran Tao meninggal tempat tersebut bersama murid-muridnya, ya Budi ikut juga gitu. 

Dewa kecil menolong siluman ular, ya sampai sembuh gitu tapi itu semua melanggar peraturan langit. Dewa kecil di hukum dengan sambaran petir karena melanggar peraturan langit, ya menolong siluman. Dewa kecil bertapa untuk memulihkan dirinya. 

Pendeta aliran Tao menggunakan bola energinya siluman ular, ya di jadiin sebagai obat peningkatan ilmunya. Usaha pendeta aliran Tao berhasil menjadi kuat banget dan menghisap semua energi murid-muridnya, ya jasadnya jadi debu. Siluman kalajengking yang menyamar jadi murid aliran Tao, ya di hisap juga energinya sama pendeta aliran Tao. Ya sebenarnya pendeta aliran Tao, ya siluman katak musuhnya siluman ular. Siluman katak yang kalah dari pertarungan di masa lalu, ya segala cara dilakukan untuk meningkatkan kemampuannya untuk bisa mengalahkan siluman ular. Budi masih selamat dari siluman katak. 

Ya siluman katak mendatangi rumah siluman ular. Sampai di kediaman siluman ular, ya siluman katak bertarung dengan siluman ular dan juga teman-temannya. Siluman katak mengalahkan semua teman-teman siluman ular. Siluman ular terus berusaha mengalahkan siluman katak. 

Ya siluman ular kalah dari siluman katak. Budi dateng menolong siluman ular untuk mengalahkan siluman katak. Budi kalah juga melawan siluman katak. Budi dan siluman ular tidak berdaya. Budi pingsan. Dewa kecil yang masih bersemedi, ya bangun dari semedinya untuk mengalahkan siluman katak. 

Dewa kecil pun berhasil mengalahkan siluman katak, ya sampai mengeluarkan bola energi siluman ular. Siluman katak di musnahkan siluman katak. Bola energi kembali ke tubuh siluman ular dan merubah dirinya menjadi ular biasa saja. Dewa kecil meninggalkan tempat tersebut. Budi bangun dari pingsannya, ya melihat ular di bawah pohon. Keadaan sudah tenang, ya Budi meninggalkan tempat tersebut. Ular, ya bertapa dengan baik di bawah pohon untuk membalikkan dirinya menjadi cewek cantik. 

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik banget, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Tuhan," kata Eko. 

"Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, ya seisinya," kata Budi. 

"Hidup ini. Mengikuti para utusan Tuhan sesuai pilihan manusia," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Aturan yang ada di kitab ajaran dengan tujuan mencegah perkara di antara manusia," kata Eko. 

"Perkara di antara manusia. Salah satunya perang, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Perang. Latar belakangnya keegoisan manusia saja!" kata Eko. 

"Perang berdasarkan berita Tv. Antara Israel dan Palestina. Berita itu pun, ya tujuannya perang berakhir. Kemerdekaan Palestina diakui dengan baik," kata Budi. 

"Beritanya memang begitu, ya sesuai omongan Budi," kata Eko. 

"Lebih baik sudut kita saja," kata Budi. 

"Sudut kita yang biasanya, ya Budi?" kata Eko. 

"Ya seperti biasanya!" kata Budi. 

"Berarti manusia yang melampaui batasannya manusia yang mendengarkan Roh. Yaaa Roh menjelaskan kebenaran ini dan itu," kata Eko. 

"Imam Mahdi di antara manusia," kata Budi. 

"Imam Mahdi," kata Eko. 

"Yang jadi pertanyaan itu. Di antara pemimpin KTT OKI, ya apakah ada manusia yang melampaui batasan manusia mendengarkan Roh? Imam Mahdi. Jika ada yang di maksud ada. Maka perang harus berakhir!" kata Budi. 

"Kalau itu sih aku tidak tahu," kata Eko.

"Yaaa aku juga tidak tahu juga," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya Budi?" kata Eko. 

"Yaaa memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi. 

"Hidup ini tetap pilihan manusia," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Main ular tangga saja Budi!" kata Eko. 

"Oke. Main ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main ular tangga dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK