CAMPUR ADUK

Saturday, November 11, 2023

CLASH OF THE TITANS

Budi duduk di depan rumahnya. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan di baca dengan baik cerpen yang ceritanya menarik banget gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada zaman dahulu, setelah para dewa mengalahkan pendahulu-pendahulu mereka para Titan, para dewa membagi semesta untuk diri mereka sendiri; Zeus menguasai langit, Poseidon menguasai lautan, dan Hades, ditipu oleh Zeus, ditinggalkan untuk menguasai dunia bawah. Para dewa menciptakan mahluk-mahluk hidup termasuk manusia, yang memberi keabadian pada para dewa. Seiring berjalannya waktu, bagaimanapun, manusia mulai mempertanyakan kekuasaan para dewa dan tak lama melawan para pencipta mereka, menuju gunung Olympus.

Seorang nelayan bernama Spyro menemukan peti mati terapung-apung di tengah laut, ia mendapati seorang bayi, Perseus dengan keadaan hidup, bersama ibunya, Danae yang telah tewas. Spyro memutuskan untuk mengadopsi Perseus sebagai anaknya.

Tahun-tahun telah berlalu, ketika Perseus dan keluarganya menangkap ikan, tanpa sengaja mereka melihat sekawanan tentara dari Argos menghancurkan patung Zeus, yang membuat para dewa marah atas penghinaan ini. Mereka melepas Erinyes, dewi kemarahan yang menyerang tentara-tentara itu dan menghancurkan kapal penangkap ikan itu. Semua keluarga Perseus tewas atas kejadian itu, dan hanya Perseus yang selamat dan ditemukan oleh sekelompok tentara.

Perseus dibawa untuk menghadap raja Chepeus dan ratu Cassiopea, ya yang sedang merayakan kampanye mereka melawan para dewa. Ratu Cassiopea dengan angkuhnya membandingkan anaknya Andromeda dengan dewi Afrodit dan menyatakan bahwa Andromeda lebih cantik daripadanya. Pesta yang meriah itu dikacau oleh kedatangan Hades, yang telah diperintahkan Zeus untuk menghukum kelakuan manusia. Hades mengancam akan melepaskan Kraken untuk menghancurkan Argos, kecuali Andromeda dikorbankan kepada Kraken. Sebelum meninggalkan Argos, Hades menyatakan bahwa Perseus adalah Manusia setengah dewa, ya putra dari Zeus.

Perseus bertemu dengan Io, yang menjelaskan asal-usulnya. Io mengungkap bahwa ia telah mengawasi Peseus seumur hidup. Dia selalu menjaga Perseus, karena hanya dia yang mampu mengalahkan para dewa.

Akhirnya Perseus diminta oleh raja untuk memimpin pasukan pengawalnya menuju ke sarang Penyihir Stigia, untuk mencari cara membunuh Kraken. Setelah Zeus mulai mencium rencana penghianatan Hades yang haus kekuatan, Zeus memberi Perseus sebuah pedang yang ditempa di Gunung Olimpus dan seekor kuda hitam bersayap yang bernama Pegasus. Namun Perseus menolak keduanya, ia menyangkal dirinya adalah seorang manusia setegah dewa dengan menolak pemberian Zeus. Diam-diam Draco, kapten dari pengawal raja, menyimpan pedang itu. Tepat setelahnya, mereka diserang oleh Calibos, kaki tangan Hades. Draco memotong salah satu tangan mahluk itu, dan Calibos kabur. Kelompok itu mencoba mengejarnya, namun ditengah jalan mereka dihadang oleh sekelompok kalajengking-kalajengking raksasa yang muncul dari tetesan darah Calibos. Ketika mereka kuwalahan melawan kalajengking-kalajengking itu, mereka diselamatkan oleh sekelompok Djin, ya petenung yang bukan manusia lagi yang dipimpin oleh Sheyk-Sulaiman. Para Djin juga berharap para dewa dikalahkan, mereka memberi pengobatan kepada Perseus dan kelompoknya.

Kelompok itu sampai di sarang Penyihir Stigia dan mempelajari cara untuk membunuh Kraken mereka harus menggunakan kepala Medusa, ya seekor mahluk terkutuk yang bersemayam di sebuah kuil di Dunia Bawah. Semua mahluk hidup laki-laki yang menatap wajahnya akan berubah menjadi batu.

Perseus, Io, Sulaiman, Draco, dan sisa pasukannya, Solon, Eusebios, dan Ixas, menyebrang ke dunia bawah. Para laki-laki memasuki kuil sarang Medusa sementara Io harus tinggal di luar, mengingat semua perempuan yang masuk ke dalam kuil Medusan takkan pernah keluar lagi. Medusa membunuh, semua sisa pasukan Draco. Sulaiman dan Draco berhasil melukai Medusa, dengan mengorbankan diri mereka. Perseus akhirnya berhasil memenggal kepala Medusa dengan membelakanginya dan melihat dengan perisainya yang dapat memantulkan bayangan. Ketika ia keluar dari kuil dengan kepala Medusa, Calibos muncul dari belakang Io dan menikamnya. Perseus dan Calibos bertarung, akhirnya Perseus menerima dirinya adalah putra dari Zeus dan mengambil pedang Olimpus untuk membunuh Calibos. Ia menikamnya di bagian dada.

Sebelum mati, Io meminta Perseus untuk segera meninggalkannya dan menyelamatkan Andromeda dan Argos. Kemudian ia berubah menjadi uap emas. Pegasus datang untuk memberi tumpangan ke Argos, Perseus menunggangi Pegasus kembali menuju ke Argos, sementara Kraken telah dilepas. Disaat para warga Argos tewas dengan kebangkitan Kraken, keseimbangan kekuatan di gunung Olimpus terguncang: Hades menyatakan bahwa ia tak perlu iman dan penyembahan dari manusia (seperti yang dibutuhkan Zeus) untuk menjadi kuat, tetapi hanya dengan ketakutan manusia. Hades dengan mudahnya melengserkan Zeus yang semakin melemah.

Dengan menunggangi Pegasus hitam, Perseus sampai di Argos dan memperlihatkan kepala Medusa kepada Kraken, dan membuat kontak mata tepat sebelum Kraken mencapai Andromeda. Perlahan Kraken membatu dan runtuh. Hades muncul, berniat membunuh Perseus pada akhirnya. Perseus memanggil Zeus, dan melempar pedangnya ke arah Hades. Sebuah kilatan petir menelan pedang itu, dan memyambar Hades kembali ke Dunia Bawah.

Perseus menyelamatkan Andromeda, yang kini adalah seorang yang berhak penuh mendjadi Ratu Argos. Andromeda meminta Perseus untuk tinggal di sisinya sebagai seorang Raja, tetapi ia menolaknya. Perseus juga menolak tawaran dari Zeus untuk menjadi dewa sepenuhnya, namun kemudian Zeus mengatakan jika Perseus ingin hidup sebagai seorang manusia ia tidak seharusnya tinggal sendirian. Zeus mengembalikan Io untuk hidup bersama Perseus.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan di taruh di bawah meja gitu. Yaaa Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.

"Hidup ini antara baik dan buruk, ya jadi pilihan manusia untuk menjalankan hidup ini," kata Budi.

"Realitanya begitu," kata Eko.

"Ada sebuah cerita," kata Budi. 

"Budi mau cerita. Ya silakan bercerita. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya. Seorang pemuda yang berjalan baik, ya bernama John. Ya Jhon berasal dari keluarga tidak mampu, ya miskin. Jhon mencari kerjaan dengan bertanya pada orang-orang yang punya usaha, ya siapa tahu di terima kerja gitu?. Sampai akhirnya, ya Jhon kerja pada tempat usaha milik Pak Abah, ya pembuatan tempe sekala menengah dari modal usaha gitu. Jhon bekerja dengan baik di tempat Pak Jhon, ya sampai dapet gaji gitu. Apa yang di lakukan Jhon, ya di syukurin dengan baik dan bisa membantu keuangan keluarga gitu. Ada orang bernama Pak Jack, ya orang kaya gitu. Pak Jack meminta pada ayahnya Jhon untuk pindah dari tempat tinggal karena tanah tersebut di klaim miliknya Pak Jack. Ayahnya Jhon sadar tinggal di tanah sengketa antara Pak Jack dan Ibu Mira. Keputusan pengadilan belum ada gitu. Karena keadaan ayahnya Jhon bertahan di tanah sengketa tersebut. Pak Jack tidak bisa mengusir ayah Jhon beserta keluarganya, ya jadi Pak Jack menyuruh anak buahnya, ya membuat resah kehidupan keluarga Jhon dengan pencurian dan hal-hal yang buruk. Sampai-sampai Jhon, ya di pecat dari kerjaan Pak Abah karena ulah anak buahnya Pak Jack. Kesabaraan Jhon pun, ya habis demi hidup ini yang pait dari kemiskinan di tambah lagi ulah orang kaya yang berengsek gitu. Jhon memutuskan untuk belajar ketemannya bernama Lukas, ya untuk menjatuhkan orang. Ya Lukas kerjaannya pedagang mainan. Masa Lukas, ya pernah melakukan kejahatan dan pernah di penjara. Setelah keluar dari penjara, ya menjalankan hidup di jalan baik. Lukas mengajarkan ilmu pada Jhon. Dengan baik Jhon belajar dari Lukas. Sampai waktunya, ya Jhon melaksanakan niatnya menjatuhkan Pak Jack dengan anak buahnya. Ya ada sih Jhon ingin membunuh Pak Jack tapi niat itu di urungkan dan juga ada niat untuk merampas harta Pak Jack, ya niat itu di urungkan dengan baik sama Jhon. Yaaa Jhon pun berhasil menjatuhkan Pak Jack dan anak buahnya, ya di buat masuk penjara gitu. Ada cerita juga sih Jhon hampir di tangkap polisi, ya untung karena kepintaraan Jhon jadi tidak tertangkap polisi ketika urusan menjatuhkan Pak Jack dan anak buahnya. Setelah urusan Jhon selesai dengan Pak Jack. Jadi Jhon pun mengikuti jejak Lukas demi hidup ini, ya jadi pedagang mainan, ya berjalan di jalan baik. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Yaaa sekedar cerita," kata Budi.

"Karena keadaan, ya jadi hidup memilih demi hidup, ya jalan hidupnya tokoh Jhon untuk membalas perbuatan tokoh Pak Jack, ya orang kaya berengsek," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Orang kaya seperti tokoh Pak Jack, ya tentang hidup ini, ya memang ada yang kisah nyata tentang orang kaya berengsek dengan ulahnya," kata Eko. 

"Kisah nyata. Orang kaya berengsek, ya susah untuk di masuk penjara karena banyak bekingannya. Apalagi kalau orang kaya itu, ya kerja di pemerintahan," kata Budi. 

"Maksudnya itu...orang kaya yang berengsek kerja di pemerintahan Lampung, ya Budi?" kata Eko. 

"Lampung boleh. Propinsi lain juga boleh. Luar negeri juga boleh!" kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya. Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Tokoh Lukas pernah berbuat kejahatan karena keadaan hidup, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya karena keadaan miskin dan pergaulan yang buruk. Ya tokoh Lukas melakukan kejahatan. Ketika tokoh Lukas di penjara, ya sadar dengan kesalahannya karena terbawa arus kehidupan yang buruk," kata Budi. 

"Sadar di dalam penjara tokoh Lukas. Ketika keluar dari penjara, ya milih jalan baik demi hidup ini menjadi pedagang mainan," kata Eko. 

"Pilihan yang baik. Pedagang mainan!" kata Budi. 

"Yaaa kalau begitu main catur saja Budi!" kata Eko. 

"Oke. Main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK