CAMPUR ADUK

Monday, January 16, 2023

PREMIUM RUSH

Budi duduk di pinggir pantai, ya sambil menikmati minum kopi gelasan dan juga makan roti. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil bukunya dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Wilee adalah lulusan Columbia Law School yang kecewa karena menunda ujian pengacara karena dia tidak tahan memasuki kehidupan profesi hukum yang membosankan. Dia menemukan makna dan tujuan untuk dipekerjakan sebagai kurir sepeda Kota New York yang mencari sensasi, meskipun bertengkar dengan pacarnya dan sesama kurir sepeda, Vanessa, yang bersikeras bahwa dia harus membuat sesuatu untuk dirinya sendiri. Bahkan pilihan sepedanya pun tidak konvensional; rangka baja, gigi tetap, tidak ada rem. Teman sekamar Vanessa, Nima, meminta Vanessa pindah karena alasan pribadi yang tidak diungkapkannya.

Vanessa sedang mengemasi beberapa barang miliknya. Nima mengirimkan $50.000 yang telah ia tabung selama dua tahun kepada Tuan Leung, seorang hawaladar Tionghoa, ya dengan imbalan tiket yang harus ia kirimkan kepada Saudari Chen, agar geng Chen dapat menyelundupkan putra dan ibu Nima dari Tiongkok ke Amerika Serikat. Tuan Lin, seorang rentenir lokal, telah mengetahui tentang tiket tersebut dan siapa pun yang mengembalikannya kepada Tuan Leung dapat mengambil uang Nima. Dia mendekati Robert "Bobby" Monday, seorang detektif NYPD yang kecanduan judi yang berutang uang kepadanya, menawarkan untuk melunasi hutang hari Senin jika hari Senin memberinya tiket.

Senin mulai mencari Nima, yang memutuskan untuk menyewa Wilee untuk mengirimkan amplop dengan tiket ke Sister Chen pada pukul 19:00 setelah Nima diberitahu oleh Leung bahwa siapa pun yang tahu dia mengunjunginya adalah jalan keluar yang dapat membahayakan dirinya jika dia mencobanya. untuk mengantarkan tiketnya sendiri. Wilee dan Nima bertransaksi di kampus yang dihadiri Nima. Setelah Wilee pergi, Nima dihadapkan pada hari Senin, yang melihat tanda terima kurir yang diberikan Wilee padanya. Ia mampu mencuri kuitansi dari Nima. Setelah Senin pergi, Vanessa menemukan Nima, dan mengetahui isi amplopnya. Monday bertemu dengan Wilee sebelum dia meninggalkan kampus perguruan tinggi, menyatakan bahwa dia adalah pejabat sekolah, bahwa Nima tidak memiliki wewenang untuk menangani isi amplop atas nama sekolah, dan bahwa dia ingin amplop itu dikembalikan.

Wilee menolak. Dia bisa melarikan diri, dengan hari Senin dalam pengejaran. Wilee pergi ke kantor polisi untuk melapor pada hari Senin, hanya untuk mengetahui bahwa dia adalah seorang detektif polisi. Wilee bersembunyi di kamar mandi, di mana dia membuka amplop dan menemukan tiketnya. Setelah dia kabur dari stasiun, Wilee dengan marah memberi tahu operatornya, Raj, bahwa dia mengembalikan paket itu agar orang lain dapat menurunkannya. Kembali ke kampus Nima, Wilee meninggalkan amplop yang diambil oleh saingannya, Manny. Namun, sebelum Manny mengambilnya, Monday memanggil pengiriman untuk mengalihkan pengiriman ke alamat lain. Saat dia akan meninggalkan sekolah setelah mengembalikan amplopnya, Wilee bertemu dengan Nima. Dia mengonfrontasinya tentang tiket itu, dan dia mengungkapkan kebenarannya. Merasa bersalah, Wilee mencoba mengejar Manny, yang menolak memberikan Wilee drop-nya.

Saat mereka mendekati lokasi hari Senin, polisi sepeda menangkap Manny dari sepedanya dan menangkapnya. Vanessa, yang mengetahui tipu daya hari Senin dan bergegas untuk memperingatkan Manny, muncul, mengambil tas Manny dan memberikannya kepada Wilee. Saat mereka akan melarikan diri, Wilee ditabrak taksi, dan mematahkan beberapa tulang rusuk. Dia dimasukkan ke dalam ambulans bersama Monday, sementara sepedanya yang rusak dibawa ke tempat penyitaan, dengan amplop disembunyikan di setang. Monday menyiksa Wilee dengan menekan tulang rusuknya yang terluka, dan Wilee menawarkan untuk memberikan amplop pada Monday sebagai ganti sepedanya. Wilee memberi tahu Senin bahwa amplop itu ada di tas Manny, dan Senin pergi untuk menggeledahnya, sementara Wilee bertemu dengan Vanessa di tempat penyitaan. Dia memberinya amplop, yang telah dia ambil, dan dia kabur dengan sepeda curian. Senin, menyadari Wilee telah menipunya,

Sementara itu, Nima menelepon Pak Leung untuk meminta bantuan. Dia menyebarkan penegaknya, Pria Sudoku, untuk membantunya. Saat Wilee mencapai Pecinan, ya dia dihadapkan pada hari Senin, yang mengancam akan membunuhnya, tetapi Vanessa tiba dengan segerombolan utusan, dikirim oleh Raj, yang menunda hari Senin dengan memukulnya berkali-kali, memberi Wilee waktu untuk mengantarkan tiket ke Suster. Chen tepat sebelum pukul 19:00. Dia memanggil kapten kapalnya dan menyuruhnya untuk mengizinkan keluarga Nima naik. Di luar, hari Senin dihadapkan oleh mafia Cina dan Italia dan tidak memperhatikan Sudoku Man, yang menembak hari Senin di belakang kepalanya menggunakan buku Sudoko untuk membungkam pistolnya. Sekarat dan pingsan, Monday mencoba masuk ke mobilnya tetapi meninggal sebelum dia bisa melakukannya.

Ibu Nima meneleponnya dan memastikan bahwa dia dan anak Nima sudah naik kapal. Nima bertemu dengan Wilee dan Vanessa saat mereka akhirnya dipertemukan kembali. Beberapa waktu kemudian, Wilee kembali ke pekerjaannya dengan menyatakan bahwa suatu hari dia mungkin akan menetap di pekerjaan yang tetap tetapi merasa belum siap. Terlepas dari lingkungan kota yang terkadang tidak bersahabat, dia menikmati sensasi tersebut dengan alasan dia "tidak bisa berhenti" dan juga tidak mau.


***
Budi telah membaca satu cerpen dengan baik, ya lanjut baca cerpen lain gitu. 

Isi cerpen yang di baca Budi :

Abdul, ya remaja yang yatim piatu, ya tinggal di panti asuhan gitu. Abdul selalu di jailin sama teman sekolahnya, ya Andi dan kawan-kawan, ya di pendidikan di SMA. Ya Abdul, ya terkadang berusaha untuk melawan pengganggu gitu, ya akhirnya selalu kalah karena main keroyokan gitu. Abdul tidak bisa apa-apa, ya hanya bisa pasrah dengan keadaannya. Sampai suatu ketika, ya Abdul menemukan buku seni bela diri dan juga dapat merubah dirinya menjadi seekor tikus gitu. Dengan kemampuan Abdul yang bisa bela diri dengan baik, ya bisa mengalahkan satu persatu, ya Andi dan kawan-kawannya, ya menjahilinya. Abdul menjalankan kehidupannya jadi baik, ya lebih baik di SMA setelah mengalahkan si pengganggu dan kawan-kawannya gitu. 

Suatu ketika, ya Ibu Mira banyak masalah urusan keuangan untuk biaya panti asuhan dan di tambah lagi biaya pengobatan Nila yang sakit keras gitu. Abdul ingin membantu Ibu Mira, ya dalam masalah keuangan gitu untuk membiayai, ya temannya Abdul yang sakit keras, ya Nila. Abdul ingin mencuri dengan cara jadi tikus, ya dari apa yang di curi bisa membantu pengobatan Nila yang sakit gitu. Abdul sudah jadi tikus, ya sudah berada di toko perhiasaan untuk mencuri gitu. Abdul masuk toko dengan baik, ya dengan dirinya jadi tikus gitu. Sudah di depan mata, ya perhiasaan sama Abdul yang menjadi tikus. Ya Abdul tersadar dengan baik, ya nasehat Ibu Mira, ya pemilik panti asuhan "Sesusah hidup jangan jadi mencuri!", ya Abdul yang menjadi tikus, ya meninggalkan toko perhiasaan, ya tidak jadi mencuri. Saat keluar dari toko, ya Abdul yang jadi tikus di halangin kucing liar gitu, ya ada satu ekor dan bertambah dua ekor gitu. Abdul yang jadi tikus, ya berusaha kabur dari kucing yang mengejarnya gitu. Sampai di gang penuh sampah gitu. Abdul yang jadi tikus, ya berubah menjadi tikus yang besar yang di takutin kucing gitu. Ya kucing kocar-kacir berhadapan tikus yang besar gitu. Ya Abdul, yang menjadi tikus kembali menjadi manusia wujudnya. Abdul kembali ke panti asuhan. Sampai di panti asuhan, ya Nila di obatin dengan baik, ya agar sembuh dan biaya pengobatan pun gratis karena ada orang dermawan mau menolong Nila, ya orang dermawan itu dokter lah. Setelah hari itu, ya Abdul memilih di jalan kebaikan gitu. Dengan ilmu bela dirinya, ya Abdul menolong orang-orang yang butuh pertolongan. Abdul pun jadi pahlawan, ya memberantas kejahatan di kota gitu dengan identitas pahlawannya, Pendekar Tikus gitu, nama itu terinspirasi dari bacaan Abdul tentang pendekar di jaman masa lalu yang memberantas kejahatan gitu dan tikus karena kemampuan ilmu Abdul yang bisa jadi tikus. Ya Abdul bereaksi jadi pahlawan dengan kostum kaya pendekar yang jago bela diri dan pake topeng tikus, ya maka di sebut Pendekar Tikus.

Ya Pendekar Tikus memberantas kejahatan dengan baik, ya sampai masuk koran gitu sepak terjangnya, ya jadi terkenal gitu. Suatu ketika Raja monster yang berwujud Hiu gitu. Ya Raja monster menyuruh anak buahnya menyerang peradapan manusia. Manusia yang di serang para monster berbentuk ikan laut gitu, ya pada ketakutan gitu, ya berusaha dengan baik, ya melarikan diri dari para monster. Virgo dan bersama teman-temannya, ya berusaha menolong manusia yang butuh bantuan karena di serang monster ikan laut gitu. Virgo mengalahkan satu persatu monster ikan laut gitu. Pahlawan super yang bernama Darna, ya pahlawan asing dari Filipina, ya lagi liburan ke Indonesia gitu, ya di sebuah kota gitu. Darna mengajar monster, ya menolong manusia gitu. Ya Darna mengalahkan satu persatu monster ikan laut. Kesatria Garuda Bima X, ya mengalahkan satu persatu monster ikan laut, ya demi menyelamatkan orang-orang gitu. Kesatria Kucing, ya sebenarnya bukan pahlawan gitu, ya sekedar remaja yang memiliki kemampuan seperti kucing gitu. Demi menolong orang dari serangan para monster, ya Kesatria Kucing bertarung mengalahkan monster ikan laut. Abdul yang menjadi Pendekar Tikus, ya menolong orang dengan baik dan bertarung dengan baik, ya mengalahkan monster ikan laut gitu. Pertarungan antara pahlawan super dengan monster, ya sangat sengit banget gitu. Pendekar Tikus, ya dapat mengalahkan monster ikan laut gitu. 

Gundala, Sri Asih, Gatot Kaca, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa dan Yudistira, ya ikut juga bertarung mengalahkan para monster ikan laut satu persatu gitu. Raja monster turun tangan sendiri untuk mengalahkan para pahlawan karena anak buahnya, ya banyak di kalahkan para pahlawan super gitu. Godam, ya menghadapi Raja monster. Ya pertarungan sengit banget gitu, ya sampai akhirnya Godam mengalahkan Raja monster gitu. Para pahlawan super, ya mengalahkan para monster, ya menyelamatkan semua penduduk dengan baik gitu. Ya setelah urusan pertarungan selesai, ya mengalahkan monster ikan laut, ya Abdul menjalankan aktivitas sebagai pelajar SMA, ya di jalankan dengan baik gitu. 

***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Budi beranjak dari tempat duduknya di pinggir pantai, ya sambil bawa pancingan. Budi ke tempat Eko yang sedang memancing gitu, ya duduk di batu karang gitu. Ya Abdul memancing juga, ya jauh dari Eko gitu. Budi mancing di sebelah Eko. 

"Eko sudah dapat ikan?" kata Budi. 

"Sudah dapet. Cuma dapet ikan kecil gitu," kata Eko. 

"Lumayan dapet ikan. Walau kecil," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Ada berita yang mengangkat tentang Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka, ya gimana tanggapan Eko?" kata Budi. 

"Aku cuma lulusan SMA, ya ilmunya masih banyak kurangnya. Ya di beritakan di koran tentang Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka, ya lebih cenderung lulusan Sarjana. Ya lulusan Sarjana lebih memahami tentang Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka, ya jadi pendapat lulusan Sarjana lebih akurat gitu berdasarkan data ini dan itu. Terkadang apa yang di tulis di koran, ya membuat lulusan Sarjana dan kerjaannya juga, ya ada yang jadi Dosen di Universitas gitu," kata Eko. 

"Memang sih lulusan Sarjana lebih banyak ilmunya karena sudah pernah kuliah dengan baik, ya penelitian ini dan itu dengan baik gitu. Ya jauh lebih mengerti urusan berita tentang Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko dan Budi, ya memancing dengan baik, ya harapannya dapat ikan. Ya Abdul memancing dengan baik, ya harapan dapat ikan lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK