Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv di ruang tengah. Acara Tv yang di tonton Kasino dan Indro, ya berita seputar ini dan itu....pokoknya menarik di tonton. Sedang Dono keluar rumah ada urusan dengan Rara, ya bisa di bilang kisah cintalah.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Urusan menyukai cewek. Lebih baik suka orang kita, ya pribumi atau suka orang asing, ya bule gitu?" kata Indro.
"Kenyataannya, ya aku kan menyukai cewek pribumi, ya lokal gitu," kata Kasino.
"Kalau itu sih aku tahu. Kasino suka dengan cewek lokal kan jadian dengan orang lokal. Begitu juga dengan aku," kata Indro.
"Emangnya tujuan omongan Indro ini kemana?" tanya Kasino.
"Maunya sih. Kita lupakan dulu urusan pribadi kita yang punya pasangan, ya orang lokal gitu. Aku ingin main andai lagi! Ya milih cewek lokal atau bule gitu?!" kata Indro.
"Main andai toh! Aku sih milih bule, ya produk luar negeri sih," kata Kasino.
"Artis atau orang biasa?!" kata Indro.
"Mainan seperti biasa aja kan. Artis saja!" kata Kasino.
"Artis. Siapa yang di sukai Kasino!" kata Indro.
"Cantik dan menarik di lihat gitu. Aku menyukai Selena Gomez," kata Kasino.
"Memang sih...Selena Gomez....cantik. Kalau aku Cinta Laura saja!" kata Indro.
"Cinta Laura kan......bule yang masih ada darah keturunan Indonesia. Seharusnya bule beneran gitu!" kata Kasino.
"Kasino kan pilihan aku. Hargailah pilihan aku!" kata Indro tegas.
"Ok," kata Kasino.
Kasino dan Indro masih terus menonton Tv dengan baik.
"Kalau dapet cewek bule enak kali ya?!" kata Indro.
"Bisa di bilang enak sih," kata Kasino.
"Paling menyesuaikan perbedaan ini dan itu," kata Indro.
"Beda kepribadian karena nilai budaya dan didikkan orang tua. Karena cinta belajar untuk memahaminya dengan baik perbedaan itu dan akhirnya bersatu dalam satu ikatan cinta," kata Kasino.
"Semua dasarnya cinta, ya menyatukan perbendaan," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino terus menonton acara Tv dengan baik. Berita menayangkan tentang Olimpiade Tokyo 2020.
"Cabang olah raga bulutangkis menang dan meraih mendali," kata Indro.
"Ya beritanya begitu. Baguslah orang-orang yang berhasil mendapatkan mendali," kata Kasino memuji.
"Buah dari kerja keras, ya hasil di dapatkan dengan baik. Benar-benar bintang olahraga yang bersinar di panggung olahraga yang mengharumkan nama Negerinya dengan baik," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus menonton Tv dengan baik, ya berita berganti dari satu berita ke berita lainnya dengan baik gitu.
"Oooo iya Indro. Sudah mendapatkan jawaban dari Dono, ya pertanyaan Indro tentang 99 Nama Allah SWT. Kenapa 99 Nama Allah SWT, kenapa tidak genapkan saja?" kata Kasino.
"Oooooo tentang pertanyaan itu. Dono tidak mau memberitahukan karena masih ada kaitan dengan Roh. Dono tidak ingin menjadi orang terpilih, karena Dono bisa mendengarkan suara Roh. Kan Dono di angkat jadi nabi kan karena Roh yang mengangkat. Alam goib gitu. Kalau dunia kenyataan banyak akan yang menentangnya...bisa di bilang nabi palsu," kata Indro.
"Ya memang sih urusan tentang nabi dari dulu sampai sekarang, ya banyak menentangnya di anggap nabi palsu gitu. Contohnya : film Mengaku Rosul gitu," kata Kasino.
"Dono malah menyuruh aku mencari orang yang lebih baik dari dirinya untuk menjelaskan tentang pertanyaan ku itu dan orang itu ilmu harus sama dengan Dono. Ya alasan Dono paling utama sih, ya diri Dono tidak sempurna gitu, ya cacat sih!" kata Indro.
"Di suruh mencari orang yang lebih baik dari Dono dan ilmunya sama dengan Dono. Orang itu sempurna! Kalau tidak salah orang itu kan di katakan Dono kan....masih bayi. Dan juga kalau tuh bayi bisa membangkitkan ilmunya di saat dirinya dewasa," kata Kasino.
"Kalau itu sih nunggunya lama jawabannya. Paling aku coba dengan bertanya dengan orang-orang yang pendidikan tinggi, ya kerjaannya meneliti ilmu agama islam dan di jalankan dengan baik sampai mendapatkan gelar Profesor," kata Indro.
"Orang yang bergelar Profesor..yang berkemungkinan bisa menjawab pertanyaannya Indro toh!" kata Kasino.
"Sudahlah Kasino tidak perlu di bahas lebih jauh lagi. Kita fokus nonton Tv saja!" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Sedang Dono masih urusannya dengan Rara, ya kisah cinta gitu.
No comments:
Post a Comment